Pagi cerah
Mulai menyambut Park Minji di kamarnya, suara alarm mengisi ruangan hening.Sebuah tangan mengayun dengan berat dan sampai di tempat yang ingin di tuju ya tangan Park Minji yang ingin mematikan suara alarm nya.Park Minji
sudah pagi? cepat sekali aku baru saja merasakan ke damaian kemarin bukan karena ulang tahunku yang ke 16 tetapi karena ahjuma yang selalu ada di samping ku mungkin aku tidak akan pernah mengingat ulangtahunku jika ahjuma tidak ada.Aku turun dari kasurku menyibakan rambut panjang ku.Ingin sekali kupotong rambut panjang ini mewarnainya sedikit tidak masalah.
Aku meminta bantuan ahjuma untuk memotong rambutku hanya sampai di bawah pundak lalu memotong poniku. Aku bukan tipe orang yang mementingkan penampilan tetapi aku tidak terlalu suka rambut panjang ku itu mengganggu.
_and_
Park Minji memasuki kamar mandinya dan mulai melakukan aktifitas seperti pagi hari sebelumnya jika dia ingin berangkat sekolah.
Minji berjalan menuju meja makan. Ahjuma menyambutnya dengan senyum yang selalu tertera di bibirnya
" adeul wahhhh Minji adeul cantik sekali. bagaimana bisa seperti ini Minji adeul berubah drastis. Pasti akan banyak yang tertarik kepada Minji adeul" puji Ahjuma panjang lebar.
" aahhh aniya ahjuma bagaimana ini aku tidak mau jadi pusat perhatian akan aku ikat saja nee?" jawab Minji
Minji memang tidak suka menjadi pusat perhatian orang orang bahkan dia rela membuat dirinya seperti orang yang tidak di urus agar terlihat menyedihkan menurutnya itu lebih baik daripada dia di puji oleh orang orang munafik.
"anii adeul biarkan saja Minji adeul memang cantik tetapi kecantikan Minji tertutup oleh keinginan Minji apa Minji tidak mau jadi seperti dulu lagi"Terlihat raut wajah sedih ahjuma
"aaah aniya ahjuma aku memang seperti ini dari dulu tidak usah di pikirkan nee? hanya ahjuma yang bisa melihatku seperti ini orang orang di sana tidak perlu" tutup Minji.
" aaa ya sudah ayo makan" sambung Ahjuma.
_______________
_____________________Di Sekolah
Semua guru mulai memasuki kelas yang ingin di ajarkan. Jam pelajaran pertama di mulai hingga jam ke 3 lalu istirahat.Waktu pun berjalan sampai jam ke 3 dan semua siswa dan siswi istirahat.
Park Minji keluar dari kelasnya dengan membawa tas yang di jinjing . Entah kenapa Minji tidak ingin ke taman belakang sekolah dia memilih makan di samping kantin karena tempatnya sepi.
Saat Minji ingin makan dia menemui seseorang sedang dibully . Sebenarnya Minji sangat tidak ingin memperdulikanya tetapi Minji juga manusia dia tetap punya hati.
" cih memalukan" singkat Minji yang membuat dua orang yang sedang membully tercengang.
"oemoo!! siapa kau hah? jangan ikut campur kau yang memalukan it kau
kenapa kau ikut campur!".tegas gadis tersebut.Minji melirik gadis yang di bully sepertinya pembullynya hanya iri oleh gadis ini jelas gadis ini lebih cantik dari dua orang yang mebullynya.
" apa yang kalian inginkan dari dia? kecantikanya? kulit putihnya hah? kepolosanya? jangan seperti ini lah kau sungguh menyedihkan sungguh" sindir Minji dingin.
Membuat pemimpin dari pembully itu mengepalkan tangannya berniat untuk memukul Minji tapi " wae?apakah aku benar? aahh hansimhan kau tidak bisa seperti dia sudahlah tidak perlu seperti ini" Minji menarik tangan gadis yang di bully tersebut dan pergi meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
OESANG [ TRAUMA ]
Teen FictionApa yang akan kau lakukan saat semua yang kau sayang meninggalkanmu? seolah kehidupan tidak ingin memberimu kebahagiaan barang sejenak menceritakan seorang gadis yang hidupnya hanya dengan air mata trauma yang ia alami membuatnya takut untuk memulai...