BAGIAN 35

515 40 8
                                    

Haii setelah sekian lama Chelsea comeback yuhuu!!💜

Mohon maaf yaaa baru bisa update hari ini karena masih sibuk banget, persiapan US  soalnya hehe doainya semoga lancar amin..

Jangan lupa buat vote sama coment ya☁️💕

Cinta tanpa patah hati, sama aja lo masak sayur tapi gak lo kasih garam. Hambar bro!” —Gatariksa Morello

********

“Lo dimana sekarang?”

Ucapan yang sangat singkat namun memiliki tanda tanya di mana mana. Sang pemilik suara terdiam, menunggu seseorang yang ia telfon mengangkat suara. Cowok itu terlihat gusar dan panik, seolah olah ada sesuatu buruk yang akan terjadi.

“G-gue.....gue di....”

Share lokasi, gue jemput sekarang.” ujar Gatra tanpa basa basi. Ia langsung menaiki motor R25, memakai helm full face miliknya namun saat hendak melaju muncul suara dari handphonenya.

Jangan jemput gue, Gat. Tunggu aja di kelas, nanti gue jelasin semuanya.”

Tut Tut.....

Telepon itu tiba-tiba terputus. Gatra membanting hpnya ke tanah lalu meremas remas rambutnya frustasi. Dirinya kecewa lantas, Mela tidak memberikan alasan apapun. Gatra merasa jika Mela sudah berubah, tapi apa alasan jika ia berubah?

“Ada apa sih ini sebenernya?”

**********

Mela menyiapkan bekal serta buku buku paket dan alat tulis untuk pergi ke sekolah pagi ini. Setelah sang pacar menelfon, Mela menjadi tergesa gesa. Melihat tingkah lakunya, Teejay keheranan. Ada apa dengan adiknya sehingga ia terburu buru seperti itu?

Teejay mendekat sembari membawa tupperware kotak berisi kue kering, “Kamu ngapain buru buru?”

“Ada hal penting bang, Mela harus sekolah sekarang.” ujarnya Mela sembari merapikan rambutnya.

Teejay mengambil tas Mela lalu membuangnya ke sofa, “Jangan sekolah dulu, temenin abang di sini.”

“Tapi bang, ada hal penting!” celetuk Mela.

“Nanti aja waktu sore, pas anak anak udah pulang sekolah.” Teejay menggantungkan ucapannya, “Lagian hari ini hari pertama Mora sekolah.”

Mela terkejut, “Maksudnya bang?”

“Mora bakal satu sekolah sama kamu, bahkan bisa satu kelas. Mangkanya abang suruh kamu libur dulu, takut entar di apa apain nanti.” kata Teejay panjang lebar. Ternyata di balik tubuhnya yang kekar, sikapnya yang berandalan. Jika sudah berurusan dengan orang yang ia sayang, dia akan seperti baknya ibu ibu yang terus mengomeli anak anaknya.

Mela bingung. Jika dirinya tidak bersekolah, bagaimana dengan Gatra? Ia sudah berjanji jika akan menjelaskan semuanya di sekolah. Tapi di satu sisi, ia takut jika Mora akan berbuat ulah padanya. Mungkin kali ini saran Teejay benar juga.

“Tapi nanti aku boleh tetep ke sekolah kan bang?” tanya Mela dengan pupy eyesnya.

Teejay tersenyum, “Boleh.”

Gatariksa [COMPLETED ✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang