BAGIAN 1

8.8K 566 1K
                                    

-Happy Reading-

" GATRA!"

seseorang memanggil namaku dengan tatapan cemas. Menepuk salah satu bahuku. "Ga, lo yakin mau tawuran di sekolah ini? " ucap seorang laki laki berbadan tinggi tepat di belakang Gatra.

"Gue yakin." ia mengepalkan tanganya kuat kuat. Lalu menepuk salah satu bahu temannya meyakinkan hati teman temannya.

"Ga, menurut gue mending lo pikir pikir dulu deh. Geng sekolah ini kan musuh bebuyutan kita. Gue tau, semenjak sekolah kita di serang. Lo makin dendam sama mereka tapi ingat kita harus waspada." ucap seorang laki laki bertubuh pendek namun machonya luar biasa.

"Gue disini sebagai ketua geng Aliezero dan gue punya hak untuk ngatur semuanya!" sentak Gatra dengan nada tinggi.

Semuanya terdiam dan hanya mematung di sana. Tidak ada yang berani pada Gatra. Jika itu pun ada, maka di pastikan orang itu cari mati dengannya.

"Kalo gak ada yang setuju sama keputusan gue mendingan keluar dari Aliezero!"sentak Gatra dengan emosi yang menyulut nyuluh.

"Gue ngikut aja." sahut Alvin dengan sorotan mata tajam.

"Gue juga."

"Gue ikut juga!"

"Oke, jadi pasukan kita berpencar. Vano, Andra, Kevin sama yang lainnya masuk lewat gerbang sekolah belakang. Biar gue, Alvin, Nanta yang masuk lewat gerbang utama sekolah." ucap Gatra sambil memberikan statistik kepada para anak buahnya. Semua anak buahnya mengangguk paham dengan statistik yang di berikan Gatra.

"Sekarang berpencar!" teriak Gatra dengan lantang membuat pasukannya berhamburan ke arah gerbang belakang.

Gatra menghidupkan motornya. Lalu, ia melajukan motornya dengan kecepatan penuh hingga menerobos gerbang utama sekolah.

Bruakk!!!

Gerbang sekolah terbuka lebar. Satpam sekolah keluar lalu menghadang mereka bertiga. Namun, itu tidak berhasil. Gatra dkk sudah lolos dari hadapan pak satpam.

Ia turun dari motornya dengan emosi yang meluap luap. Semua amarah Gatra sudah tidak bisa di tampung lagi. Ia meluapkan amarahnya. Terlihat guru guru berhamburan keluar sekolah menuju lapangan. Terdiam dan mematung ketakutan di sana.

"Angkat tangan lo semua! Jangan ada yang coba coba telfon polisi. Jika itu pun ada, gue nggak segan segan bunuh kalian semua dengan massal disini!!" sontak membuat para guru mengangkat kedua tangannya. Terlihat siswa siswa berlarian karena panik melihat insiden itu.

"Sekarang jawab dimana Teejay!!" teriak Gatra hingga terdengar satu sekolah.

"Dia di sini, Ga." ucap Vano sambil mecekram kerah Teejay lalu mendorongnya ke arah Gatra.

Gatra menarik kerah lusuh Teejay dengan gusar. Irama emosinya tak henti henti membawa di hatinya saat melihat wajah seseorang di hadapannya itu.

"Lo bilang kalo lo bisa narik kerah gue, lo bakal ngehajar gue abis abisan! Tapi ternyata apa? Lo nggak mukul gue sama sekali." ucap Teejay dengan tersenyum licik.

"Gue tagih janji lo pengecut!"

Gatra terdiam. Ia masih menyengkram kerah Teejay dengan erat. Ia tidak membalas apapun.

"Sejak kapan lo jadi pendiem gini? Oh lo mau nurutin mending nyokap lo yang udah mati itu? It's good anak yang patuh pada orang tuanya." Sindir Teejay dengan sinis.

Gatra mengeratkan cengkramanya pada kerah Teejay. Emosinya kali ini menyulut dua kali lipat.

"Diem lo bangsat!'

"Udah puas lo bikin sekolah gue hancur!!! " sentak Gatra dengan tatapan sorotan mata yang tajam.

"Gue belum puas." ucapnya lirih dengan menunjukan senyuman licik. Emosi Gatra meluap luap, sudah saatnya ia meluapkan emosinya pada musuh bebuyutanya sejak dulu, Teejay Parker.

"Apa lo bilang!!!!"

Bugg!!!

Satu hantaman berhasil mendarat di pipi kanan Teejay. Teejay tersingkir dan berusaha bangkit namun Gatra berhasil menghantamnya secara bertubi tubi.

Dia Gatariksa Morello

Cowok paling ganas serba masalah. Ganteng? Sudah pasti namun keganasan membuat para cewek cewek di luar sana mundur perlahan. Di balik sifat Ganasnya, terdapat sifat penyayang di dalam dirinya. Ia sengaja membuat dirinya lebih beringas agar cewek yang mengincarnya perlahan mundur. Hal itu membuat Gatra tersenyum licik

Ternyata semua manusia sama saja, sama sama melihat cover depannya bukan melihat isi dalamnya.

Happy reading:))) semoga suka ya sama cerita aku.





Gatariksa [COMPLETED ✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang