MULTAIREN

8. Penyelamat

How do I explain how much I love him

-Airen-

Ada sedikit perubahan!

----- [beberapa jam kemudian (masih di hari yang sama)]

•••<MA>••• [Berganti hari/keesokan harinya]

* [beberapa saat kemudian]

How Much I Like You, You Would Know [OST A Love So Beautiful] (Chinese/Mandarin Ver)

^

Recommendation Song

Happy Reading 친구

•••<MA>•••

Airen berjalan menyusuri koridor dengan muka yang tampak sedu tetapi tidak mengurangi cantiknya yang alami bahkan dia semakin cantik jika bersedih.

Airen tak sengaja melihat multa dari kejauhan berada di koridor tersebut bersama teman-temannya yang sedang duduk sambil bercerita.

Demi apa, airen sangat ingin sekali menyapa multa tapi dia urungkan, dia tau diri.

Airen terus berjalan tanpa melihat kesamping, pandangannya lurus kedepan. Sampai pada saat itu airen mulai melewati multa, airen sempat melihat dengan ekor matanya sungguh dia tidak tahan untuk menyapanya.

Tahan please, batin airen memekik.

Dan airen berhasil dia melewati ketiga cowok tersebut tapi..

"Airen" panggil putra.

Kak putra tolol, batin airen mengumpat.

Airen membalikan badannya dan tersenyum canggung.

"iya kak ada apa" ujar airen menghampiri.

Airen berusaha fokus pada ucapan putra saja tapi entah kenapa dia selalu ingin melihat kearah multa.

"sasha mana?" tanya putra.

Airen sedikit terkejut saat putra mencari sasha, "di kelas, emang kenapa nyariin sasha" ujar airen penasaran.

"gue abis nembak dia kemarin dan dia butuh waktu untuk jawab dan gue mau dia jawab sekarang, gue udah nggak tahan njir"

Airen tidak  menyangka, "serius demi apa" ucap airen memastikan, dia terkejut sekaligus senang.

"demi ayam"

"serius kak putra"

"yah gitu deh"

"ih benaran nih" pekik airen.

"berisik bsgt!"

Itu suara multa.

Airen menoleh kearah multa dan multa menatapnya dengan tatapan dingin.

Airen merasa tidak enak, "yaudah kak putra, kak rey. airen balik dulu bye" airen langsung lari dari sana.

Airen berlari meninggalkan mereka