beginilah aku

10 3 2
                                    


Di kamar Park Minji

Minji membuka matanya dan melihat sekeliling dia merasa sangat lelah matanya perih . Dia berusaha mengingat apa yang terjadi dan saat ia mengingatnya Minji kembali menangis

" Nara-ahh hikss kenapa kamu meninggalkanku  hiks apa yang akan aku lakukan tanpa kamu hikss siapa yang akan mendengarkan ceritaku nanti hikss Nara-ah tidak ada yang mengerti ku selain kamu hikss kenapa hiks wae? hiks hiks hiks " air mata Minji tumpah

Minji mengambil bingkai yang berisi foto mereka berdua dan memeluknya erat.

Minji tidak tau harus bagaimana tapi bayangan Kim Nara yang ingin meninggalkanya tanpa memberitahunya pun membuat ia marah dan bayangan orang tua nya yang selalu memaksa dan menyiksanya membuat Minji merubah dirinya

kini Park Minji yang dulu ceria yang selalu ramah kepada orang lain yang selalu semangat saat ada konser konser boyband korea kesukaanya kini berubah menjadi Park minji yang dingin Park Minji yang cuek Park Minji yang tidak ingin berteman Park Minji yang tidak ingin bersahabat Park Minji yang anti sosial.



















____________
__________________

Beberapa bulan ia lalui tanpa seorang sahabat dan sekarang Park Minji sudah lulus iya sekarang bersekolah di sekolah menengah umum yang terkenal di kota seoul dia berada di kelas X-D .

Dan di sini lah Park Minji,menjalani kehidupanya yang kembali abu dia tidak mau membuang waktunya untuk hal yang tidak penting baginya, termasuk mendengarkan tugas dari osis sunbae.

Minji pergi ke toilet dan memakan permen karetnya di sana dia malas bergaul dengan murid murid baru lainya Minji mendesah " hah ngapain juga aku harus mendengarkan pengumuman dan perintah osis itu memangnya mereka siapa?" . gumam Minji sambil membuat balon dari permen karetnya.

" yaaa! Nara-ahh kamu ingat tidak dulu saat kita smp kelas 7 ada sunbaenim osis yang memarahi kita karena kita tertawa di lapangan?" gumam Minji sambil melihat ke arah cermin besar di depanya.

" Ah tidak kamu tidak akan ingat kamu pasti sudah mempunyai teman baru kan terakhir kamu hanya bilang berbahagialah hahaha kamu pikir bahagia itu mudah aneh kamu".. Minji berusaha agar tidak menangis dan tak lama ada yang memasuki toilet lagi .

" eh kok kamu ada di sini sih kan kamu siswi baru juga bukanya ke lapangan dengerin osis ngasih tugas" sahut seorang gadis cantik dia memiliki kulit yang putih rambut yang panjang dan di ikat setengah dan mengepang rambutnya.

" kamu sendiri untuk apa kamu di sini" jawab Minji dingin.

" aku ke sini cuma izin ke toilet kok, yaa! jangan bilang kamu bolos buat dengerin tugas dari sunbaenim osis ya ?" tanya gadis itu mengintimidasi .

" aish! gak sadar diri !ya berarti aku juga lagi izin ke toilet. hah mengganggu saja". jawab Minji sekenanya dan meninggalkan gadis yang terlihat di baju kirinya tertera nama yang bertuliskan Yang Hyra.

"YAAA! aku tau kau bolos ! ini ada bekas bungkus permen karet ! yaaa! " teriak Hyra membuat dua temanya yang sedari tadi menunggunya di luar pun masuk kedalam

" wae? Hyra kok kamu teriak teriak? "tanya salah satu temanya

" ah gwenchana tadi ada kecoa" jawab Hiyra mengada.




" sialan! mengganggu saja,tidak tahu rasanya menyendiri hah?!" guman Minji yang sedang memaki dalam hati gadis yang sebelumnya bertemu denganya di toilet.

brakk!!

brukk!!

Seorang namja tidak sengaja menabrak Minji sampai badanya tersungkur ke belakang dan hampir terjatuh jika Minji tidak sempat memegang tembok yang terdapat lengkukan di sampingnya.

OESANG [ TRAUMA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang