4. Hukuman untuk MultAiren

22 6 1
                                    


Gadis penganggu pemikat hati

-Multa-

Happy Reading 친구


Orang itu adalah Multa Radevan Dirgantara.

"kak multa" gumam airen ketika menoleh ke arah belakang.

Multa melirik airen sekilas dan kemudian melirik ke arah pak satpam.

"kamu kenapa terlambat?" tanya pak satpam kepada multa.

"saya bangun kesiangan pak" ujar multa seadanya

"saya juga pak" celetuk airen.

Pak tomi mendengus pasrah.

"Oke kalian berdua bapak hukum"

Ingin rasanya airen terbang sekarang, tidak apa apa dia di hukum, asalkan bersama multa.

Omggg setiap hari juga gpp elahh, batin airen senang.

"kalian berdua bersihkan taman di samping sekolah" perintah pak tomi.

"siap pak" ujar airen semangat.

"sekarang pak?" tanya airen saat ingin membalikkan badan.

"besok, yah sekarang lah cepetan" geram pak tomi.

Airen malah terkekeh "dih santuy aja pak" pak satpam menggelengkan kepala melihat tingkah airen.

Tanpa sadar multa telah pergi meninggalkan keduanya menuju ketaman samping sekolah, airen yang baru saja menyadarinya segera pergi mengikuti multa, "kak multa tungguin iren" pekik airen.

Sesampainya di taman samping sekolah, multa langsung mengambil sapu lidi yang telah di sediakan di sana dan mulai menyapu, dia tidak ingin berlama-lama dengan gadis penganggu ini. Sangat menyebalkan.

Lain dengan airen yang hanya duduk di kursi taman dan hanya melihat multa menyapu sambil sesekali tersenyum kearah cowok itu, airen sangat malas bila sudah berkaitan dengan perkerjaan seperti ini, bisa bisa dia kecapean, mamanya saja tidak pernah menyuruhnya mengerjakan pekerjaan rumah, biasanya bi yeyen yang melakukannya.

Multa yang sedari tadi menunggu airen melaksanakan hukuman tersebut tak kunjung melakukannya, cowok itu sangat geram dan multa memutuskan untuk mendatangi airen dengan muka yang tampak marah dan kesal, airen yang melihat kedatangan multa seketika terperanjat.

Multa mendengus kesal "eh cewe gila" teriak multa tepat di hadapan airen.

Buset dah iren dikatain gila, batin airen.

"eh cowo ganteng yang buat iren jadi gila, tapi nggak gila gila amat, iren masih waras dikit tapi banyak dikit" ucap airen asal sambil terkekeh.

"gue nggak bercanda" ucap multa serius.

Airen menyengir kuda, "nggak kak multa, iren cuma bercanda koh" ujar airen sembari tersenyum.

Multa mendengus kasar, "cepetan kerjain tugas lo" ketus multa.

Airen berdiri mengambil sapu lidi dan mulai menyapu dengan tidak ikhlas, airen hanya memaju mundurkan asal arah sapu lidi tersebut.

MULTAIRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang