Rajut Rasa ; Renjun

|announcement|

Halo semuanya,
Mohon maaf update-an kali ini tidak termasuk dalam alur 🙏🏻🙏🏻 Jadi, aku di chapter kali ini ingin menyampaikan informasi, tapi sebelumnya aku mau minta maaf,

Dari lubuk hatiku yang sedalam-dalamnya, aku minta maaf karena udah sering ga tepatin janji, ga konsekuensi, suka menghilang tiba-tiba, menggangtung banget lagi ceritanya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Mohon maaf sekali aku masih belum bisa profesional, aku memang sering banget insecure apalagi kalau liat karya orang, ngebuat aku jadi hilang semangat berakhir menghilang, sekali lagi aku mohon maaf 🙏🏻🙏🏻🙏🏻😭😭😭😭 Kalian disini sebagai readers udah baik banget, kalian mampir kesini, baca cerita ini, nungguin cerita ini, apalagi sampai like dan komen cerita ini, sumpahh kalian baik banget, aku benar-benar berterima kasih sama kalian semuaaa, rASANYA INGIN PELUK KALIAN HUHUU 😭❣ Tanpa kalian, aku disini bukan apa-apa. Jadi sekali lagi, maafin aku ya 🙏🏻🙏🏻

Entah keberapa kali aku bilang ini, tapi semoga ini menjadi omongan yang bisa aku laksanakan dengan baik. Bismillah, aku akan mencoba untuk jadi lebih baik lagi dari sebelumnya, lebih konsisten dan berusaha memperbaiki mental pengecutku biar ga tiba-tiba hilang kalau merasa insecure hehe.

Oiyaa, sekarang di indonesia bahkan dunia lagi panas-panasnya masalah covid-19, aku berharap kita semua senantiasa dilindungi oleh Allah dari segala macam marabahaya dan penyakit, aamiin ya Allah ❣ jangan lupa jaga kesehatan yaaa.

Oh iyaa, untuk infonya. Jadiiiii, aku berniat buat merevisi cerita ini. Kenapaa??

1. Sebenernya ini melenceng banget dari ide dasar
2. Bahasa disini campur banget, aku mau rapihin penggunaaan bahasanya

Jadi, aku memutuskan untuk merevisi ini, gimanaa??? Kalian setuju gaa? Atau bagi kalian gini aja gapapa? kalau gini aja gapapa, aku bakal tetep lanjutin inii hehehee ❣❣❣ aku butuh sekali dengan saran kalian, terima kasih ya sebelumnyaaa ❣