MULTAIREN

9. Airen bahagia

I don't know my feelings to you, who obviously I just want to beside you

-Multa-

Happy Reading 친구

Multa menoleh kearah rey.

Multa berfikir sejenak, "gue juga nggak tau"

Rey dan putra bingung apa yang di katakan multa, "maksud lo?" tanya rey.

"emang benar kata putra" ujar multa.

"nggak suka bisa jadi suka" lanjutnya.

Apa tadi, mereka nggak salah dengarkan?

"wah berarti lu udah suka sama airen dong" ujar putra heboh.

"di mana awal lo suka sama airen?" tanya rey.

Multa menghembuskan napas berat, "waktu pertama gue lihat airen, gue sempat terpesona sama dia tapi gue sadar akan saylen dan hari-hari berikutnya dia selalu ada di hadapan gue, gue coba tuk nggak peduli sama dia tapi hati gue berkata lain jadi gue pergi setiap ada dia di hadapan gue, kayak waktu di kantin itu, gue berusaha untuk tidak jatuh terlalu dalam" ungkap multa panjang lebar.

Rey dan putra mendengarnya dengan baik.

"terus lo mau apa sekarang" putra mulai serius.

"gue juga nggak tau, nggak mungkinkan gue selingkuh dari saylen"

Rey menimang-nimang, "bener juga sih, lo nggak mungkin selingkuh"

"nggak apa-apa ta, siapa tau si saylen juga selingkuh di sana" celetuk putra.

Putra kalau bicara tidak berpikir terlebih dulu.

Multa tersentak, apa iya?

Dia hanya terlalu fokus di sini tidak di sana, apakah benar saylen main hati di sana jika iya kenapa multa tidak.

-----

Multa berada di kamarnya sekarang, dia akan menghubungi saylen.

Calling...

(anggap aja lagi ngomong bahasa inggris)

"hello baby"

"kamu di mana?"

"di-di rumah lah, kenapa emangnya?"

"coba video call"

"---" tak ada jawaban.

"saylen kamu dengar kan"

"ahh iya aku denger"

"kita video call sekarang yah"

"nanti aja yah, a-ku la-gi lagi nggak dandan, nanti aku jelek gimana, kamu nanti ilfeel liat aku"

Multa sedikit curiga.

"nggak apa-apa"

"ehm udah dulu yah baby, aku di panggil mommy"

Tit.

Saylen mematikan sambungannya membuat multa berdecak.

Ada apa dengan saylen.

•••<MULTAIREN>•••