"YAWLOHHH,MANGKANYA BERAT ASTOGEHHH!!!!" teriak revan menggema di koridor lantai 2
Sedangkan seisi kelas IPA 2 atau kelas alexa yang semula mula bergandengan tangan kini melepas gandengan tersebut dan menutupi telingga mereka dari teriakan revan
"SUARA LO KAYA TOA REVANN!!!!" teriak keysha tak kalah kentang dari belakang yang membuat revan meninggalkan anak kelas yang sebal karna ulah nya
Singkat cerita kini mereka sudha berada dikantin dengan makanan di depan mata masing masing,mereka mendapat banyak tatapan dari para murid luar kelas IPA2
Bagaimana tidak? Berbagai meja mereka satukan untuk menjadi satu,banyak yang menatap mereka sinis,sangking tidak sukanya ada salah satu murid WFS yang sengaja mendorong bagas,seperti ini
Bagas berjalan mendahului anak kelas karna ingin cepat cepat memberi makan kepada sang cacing ddi tubuhnya
Salah satu perempuan yang juga memakai seragam sama seperti bagas menselonjorkan kaki nya saat tau bagas akan melewati perempuan tersebut
Bagas yang belum mengetahui bahwa ia sedang di kerjai pun hanya melewati perempuan tadi,tapi untung saja loli memanggil nama bagas,dan alhasil bagas menoleh dan tidak melanjutkan langkahnya
Loli dan anak kelas sudah mengetahui bahwa perempuan tadi ingin mencelakai bagas pun membantu bagas dengan cara memanggil nama anak itu
"BAGAS!!" teriak loli
Bagas membalikkan badanya menhadapat loli,lolu yang mendapat tatapan tak tau dari bagas membisikkan tentang kelakuan perempuan tadi dengan singkat
Setelah mendengar perkattaan dari loli,bagas pun tersenyum miring lalu meninggalkan loli yang juga ikut tersenyum miring,setelah membisikkan hal tersebut loli pun kembali kepada gerumbulan anak kelas yang masi berda di pintu kantin
Bagas berjalan ke arah perempuan tadi,namun......
"Akhhh bangsat!!" maki perempuan tadi,bagaimana tidak,bagas menginjak kaki nya yang mulus bak panci gosong
"ehh,kenapa?" tanya bagas polos,ralat sok polos
"ashh. Bangsat ya lo!" caci maki perempuan tadi "udah tau ada kaki disini. Kenapa lo injekk" lanjytnya
"maaf? Kaki?" bagas memiringkan senyum "udah tau ini tempat umum,kenapa lo naroh kaki sembarangan"
Saat hendak menampar bagas,tangan perempuan tadi tiba tiba dicekal oleh seseorang.
"alexa" gumam bagas melihat ke arah alexa yang tengah memutar tangan perempuan tadi
"berani lo nyentuh temen gw!.besok gw jamin lo ga nafas" desis alexa tajam lalu berlalang dari perempuan tersebut
Bagas tersenyum lalu memeluk alexa,alexa terkejut namun tak lama ia juga membalas pelukkan bags
"aduhhh kenyangg spribadehh" teriak nia anak kelas IPA2
"makasih bagas yang baik hati,ganteng dan tidak sombong" ucap izza ramah yang mendapat tatapan datar dari bagas
"haduhh zaa zaa,lupa ya kemaren berantem kaya giman?" tanya loli mengingatkan kejadian di mana izza dan bagas bertengkar karna sebuah meja
"ahekkk" balas sang empu
Sejak tadi alexa diam,ia membuka suara saat seseorang ingin menampar bagas
"yau--" ucappan sean terpotong saat melihat alexa yang hanya melamun "Alexa!!" teriak sean menggema di sambungan meja tersebut
Hal itu sontak membuat arah pandang seisis kantin menatap ke arah sean lalu mengalihkan pandngan yang di lihat sean
Mereka melihat alexa yang tertidur dengan melipat kedua tangan di meja lalu menundukkan kepalanya di tangan tersebut [bayangin ga tuh cecan tidur dengan wajah polos]
Melihat kelakuan alexa vino pun yang ingin menguncangkan alexa tiba tiba terhenti karna sean melarangnya
Ada rasa yang mengganjal saat melihat sean yang menggendong alexa yang tertidur pulas yang menunjukkan wajah polosnya,dan tak lupa sebuah kain batik yang agak panjang milik loli menutupi kaki mulus milik alexa
Ingin cepat cepat kembali ke kelas karna ingin melihat alexa pun sesisi kelas yang meramaikan kantin kini mulai berhamburan menuju kelas untuk menyusul sean dan alexa
Dilain tempat sean sudah berada di depan pintu kelas,saat ingin membukanya ia kesusahan karna kedua tanganya membawa alexa,ahirnya ia menurunkan alexa pelan pelan dan memeluknya dengan erat agar tidak merosot
Pintu terbuka,sean kembali mengangkat tubuh alexa ke kursi mereka dan mendudukkannya secara pelan pelan agar alexa tak terbangun
Ia menaruh kepala alexa di meja dan tak lupa tas yang menjadi tempat bantal bagi alexa
Sean mengamati wajah alexa lekat,kemudian tersadar dari lamunanya,ia mengambil handphone di saku sekolahnya dan memainkan geme onnline di sana
Clekk
Pintu kelas terbuka,kelas yang tadinya sunyi dan hanya ada sean dan alexa kini sudah ricuh oleh 20 anak lebih
Mereka pun menghampiri bangku sean dan alexa
"dia tidur?" tanya gilang
"yoi" jawab sean
Gilang mengganguk lalu membisikan sesuatu kepada loli,sedangkan loli hanya menganguk dan berjalan menuju meja alexa dan melihat gadis itu
"bawa ke ruang IP2 aja" ujar bagas dari belakang setengah berteriak
Sedangkan asafaa minus alexa hanya menyeritkan dahi bingung,yang lain hanya tertawa
"gendong alexa" pinta loli lalu berjalan menuju papan tulis menunggu sean yang membawa alexa menuju loli berada
Loli mendorong papan tulis ke arah kiri,nampak hanya dinding biasa yang sean,vino,vano,aurel,dan nando lihat
"ngapain?" tanya aurel
Loli hanya tersenyum tipis lalu mendorong bingkai foto anak kelas yang memang sengaja di taru di bawa
Setelah mendoronf bingkai tersebur, mereka pun.........
30 MARET 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Naughty [continued&revisi]
Teen FictionJUDUL SEBELUMNYA : TWO NAUGHTY GIRLS "Udah tau gw playgirl. Kok mau sama gw? Mau ngerubah sifat fucek girl yang melekat di diri gw? BASI GOBLOK!" -Alexains Pratama Im Naughty menceritakan seorang gadis yang terkenal nakal di sekolahnya,gadis bleste...