OESANG [ TRAUMA ]

UNIK

_Kim Ryung_

kenapa dia unik sekali ? tapi aku kesal kepadanya apa perlakuanya selalu begitu kepada orang lain? bahkan dia berani melawan Yi Sang---osis yang berdebat dengan Minji di kelas--- aku mungkin akan sedikit mencari tahu tentangnya.

hei kenapa aku penasaran sekali kepadanya?

entahlah dia hanya unik menurutku.

yaaa tapi gadis itu menyebalkan sekali apakah dia pernah berpacaran?

aneh bahkan aku saja kesal terhadapnya ya walaupun dia memang unik hanya unik mungkin wajah nya memang cantik.

Tapi sifatnya itu di luar dugaan oemoo creepy gril.Aku seperti pernah bertemu denganya.

_and_

" Yaaaa !!!Kim Ryunggg !!! oemo!! turunlah dan makanlah apakah eoma harus selalu berteriak hah?!" teriakan eomanya membuyarkan lamunan Ryung.

" mianhae eoma arraso"jawab Ryung dan berlari keluar kamarnya

____________
___________________

park minji

huh! kenapa aku harus bersekolah kenapa aku harus bertemu orang orang munafik seperti mereka.

hah siang tadi setelah aku keluar dari toilet ada yang memanggil ku...

flashback Park Minji saat di sekolah

"yaaa!! kau yang di sana? yaaa!! berbaliklah"

teriak seorang gadis yang sepertinya seangkatan denganya.

"mwo? apakah aku mengenalmu?" tanya Minji dingin.

"aaaah aku belum memperkenalkan diri nama ku lee yukyung Apakah kau anak kelas X8?" tanya gadis tersebut.

" nee. kalau sudah selesai aku pergi" saat minji ingin membalikan badanya tanganya segera di tahan

" yaaa!! apakah kau selalu memperlakukan orang seperti ini hah?!" tanya gadis tersebut sambil memasang muka sinis padahal Minji hampir terlintas pikiran baik tentang Yukyung tapi nyatanya dia hanya menggunakan topeng

" aaaah apa kau baru saja melepas topengmu hah!?" tanya Minji dingin sambil menarik tanganya yang di pegang yukyung

" aish!! awalnya aku hanya ingin mengetes mu saja apa kau berpura pura selama ini hah nyatanya kau memang makhluk dingin dan misterius ya" jawab gadis tersebut sambil memandang Minji dari atas kepalanya sampai kakinya.

Jelas saja Minji tidak suka di perlakukan seperti itu " kalau sudah tak ada lagi aku pergi".

Minji pergi meninggalkan Lee yukyung

flashback sekolah Park Minji off

huh dia benar benar menyebalkan untuk apa ada manusia seperti itu di bumi mati saja kalian para munafik dasar brengsek.

kenapa kalian semua selalu hadir hah jika kalian hanya akan meninggalkan dan menjatuhkan ku maka sebaiknya kalian semua pergi dasar orang yang selalu membuang waktunya dengan ke munafikan diri hah menyedihkan.
aku lelah sekali lelah sampai aku....hei gelap

_and_

  
Minji tertidur setelah melampiaskan kemarahanya dia benar benar membenci semua orang munafik di dunia ini.

Karena dia sudah di hancurkan hatinya dia juga membenci lelaki yang mempermainkan hati perempuan dia juga sangat benci persahabatan teman saja dia tidak ingin.

                                        
    Pagi hari
pagi yang cerah di hari Minggu yang indah Minji masih membenamkan wajah nya di bantal miliknya rambutnya terhibas kesana kemari membuat pipinya tergelitik dan terkadang mengernyit karena geli.

Minji membuka mata nya berat dan dia mendudukan badanya.Lihat kosong seperti hari biasa yang selalu ia jalani setiap harinya hidupnya saja kosong tidak ada yang mengisi keseharianya entah kenapa dia bisa bertahan dalam keadaan seperti ini tetapi ahjuma yang berkerja di rumahnya selalu setia mendampingi Minji bahkan dia manusia satu satunya yang paling Minji sayang dan Minji cintai Minji tidak pernah dingin terhadapnya.

Dan bagaimana keadaan orang tua seorang Park Minji sekarang , orang tua bahkan sudah hilang dari kamus Minji ya karena orang tuanya sudah tidak pernah pulang ke rumah sama sekali bersamaan dengan kepergian Kim Nara. Maka saat itu Minji benar benar merasa dirinya di takdirkan memang untuk sendiri dan sedih.
                                   

Ahjuma telah menyiapkan sarapan untuk Minji. ketika Minji menuruni anak tangga nya dia sudah di sambut dengan berbagai aroma makanan.

" ahjuma? apa yang ahjuma masak ? kenapa wanginya lezat sekali lalu kenapa ahjuma memasak makanan sebanyak ini?" Minji banyak sekali bicara bahkan bisa saja orang orang di sekolahnya menyangka ini bukan Minji.

" yaaa!! adeul?! apa kau tak ingat hari ini ulang tahun mu eoh?" ahjuma bertanya sambil terlihat bingung

" oemo! kasihan Minji adeul tuhan jebal berikan lah Minji adeul kebahagiaan" batin ahjuma.

" aaaaa hari ini ulang tahun ku nee? lalu mengapa ahjuma memasak makanan banyak? aku saja tidak ingat hari ini ulang tahunku hansimhan" Minji terkekeh karena mendengar jawabanya sendiri tetapi tawanya hanya memberikan luka di hati ahjumanya karena melihat seorang gadis yang sudah ia rawat selama ini tidak pernah tersenyum setelah kepergian sahabatnya dan orang tuanya lalu saat dia melihat Minji tertawa tetapi tawanya adalah tawa yang mengisyaratkan kesedihan.
*(Hansimhan/Menyedihkan)

Ahjuma tidak tahan untuk menahan tangisnya air bening terelincir dari pipinya yang mulus walaupun sudah tua tetapi ahjuma tetap cantik bahkan badanya seperti terawat sempurna.

" ani ahjuma wae?" Minji hanya bisa menghapus air mata ahjumanya yang sudah mengabdi kepada keluarganya selama puluhan tahun.

" gwenchana adeul jjah makan makanan mu nee? kau harus bahagia sekarang karena ini adalah hari ulang tahunmu" elusan lembut yang di berikan ahjuma membuat hati Minji tenang dia seperti mendapatkan sesuatu yang tidak pernah ia dapatkan.

"  nee ahjuma gomawo karena sudah menemaniku selama ini dan merawatku selama ini gomawo ahjuma " Minji memeluk tubuh ahjuma yang sudah ia anggap sebagai ibu kandungnya sendiri .