Bab 4

21 4 0
                                    

"Ye... akhirnya ni tugas kelar btw yuk nonton" ajak ayu

"Yah sorry gue ada janji ama bokap gimana kalau minggu depan" bujuk aurelia

"Yups ngak apa apa kok ngak masalah ke gue kapan kapan aja bisa kok"balas ayu

"Yaudah yuk pulang" ajak ayu beranjak dari tempat duduknya

"Gue bentar lagi pulang mobil gue dipake" kata aurelia

"Siapa" tanya ayu dengan segera

Tiba-tiba kedua gadis remaja itu terdiam aurelia menjatuhkan pandangan nya terhadap seorang pemuda yang kini menghampiri mereka

"Hm ini kunci mobil loe makasih udah nolong gue"ucap pemuda itu sambil memberikan kunci mobil kepada aurelia

"Kok bisa" bisik ayu menyadarkan lamunan aurelia

"Sepeda gue mana" tanya sehun

"Ooh ya aku lupa..
tadi sepeda kamu aku bawa ke bengkel buat diperbaiki hm kebetulan bengkel nya agak jauh jadi boleh lah kamu nyetir biar aku tunjukin bengkel nya"

Ayu sedari tadi melihat kelakuan aurelia langsung menyeggol lengan aurelia

"Aurel sadar dong"bisik ayu lagi

"Ok" jawab sehun langsung segera menyodorkan tangannya

Aurelia tersenyum dan langsung memberikan kunci di tangan sehun
Sedangkan ayu terheran melihat kejadian langkah tersebut.

"Non aurelia ini sepeda yang non berikan kepada kami sudah kami perbaiki"

"Baik pak makasih ya pak" lanjut aurelia

Aurelia berbalik kearah sehun
"Sehun ini sepedanya kamu" kata aurelia dengan senyum.

Sehun terdiam dan mengambil dompet dari saku nya sehun melihat uang dua ratus ribu yang hanya tinggal dalam dompetnya

"Hm berapa" tanya sehun

"Ngak usah" tolak aurelia

Sehun melihat ke arah aurelia dengan tatapan yang bisa di mengerti dan tidak dimegerti.

"Baiklah KTM gue ama loe kan ntar kalau gue punya uang lebih gue bakalan ganti" lanjut sehun dengan muka datar.

"Hm dan makasih" ucap sehun kembali berlalu meninggalkan aurelia

"Mbak itu pacarnya ya?" Tanya salah seorang pekerja bengkel

"Anggap aja calon" kata aurelia sambil tersenyum sendiri.

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang