00. Prologue: Run from The Most Sad Moment In Life

327 28 17
                                    

🎶Play music video/play multimedia: BTS-Run (Ballad ver.)🎶

🍃🍃🍃

Aku selalu jadi bayanganmu yang terus memperhatikanmu, yang terus mengikuti mu, takut kau menghilang dari pandanganku dan genggamanku.

Karena...

Kau lah satu satunya matahariku, satu satunya di dunia.

Hanya kau yang aku punya selama ini.

Aku mekar untukmu, tapi kau membuatku haus.

Kau memberikan perhatian dan kasih sayang hingga aku terus haus dengan itu.

Ini terlambat...

Aku bodoh, aku terlambat menyadari bahwa,

Aku tak bisa hidup tanpamu.

Meski aku mengatakan "jangan pergi" dan mengulurkan tanganku

Kau tetap saja akan pergi meskipun ragamu tetap dimata ku.

Aku, memang gadis bodoh. Aku Kang Seulgi yang bodoh. Si bodoh yang terus bermimpi bangun tapi takut dengan kenyataan.

Aku terus bermimpi mendapatkan Park Jimin sang pangeran, sedangkan aku sadar aku bukanlah Cinderella nya. Dan aku takut karena kenyataan itu, tapi aku juga tak ingin terus bermimpi seperti ini.

Tak peduli seberapa jauh aku meraih mu, Ini hanya sebuah mimpi kosong.

Seberapa keras pun aku berusaha, kau hanyalah mimpiku yang tak akan jadi nyata.

Tidak peduli betapa gila aku berlari, aku tetap pada tempat yang sama

Semesta pun justru ikut berkonspirasi memisahkan kita. Menyadarkan ku dan mengembalikan ku ke tempat dimana seharusnya aku diam.

Bakarlah saja aku! Ya, dorong aku keluar!

Bakarlah perasaan ini sampai tak tersisa, sampai jadi abu pun tak apa. Keluarlah dari pikiranku Park Jimin sialan!

Ini adalah pelarian cinta yang gila dan bodoh

Tidak, aku yang gila, kehilangan akal. Dia bukan bajingan, akulah yang perasa dengan segala ketidakberuntungan.

Kumohon biarkan aku terus berlari. Meskipun kakiku penuh bekas luka. Aku akan tersenyum saat melihatmu.

Biarkan aku mengejar mu meski aku tahu itu sia-sia

Hal  yang dapat aku lakukan sekarang hanyalah berlari

Aku lelah pun aku tetap berlari menuju mu

Aku mencintaimu tapi tak bisa lakukan apapun

Aku tak bisa mengatakannya

Tak apa jika memang akan terjatuh

Tak apa jika memang akan terluka

Aku tak akan mengeluh dengan seberapa dalamnya luka, seberapa lelahnya aku karena mengejarmu

Aku cukup senang meskipun aku tak bisa mendapatkan mu
Takdir bodoh ini mengutukku!

Kita ditakdirkan bertemu tapi tidak untuk bersatu

Semuanya telah berakhir tapi aku tak bisa menghentikan ini.

Akhir itu ada di depan mataku tapi aku tetap tak bisa berhenti padamu.

Aku tak bisa membedakan mana keringat dan air mata.

Cintaku yang di persulit oleh angin yang hebat.

Itu hanya membuatku berlari lebih jauh bersama dengan hatiku

Aku mengejar mu, tapi badai itu dibuat olehmu. Aku akhirnya berlari menjauh membawa perasaanku

Kenangan yang runtuh
seperti daun bunga kering

Pada ujung jariku, di bawah kakiku

Dan di belakang punggungmu yang melarikan diri.

Kenangan kita seolah tak berarti apa-apa lagi semenjak kau menemukan pijakan baru untuk membuat kenangan yang lain.

Seperti mengejar kupu-kupu atau bertanya-tanya dalam mimpi
Begitulah aku mengikuti jejak mu

Samar tak memiliki tujuan namun tetap berlari untuk bermimpi

Tolong beri tahu aku jalan, Kumohon hentikan aku

Beri tau aku jalan keluar dari sini. Atau tolong hentikanlah aku.

Kumohon biarkan aku bernafas

Biarkan aku bebas...

Don’t tell me bye
You make me cry
Love is a lie...

Last of Me[Pindah lapak/Akun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang