Merasa telah sunyi kini pak jude pun melanjutkan perkataannya itu "kalian kedatangan murid baru dari sekolah tetangga.dan bapak harap kalian bisa membuat mereka nyaman bersekolah di tempat ini.dan kalian" pak jude menatap ke 6 remaja yang juga menatapnya datar "perkenalkan diri kalian" pinta pak jude
"gw aurelia p.panggil aja aurel" hanya beberapa detik setelah aurel memperkenalkan dirinya murid yang berada dikelas kini mulai riuh
"ada pertanyyaan?" tanya pak jude menatap seisi kelas
Remaja perempuan yang duduk ditengah mengangkat tangan
"ya key?"
"kenapa namanya disingkat pak?" tanya perempuan itu ber name tag keysha
"karna dia--"
"setiap orang pasti punya privasi" aurel memotong ucapan pak jude karna ia tahu jika orang yang menjabat sebagai kepala sekolah itu akan berbohong DAN perlu ditegaskan jika ia hanya menyuruh merahasiakan dan tidak memaksa jika pak jude membeberkan rahasia itu
Setelah mendapatkan jawabanya keysha kini menganguk pertanda bahwa ia menghargai privasi seseorang
"gw alexains p. Twins si caplang (aurel)" setelah menggatakan itu alexa tersenyum membuat murid di kelas itu tersenyum membalas senyumaan alexa
"aduhh disenyumin bidadari" samar samar alexa mendengar lelaki yang berada didepan wanita itu telah memuji nya alexa pun tersenyum kepada lelaki itu
"ada pertannyaan?" seperti biasa pak jude mengajukan pertannyaan untuk para murid
Kini perempuan bername tag loli mengangkat tangan
"singkatan marga P itu pratama ya?--" loli menjeda ucapanya
DEG.
Asafaa menegang mendengar ucapan loli
"karna setau gw keluarga pratama itu punya dua anak cewe kembar yang sering dipanggil alexa dan.... aurel." jelas loli,dan kini anak kelas menatap heran kearah loli kecuali asafaa
"kalo iya,lo sendiri mau apa?" tanya alexa menatap loli dan tersenyum miring
"gapapa sih,cuman pengen saran doang. Kalo dikelas ini itu semua rahasia anak kelas pasti bakal terjaga aman.soo lo jangan nyembunyiin rahasia sepele kaya gitu ya. Karna gw sebagai ketua kelas ingin menjunjung tinggi nilai solidaritas." ucap loli tersenyum kearah asafaa
"dan tenang,rahasia anak anak bakal nyebar ampe kelas doang kok,dan semisalnya kabar itu udah trending,kita sesama anak kelas bakal ngelurusin masalah itu agar tidak terjadi kesalah pahaman,dan kita jika mau ngelarifikasi pun bakal minta ijin dulu sama yang punya masalah" kini ucapan itu bukan dari mulut loli melainkan lelaki yang duduk dipojok terlihat nakal tetapi tak menutupi rasa solidaritas yang ia miliki
"kalo kalian sendiri punya masalah atau,ekhemm maaf,adalah anak broken home,jangan sungkan sungkan buat cerita masalah lo sama kita karna kita bakal berusaha mencari solusi dari masalah lo itu,dan sebaliknya jika salah satu anak kelas punya masalah kita harus nyemangati dia."
Asafaa tersenyum tulus,tak sia sia mereka mendirikan sekolah ini
"makasih,tapi maaf apa kalian make prinsip 'nakal boleh.bego jangan'?" tanya sean menatap seisis kelas
Beberapa murid terkekeh mendengar pertanyaan sean dan saling tatap untuk menyuruh mengeklarifikasi pertanyyan tersebut
Seorang lelaki mengehela nafas pelan lalu berkata "kita emang nakal satu jelas,gak cewe maupun cowo sifat kita hampir sama yaitu nakal,ngelanggar aturan sana sini. Tapi tenang soal pelajaran kita gak bakal ngelanggar aturan ko,ada disaat kita nakal untuk waktu bersamaan dan ada juga waktu dimana kita tekun untuk belajar." jelas lelaki tersebut
"apa boleh gw nanya?" nando mengajukan pertannyyaan yang mendapat angggukan dari seisi kelas
"kalau salah satu dari kita gak mau curhat tentang masalahnya,apa kalian bakal maksa?" tanyanya yang mendapat tawa dari teman kelas nya itu
"hahaha aneh lo bro,mana ada kita maksa buat cerita masalah seseorang,kalo dia gak mau cerita sih kita gak maksa dan nunggu dia mau bener bener mau cerita sama kita. Lagian selama ini anak kelas selalu cerita ko tentang masalah mereka dan cerita itu hanya akan trending di kalangan kelas kita dan gak akan nyebar ampe kekelas lain. Kecuali kalo berita itu emang dateng dari luar kelas" jelas anak lelaki yang kini tertawa kembali menertawai pertanyyan nando tadi
Pak jude sedari tadi ijin ketoilet saat loli akan melontarkan pertanyaan dan kini manusia yang menjabat sebagai kepala sekolah itu sudah kembali kedalam kelas
Alexa melihat salah satu lelaki menggunakan jari telunjuknya yang ia taruh didepan bibirnya pertanda bahwa ia menyuruh alexa dan teman temannya untuk diam dan tidak membicarakan hal tadi kepada pak jude
Pak jude tergesa gesa memasuki kelas dan berkata "gimana? Haah udahhh belom pertanyaa" perkattaan pak jude mendapatkan tawa dari seisi kelas
Asafaa pun juga ikut terkekeh,dan mungkin asafaa akan memperlihatkan sifat asli mereka kepada anak kelas
"gw sean wiliam,panggil gw sean." ujar sean memperkenalkan diri. Mendengar itu pun pak jude manatap sean tak percaya
Kini anak kelas menatap pak jude ingin tertawa karna wajah nya menunjukkan ekspresi yang konyol "swaloww pak.kita tau kok kalo mereka pemilik sekolah ini." ujar salah satu dari mereka dan membuat anak kelas lagi lagi tertawa dan kini tawa mereka lebih keras dari sebelumnya karna pak jude lagi lagi menunjukkan ekspresi konyol dengan mata terbuka lebar dan melotot
"gw alvino pradisya panggil sayang juga boleh hehe" ujar vino diahiri kekehan
"jadi yang cowo juga harus manggil lo sayang gitu?bhaksss" perkattan keysha sontak membuat seisi kelas tertawa dan vino yang malu akan kelakuannya memperkenalkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Naughty [continued&revisi]
Teen FictionJUDUL SEBELUMNYA : TWO NAUGHTY GIRLS "Udah tau gw playgirl. Kok mau sama gw? Mau ngerubah sifat fucek girl yang melekat di diri gw? BASI GOBLOK!" -Alexains Pratama Im Naughty menceritakan seorang gadis yang terkenal nakal di sekolahnya,gadis bleste...