sistem moba in one piece

mera mera no mi

waktu terus berlalu malam pun menjelang saat itu pula navien bingung sekarang dia berada di lautan dan tidak tau harus menuju kemana untuk menemukan pulau...

"ya tuhan sekarang sudah malam dan saya masih berada di lautan...kalau saya kembai ke pulau purba dan memakai kecepatan saya mungkin akan tiba tengah malam tapi saya malas "

navien langsung melanjutkan perjalanan di lautan mengguna ice wall dengan kecepatan tinggi yang entah kemana arah tujuannya,namun beruntungnya saat malam semakin gelap navien melihat sebuah cahaya di depanya yg berjarak -+500 m..

"hahahahahha...usaha tidak akan menjadi sia-sia akhirnya saya menemukan sebuah pulau yg kemungkinan ada desa atau kota..."

navien langsung bergegas menuju arah cahaya itu yg menurutnya kemungkinan sebuah pulau berpenghuni..
navien semakin dekat dan dekat ke arah tempat cahaya berada..

"akhirnya benar-benar pulau...terimakasih pencipta saya tidak jadi tidur di lautan.."

lalu navien melangkah menuju pantai berpasir dan dia tidak lupa menghilangkan skill ice wall nya karena dia takut skalau ada  seseorang melihat ice seperti jalan setapak di lautan menjadi panik dan bingung..
setelah menginjakan kakinya di tepi pantai pulau navien langsung melihat sekeliling pandangan matanya...

"yoss...sumber cahaya ada di sebelah sana lalu mari kita menuju ke tempat orang-orang berada"

navien berjalan melewati pantai menuju ke sumber cahaya dan setibanya dia di sumber cahaya di mengenali tempat ini..

"hahah...kebetulan apa takdir saya sampai di pulau dawn dan tepat di depan saya kalau tidak salah kota goa dari kerajaan goa"

karena navien mengantuk dan lelah dia langsung menuju ke kota goa namun saat sesampainya tepat di depan gerbang kota navien di hentikan oleh penjaga..

"berhenti...!! siapa kamu kamu tidak bisa masuk ke kota kerajaan goa"penjaga.

"hemm...kenapa saya tidak boleh masuk??"

"karna pakaian anda terlihat gembel dan juga anda sangat bau,atas perintah raja kota kerajaan goa tidak menerima gembel berada di kota"penjaga.

saat navien mendengar perkataan penjaga dia baru sadar memang saat pertama dia berada di dunia ini dia terlalu senang dan terlalu fokus pada latihan dan pada skill serta yang lainya ,dia tidak peduli pada pakainya yg dia kenakan, toh menurut dia yg penting saya memakai pakaian yg menutupi bagian jangkar saya ....

"hahahah aku memang gembel sekarang tapi ...emm ya sudahlah bodo amat"

navien lalu meninggalkan gerbang agung dan melewati gray terminal menuju hutan..

"cihh..gembel memang seharusnya tinggal di tempat sampah atau di hutan belantara.."penjaga.

sesampainya di hutan navien mencari sebuah danau dia masih mengingat danau yg pernah di pake lufy sabo dan ace di anime saat kecil untuk mandi..
lalu navien bergegas menuju danau dan langsung mandi..

"ahhh...segar...dan bau tubuh saya yg seperti sampah sudah hilang...hemm tapi baju dan celana saya seperti gembel bahanya sepertinya hanya terbuat dari kain kasar"

lalu navien mengingat dia belum melihat toko one piece word dan kemungkinan di situ ada baju dan celana yang saat ini dia butuhkan...

"sistem buka toko one piece word..."

"ding...toko one piece word di buka"

seperti sebelum-sebelumnya  navien langsung berada di dalam benaknya lalu dia melihat lihat dan menemukan role,toko skill dan item dan tidak jauh dari situ dia melihat toko bertuliskan one piece word dan tanpa basa-basi navien langsung menuju ke depan toko...

"persis sama seperti toko skill dan item"

navien langsung melangkah masuk ke dalam toko dan dia melihat buah-buah iblis di dalam kotak kaca yang tidak dia ketahui serta dia melihat buah iblis yang terkenal di dalam anime,
lalu navien langsung melangkah menuju ke depan buah iblis yang dia tau..

"sistem apakah buah iblis ini persis sama yg di makan oleh ace??"

buah iblis yang ada tepat di dalam kotak kaca di depan navien adalah buah iblis mera mera no mi alias buah iblis api tipe logia yang dia ingat saat menonton anime one piece pada saat di jadikan hadiah oleh doflamingo...

"ding...ya buah iblis mera mera no mi sama persis"

"sistem bukanya setiap buah iblis cuma memiliki 1 buah??"

"ding....benar buah iblis di dunia asli one piece memang hanya ada 1 buah di setiap tipe,namun di dalam toko sistem buah iblis di ciptakan  oleh sang pencipta persis sama dan tanpa kutukan apapun khusus untuk tuan rumah pemilik sistem."

saat navien mendengar jawaban sistem dia berdoa dan berterimakasih kembali kepada sang pencipta,setelah berdoa navien langsung bertanya lagi kepada sistem hal yang sangat dia pikirkan...

"sistem apakah buah iblis yg misalkan saya beli bisa di berikan ke orang lain dan apakah saya bisa makan lebih dari 1 karena tidak ada kutukan??"

"ding...bisa dan bukan hanya tuan rumah bahkan orang yg tuan rumah berikan buah iblis dari sistem bisa makan lebih dari 1 juga"

"anjiirrrrrrrrrr..........OP BANGET!!!!!!"

navien kaget dan merasa gembira kalau kalau andaikan nanti dia membuat bajaklautnya sendiri dia bisa memiliki kru yang terdiri dari karakter OP semua ....

"hemm...ngomong ngomong saya belum melihat status dan harga buah mera mera no mi apakah akan mahal.."

navien langsung menyentuh kotak kaca dan seperti biasa keluar cahaya lalu muncul status hologram di depan navien berada...

STATUS :
NAMA BUAH : MERA MERA NO MI[4]
TIPE : LOGIA
SKILL : {MENJADI ELMEN API}{MENGONTROL API}{MEMBUAT API}(PERINGATAN ; tidak bisa mengalahkan api yg lebih panas)
KUTUKAN : -
SP : 7.000

"wow lebih murah dari harga skill..!! tapi di skill ada peringatan tidak bisa mengalahkan api yg lebih panas??"

"ding...buah iblis lebih murah karena berada di bawah skill moba,contohnya apabila tuan rumah memakan buah mera mera no mi tuan rumah hanya memiliki elmen api biasa yang setara di dunia one piece,beda dengan elmen api yang di beli tuan rumah di skill seperti api DK[dragon knight] itu setara dengan api neraka bisa menghancurkan api mera mera no mi dengan mudah"

saat mendengarkan penjelasan sistem navien baru teringat saat ace mati di bunuh oleh akainu padahal sama sama memiliki elmen api namun api akainu lebih panas dari ace yaitu api magma...

bersambung....