27

353 26 0
                                    

°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°.⭑.'•°.☾°•.'.°

Being in love with you
Has it owns burden

Stay safe ya semua

Jungkook belum memaafkan Taehyung sepenuhnya, hatinya masih gusar akan Taehyung.

Taehyung maklum akan hal itu , ia sadar diri juga dia beruntung Jungkook masih mau bercerita dengannya, walau tidak seleluasa dulu.Mereka hanya berbicara tentang hal-hal biasa

"Hyung apa kau melihat bajuku?"

"Hyung sudah makan?"

"Hyung dari mana?"

Begitulah mereka berdua sekarang

.
.
.
.
.

"Hyung aku keluar dengan Jimin dulu ya..."sebelum Taehyung menjawab Jungkook menutup pintu kamar mereka

"Heh...."Taehyung membuang nafas berat,sikap Jungkook dan ini membunuhnya perlahan ia rindu tawa dan senyum manisnya Jungkook yang menghiasi harinya, bahkan pada saat ia lelah senyum Jungkook lah yang menguatkannya,ia sudah salah dengan membuat senyum itu hilang dari hari-harinya. Ia menyelimuti dirinya dengan selimut sambil memandang sisi tempat tidurnya yang biasanya akan ada kelinci kecilnya tidur, sekarang kosong tiap malam yang biasanya di akhiri dengan kedua belah pihak yang memberikan kecupan manis di masing-masing dahi maupun pipi sekarang ia hanya memandang bahu Jungkook dari kejauhan

'maafkan aku Kookie...'Taehyung menutup matanya


Skip


Jungkook menghela nafas sambil berjalan ke lorong dormnya, pikirannya pusing sekarang

"Jungkook-ah...kenapa keadaanmu seperti ini?"

"Kau harus lebih banyak beristirahat..."

"Kalau bisa ambil cuti saja ..."

"Ada pembengkakan..."

Jungkook memegang gagang pintu kamarnya dan memandang kosong ke depan sambil meletakan barang-barang melihat Taehyung sudah tertidur, Jungkook berjalan dan menyamakan badannya melihat wajah Taehyung yang disinari oleh lampu remang-remang dan sinar bulan

Ia ingin memeluk Taehyung sekarang, melihat namja ini murung setiap harinya, menambah beban juga di bahunya ia tahu itu semua karenanya tapi ia takut ia akan kecewa lagi, jadi Jungkook rasa ini adalah jalan terbaik untuk menjauhinya dahulu sebelum mereka berdua terlalu terikat.

Walau takdir memang sudah mengikat mereka berdua

"Maaf ya Taehyungie...ini yang terbaik, aku tak ingin senyummu hilang hanya karena diriku yang menyedihkan ini..."Jungkook membelai rambut Taehyung pelan dan tersenyum

"aku mencintaimu..."putus Jungkook mengecup pelan bibir yang ia rindukan dan kembali menghadap dinding

.
.
.
.
.

"Hyung dimana Taehyung?"Jungkook bertanya setelah melihat kamarnya kosong "dia keluar lagi"ucap Suga "ohh baiklah"Jungkook kembali masuk ke kamarnya dan memakai jaket untuk bersiap-siap pergi ke ruang latihan 'aku harus latihan...hari award sudah dekat'

Jungkook terhenti 'kenapa aku masih berharap padanya ya?...' Jungkook melangkahkan kakinya keluar dari dorm dan bertemu dengan Taehyung di depan pintu

"Bun kau mau kemana?"

"Latihan..."jawab Jungkook melangkah keluar tapi ditahan Taehyung "aku ikut"

"Tidak perlu"putus Jungkook melangkah menjauh


Skip


"Kenapa ini susah sekali?"Jungkook menatap tubuhnya di kaca ia sudah menghafal koreonya hanya saja dia terjebak di bagian akhir 'kau pasti bisa' Jungkook memutar kembali lagunya dan mulai lagi tanpa disadari ada seseorang yang masuk ke ruang latihan

'sial...' Jungkook menyumpah lagi dia melakukan kesalahan lagi di bagian yang sama, dia merasakan ada tangan yang melingkar di pinggang dan tangannya, ia melihat di kaca sosok Taehyung yang menatapnya serius "ayo kubantu"ucapnya menggerakkan badan dan tangannya Jungkook yang pasrah mengikuti tangan Taehyung yang menuntunnya "kepalamu dimiringkan seperti ini"ucapnya sambil menempatkan kepalanya di antara leher Jungkook yang geli "h-hyungie..."

"Ayo teruskan" posisi mereka memang aneh tapi dia merasa lebih mudah mengerti koreografinya, hitungan menit berlalu begitu saja, dia sudah selesai mempelajari koreografinya, Taehyung melepaskan tangannya dan duduk bersandar di dinding, Jungkook mengikutinya "ini" Taehyung memberikan minum kepada Jungkook, mereka berdua duduk dengan ada sedikit jarak diantara mereka berdua "terima kasih hyung..."Jungkook menatap kosong ke depan, Taehyung mengangguk sebagai balasan "apa kau mau pulang sekarang?"tanya Taehyung dan Jungkook mengangguk

Mereka berdua keluar dari gedung dan mulai berjalan kearah dorm tapi di tengah jalan mereka berdua berhenti di suatu tempat

Taman dimana mereka berdua bertemu

Entah apa yang mendorong mereka, mereka masuk ke dalam taman dan duduk disisi taman "Kookie...kau masih ingat pertama kita bertemu?"

"Iya aku ingat"

Hening...angin malam melewati mereka berdua "maafkan aku Kookie..." Jungkook hanya diam mendengar

"Aku tahu kau masih marah...tapi aku ingin jujur aku ingin minta maaf dan...a-aku rindu saat dimana kita berdua dekat..."Taehyung menahan air matanya

"Aku tidak pantas mengatakan ini tapi aku sungguh berterima kasih kau mau bersama denganku selama ini...aku bersyukur Jungkook...." Taehyung merasakan tangannya di mainkan oleh Jungkook yang sudah duduk disebelahnya "aku tidak marah Tae...aku hanya..."

Jungkook membuang nafas berat "aku hanya takut aku menjadi beban... Aku sungguh tidak marah...terutama padamu" Jungkook memeluk erat Taehyung yang dibalas hangat olehnya







Dan aku cayang semua readers yg setia nunggu dan memberi semangat🌜
Makasih semuanya✨

Dan aku cayang semua readers yg setia nunggu dan memberi semangat🌜Makasih semuanya✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Consequences | jjk • kth [VKOOK/TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang