"Ada apa dengan Suho Hyung?"
"Oh, tidak ada. Dia manusia paling cerewet yang pernah ada". Baekhyun menarik lengan Sehun untuk segera keluar dari gedung kantor. Sedikit memaksa Sehun untuk berjalan lebih cepat. Tanpa sadar bahwa orang yang ditariknya saat ini hanya bisa tersenyum tipis melihat kelakuan Baekhyun. "Suho Hyung memang selalu berlebihan"
"Kau dekat dengannya?"
Baekhyun mengangguk. "Sudah aku anggap seperti kakakku sendiri". Mengarahkan langkah kakinya menuju parkiran mobil di basement dan dengan segera melepas pegangan tangan pada Sehun. "Aku tak tahu mana mobilmu, jadi ayo segera pulang"
"Mengapa kau tergesa?"
"Hanya ingin pulang. Apalagi yang akan kita lakukan" ucapan polos Baekhyun tanpa sadar membuat Sehun terkekeh geli. Diusapnya rambut Baekhyun sebelum ia melangkah mendahului membuat Baekhyun terdiam beberapa saat. Sehun selalu bisa membuatnya mati kutu. "Tunggu aku, Oh Sehun!"
"Kejar aku jika kau bisa"
TAP
TAP
TAP
GREP
DEG
"Yak! Bahkan aku bisa menangkapmu lebih cepat" teriak Baekhyun tepat saat ia dengan sangat konyolnya memeluk Sehun yang sudah berjalan jauh didepannya. Perilakunya membuat Sehun membeku dengan melihat tangan kecil yang melingkar di pinggangnya. Jantungnya berdegup kencang dan memang cukup mampu membuat seulas senyuman terpatri di wajahnya. Baekhyun ini sungguh berbeda sekali dari yang ia kenal. "Mungkin jika lomba lari, aku akan mengalahkanmu jauh didepan, Oh Sehun. Walaupun badanku sekecil ini"
Sehun terdiam. Tidak bermaksud untuk menanggapi bualan Baekhyun yang acak. Entah menikmati pelukan dari Baekhyun, namun ini semua terasa hangat. Ya baiklah, sepertinya ia mulai menyukai Baekhyun. Mulai menikmati hari-harinya diwarnai oleh tingkah laku Baekhyun. Atau mungkin ia memang memaksakan Baekhyun untuk selalu ada di hari-harinya? Contohnya seperti ini. Dengan sangat kurang ajarnya, Sehun memaksa Baekhyun pulang bersama dan dibalas telak oleh Baekhyun.
Baekhyun yang memeluknya erat.
Degupan jantungnya memang tak bisa berbohong bahwa Baekhyun adalah penyebabnya. Penyebab ketidak normalan itu. Selama Chanyeol selalu membujuknya untuk memiliki kekasih, untuk pertama kalinya ia merasakan mencintai seseorang dan ingin melindunginya. Baekhyun terlalu rapuh. Ingin ia bawa ke dalam hidupnya. Mungkin pepatah bahwa semakin orang sering bersama, mereka akan mencintai satu sama lain. Dan sepertinya itu berlaku untuk Sehun.
Walaupun kenyataan pahit hidup Baekhyun yang membawa Sehun untuk selalu disamping Baekhyun. Menjaganya.
"Kenapa berhenti?"
"Bagaimana aku bisa berjalan jika kau memelukku, Byun?"
"Huh?"
"Lepas"
"O-oh, iya" ucap Baekhyun gagap sembari melepaskan pelukannya pada Sehun. Menggaruk tengkuknya sebentar sebelum mendongakkan kepalanya menatap Sehun, sedikit meringis. Merasa malu karena dengan sangat bodohnya memeluk Sehun sebrutal itu. "Maafkan aku. Tidak akan aku ulangi. Jangan terlalu dipi--"
"Ulangi setiap hari"
"Apa?"
"Peluk aku setiap hari" Sehun membungkukkan badannya untuk sekedar menatap lebih jelas wajah Baekhyun yang mulai ia sukai. Melihat tatapan polos dan malu Baekhyun cukup membuat hari Sehun kali ini membahagiakan. Menyembunyikan segala degupan jantungnya dengan senyuman terbaik yang ia persembahkan untuk Baekhyun. "Ini permintaan dariku. Bukankah kau harus membayar semua yang aku lakukan padamu, Byun Baekhyun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Day After Day (Completed)
FanfictionHUNBAEK/SEBAEK FANFICTION Mungkin, aku memang terlambat. Untuk menyadari bahwa kau lah satu-satunya. Sekalipun kau hilang dan aku berusaha untuk melupakan, kau selalu ada disana. Dalam ujung hati tersempitku. Tersisa disana. Dengan segala kenangan d...