Haii Chelsea comeback yuhuu💙💙💙
Maaf ya hari ini aku update malam hari :((
Jangan lupa buat vote sama coment ya💜💜
Happy Reading☁️💕
☁️☁️☁️
“Lo kok bisa sih babak belur kayak gini Gat?”
“Panjang ceritanya.” ujar Gatra singkat.
Dari arah kejauhan, tampak Kevin sedang membawa sebuah nampan berisikan banyak makanan hingga membuat mereka semua ngiler. Sebab, mereka tidak sempat untuk makan karena terburu buru.
“Makan Gat, muka lo kayak mayat hidup. Ngeri gue liatnya.” ujar Kevin sembari membawakan nampan berisikan bubur ayam, Air putih serta buah buahan.
Andra, Nanta, Kevin dan Vano datang mengunjungi Gatra di sebuah rumah sakit elite di kawasan Bandung Barat. Mendengar kabar Gatra masuk rumah sakit, mereka langsung bergegas pergi menuju dengan pakaian seadanya. Ada yang memakai kaos oblong, baju tidur hingga sarung.
“Nta, Ngapain lo pake sarung? mau sunatan?” Kevin memperhatikan Nanta dengan sinis, “Bawa kembaran lo segala lagi.”
“Kalo gue gak bawa Onyet ke sini, bisa bisa Onyet di ekesusi sama bapak gue.” Mata Nanta sedikit berkaca kaca sembari mengelus ujung kepala Onyet, “Kasihan mana masih perawan lagi.”
“Nih anak otaknya udah kadaluarsa deh, udah expired.” celetuk Vano.
“Udah woi ini rumah sakit, bukan stand up comedy. Ada temen lagi sakit bercanda aja mulu.” ucap Andra ngomel ngomel.
Nanta mendesis, “Ngomel ngomel mulu, perasaan ibu kost gak kayak gitu ya nyet? Ibu kost sebelah rumah kita kan cantik cantik. Bener gak nyet?” Nanta berbicara kepada Onyet, namun Onyet hanya bisa mengembang kempiskan hidungnya. Bagi Nanta, seolah olah Onyet sudah merespon ucapannya.
“Temen lo kenapa dah.” bisik Vano kepada Gatra.
Gatra mengangkat bahunya, “Ke sambet jin kayaknya.”
Semuanya tertawa renyah di dalam ruangan hingga sampai perawat rumah sakit menegur karena terlalu berisik. Tapi hal itu di biarkan oleh semuanya, mereka tetap tertawa lantang tanpa ada rasa malu sedikit pun. Emang urat malunya udah putus sih.
Kevin membuka suara, “Gat, cerita in ke kita semua kok lo bisa jadi kayak gini? Lo kecelakaan?”
“Gue di hajar sama Teejay.” ujar Gatra singkat.
Mereka terkejut, terutama Nanta. Dirinya paling benci dengan geng berketua Teejay itu. Geng mereka sangatlah bengis, “HAH?! KOK BISA?! Masa lo kalah sama Teejay Gat!”
“Mereka gerombolan, sedangkan gue?” Gatra membandingkan secara langsung peristiwa tadi, “Gue cuman sendiri Nta.”
Vano mengangguk paham, “Berarti mereka beraninya cuman gerombolan doang, gak berani buat buat by one.”
“Berani beraninya tuh kambing ngehajar Gatra, gak terima gue! Harus kasih pelajaran tuh kambing emang!” ujar Nanta tak terima. Alasan Nanta sangat membenci Teejay dan gengnya adalah salah satu dari mereka pernah merebut seseorang yang paling Nanta sayangi. Yefta, adalah musuh bebuyutanya sejak di bangku SMP
“Gue sih setuju sama yang Nanta omongin, kita harus kasih pelajaran tuh anak biar kapok. Tapi inget, kesehatan lo belum pulih 100%. Kita harus nemuin waktu yang tepat.” kata Andra berpendapat. Soal statistik atau penasihat serahkan saja pada Andra, dia jagonya. Kalau ahli tukang usil sama ribut sih, itu mah Nanta.
“Terus kita siapnya kapan?” ucapan yang di lontarkan Kevin membuat Gatra membuka suara.
“Besok. Kita siapin besok.” ujar Gatra dengan tegas.
“Lo udah gila ya Gat? Kondisi lo belum pulih, Bego! Gimana kita mau menang besok?” sarkas Nanta dengan nada tinggi. Biasanya dirinya tak pernah seserius itu dalam menjalani suatu misi. Baru kali ini dia melakukan hal itu.
Gatra menyunggingkan senyum datarnya, “Yang ketua gue apa lo? Yang mimpin gue apa lo?
“Ya lo sih, gue kan cuman anggota inti doang.” ujar Nanta.
“Yaudah itu semua keputusan gue, kalo gue bilang berangkat berangkat gak ada kata bantah!” kata Gatra kekeh.
Mereka berempat sempat ragu dengan keadaan Gatra sekarang karena kondisi kesehatan Gatra belum pulih seratus persen. Mereka khawatir jika ada sesuatu yang terjadi menimpa Gatra.
“Terus kesehatan lo gimana? Kalau sakit jangan di paksain Gat entar tambah parah luka lo.” celetuk Andra menasihati.
“Bener tuh kata Andra, jangan ngeyel mulu.” kata Nanta meledek.
“Yang sakit itu Gatariksa, Ketua panglima tempur Aliezero gak pernah sakit.”
Wu Wu Wu Wu
Gimana sama part ini???
Tim gercep mana nih suaranya?💙💙
Terima kasih udah buat yang baca, vote sama coment💕💕💕 ctayang banget sama kelean💜
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Gatariksa [COMPLETED ✔️]
Teen Fiction[PART MASIH LENGKAP] (Follow dulu baru baca ya.. Jangan lupa tinggalkan vote dan komen) Gatariksa Morello, panggilanya Gatra. Siswa berandalan yang di cap beringas oleh semua orang. Egois, kasar dan irit bicara. Bertengkar adalah salah satu hobinya...