Budayakan follow sebelum baca. Vote sesudah baca:)
----------------------------------------------------
Ini kisah perjuangan cintaku. Perjuangan cinta yang tak pernah kau anggap ada.
Sya~
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti.Untukmu yang memberik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👆
Alice Anatasya Williams (Kim So-Hyun)
-------
Happy Reading 🔥
🌠🌠🌠 . . .
Author pov
Asya sudah siap dengan seragam putih abu-abu baru sekolahnya, dengan bedak baby di wajahnya, serta sedikit polesan lip tint di bibirnya. Ia tampak Perfect dengan setelan begini.
"Good pagi all",kata alice menuruni anak tangga.
"Morning/pagi",
Mereka bertiga-Steven, mama dan papa Asya saling bertatap. Papa Asya berdehem, lantas mulai bersuara.
"Wiihh! kayaknya anak papa semangat banget mau sekolah", ucap papa Asya saat melihat raut ceria di wajah Asya.
"Hehe, lagian dirumah gak ada temen, kan kalo disekolah banyak tuh temen",
"Yaudah kamu makan gih nanti pergi sekolahnya bareng abang",kali ini ibunya yang bersuara.
"Cepetan gak pake lama, kalo gak abang tinggal",kata steven dengan nada yang dibuat buat serius.
"Aelah kak serius amat ngomong nya",kesal alice.
"Peace",kata steven mengangkat 2 jarinya sambil menyengir kuda.
"Udah-udah, makan gih! nanti telat",lerai mama Asya.
««♡»»
Asya sudah tiba di sekolah barunya, ia tadi berangkat bersama kakaknya Steven. Awalnya Steven menawarkan diri untuk mengantarnya ke ruang kepala sekolah. Namun Asya menolaknya, katanya ia ingin belajar mandiri.
Asya melangkahkan kakinya menuju ruang kepala sekolah, setelah beberapa menit ia habiskan berkeliling mencari ruangan ini.
Tok! Tok! Tok!
Asya mengetuk pintu yang bertuliskan principal's office dihadapannya.
Tak lama, suara berat seseoranh menginterupsi nya untuk masuk kedalam. Tak tunggu lama, Asya masuk kedalam ruangan itu dan berhadapan dengan laki paruh baya yang sedang sibuk dengan setumpuk kertas ditangannya.
"Permisi pak saya anak baru",
Laki paruh baya itu mendongak, mendapati seorang siswi yang mengaku anak baru.