Kata mereka, masa remaja adalah masa paling tepat tuk merajut untaian kisah, apapun itu rasanya. Terutama kisah romansa.
Tapi tidak dengan Renjun, manusia mati rasa pemilik senyuman fruktosa, senyuman paling manis seantero semesta. Namun, juga pemilik ucapan maut yang selalu sukses menusuk kalbu insan.
Buku, buku, buku, hanya itulah yang terlintas dalam benaknya. Pantas saja mereka menyebutnya manusia mati rasa.
Bayangkan, mana ada pria yang berani menolak Lia? Iya Lia, Wanita tercantik seantero SMA Negeri Harapan Bangsa, yang nahas nasibnya taktala Renjun menolaknya secara tegas dihadapan seluruh siswa.
"Gila, lo!"
Perkataan Haechan, sahabat Renjun, benar-benar merepresentasikan Renjun yang dengan santainya menolak lalu kembali ke perpustakaan tuk kembali membahas materi, kala itu.
Pusing, itulah yang teman-teman Renjun rasakan. Tingkat kepedulian mereka yang tinggi membuat mereka turut serta memikirkan Renjun.
"Bagaimana bila manusia satu ini benar-benar mati rasa?!"
Para Lakon Sandiwara :
- Renjun -
"...."
- Haechan -
"Srrrr seger euyy es teh manisna."
- Jeno -
"Hai, cantik."
- Jaemin -
"HEH JELEK BANGET YANG INI, GANTI FOTONYA."
o-oke....
(ulang)
- Jaemin -
"Kyuuu"
- Jisung -
"Kalau mau tinggi ya minum susu, dasar pendek!"
- Chenle -
"Laper, mau mekdi."
- Chaca -
"Gapapa jadi kentang, yang penting kentang mahal."coming soon
Hiddenjun
[A/N]
Haaloooooooououououououooo
Kembali lagi dengan aku disini ♡
Walaupun ini revisi, kentang ikonik tidak akan pernah terlupakan HAHAHAHAHAA
SELAMAT MENIKMATI BUKU INI ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Rajut Rasa ; Renjun
Cerita PendekIni kisah romansa, dua raga mati rasa yang terpisah warsa, bersatu kembali dalam linimasa tuhan, taktala memaksa mereka merajut asa, menyambung regangan rasa. + new version, was "Girlfriend" before. + containing some harsh words! ©️Marknae-na or Ren...