Dua : Raga Andio Angkasa

20 3 0
                                    

Bandung, 20 Mei 2018

Seorang Raga Andio Angkasa, yang biasa disapa 'Raga' adalah putra dari  Bapak Andio dan Ibu Lulu. Putra satu-satu nya, dan anak semata wayang. Tubuhnya idaman para wanita banget. Anak nya mandiri, sedikit pendiam dan tidak banyak berbicara, tetapi sifat ramah nya itu loh yang bikin cewek klepek-klepek. Dan satu lagi senyumnya manis banget dengan mata coklat yang indah.

Karna kesibukan papah Raga harus pindah sekolah dan menetap di Jakarta. Papah harus tinggal di Korea selama enam bulan untuk urusan pekerjaan. Dan mamah harus ikut dengan papah.
Raga yang juga di ajak untuk tinggal di negara lain itu pun tidak mau. Raga memilih tetap tinggal di Indonesia.
Raga memilih Jakarta. Karena di Jakarta Raga mempunyai sahabat yang bernama Reza.

"Raga, mamah minta kamu jaga diri baik-baik ya di Jakarta. Tinggal satu tahun lagi kamu sekolah. Jadi anak yang baik ya jangan buat ulah. Jadi anak yang pintar ya sayangnya mamah," Ujar mamah sambil mengusap kepala Raga.

"Iya mah," Jawab Raga.

"Jaga diri baik-baik ya sayang Raga nya mamah. Mamah pasti kangen sama Raga," Ucap sang mamah memeluk Raga.

"Iya mah, Raga juga pasti kangen mamah. Mamah papah hati-hati disana," Ucap Raga tersenyum manis.

"Raga belajar yang benar ya. Yang rajin sekolahnya. Sukses buat ujiannya," Ucap papah.

"Siap pah," Jawab Raga.

"Nak, sekarang kamu istirahat ya besok kamu harus berangkat ke Jakarta," Ujar mamah.

"Iya mah," Raga mencium ibu dan papa nya lalu beranjak pergi ke kamarnya.

Jakarta, 21 Mei 2018

Raga, mamah Lulu, papah Andio sudah tepat berada depan pintu rumah Raga di Jakarta.

"Raga, jaga diri kamu baik-baik ya. Jangan lupa makan, sholat, belajar ya. Jadi anak yang baik ya sayang," Ucap sang mamah menatap penuh kasih sayang terhadap Raga.

"Ga, inget kata-kata papah jadi laki-laki sejati dan bertanggung jawab dan mandiri. Laki-laki harus kuat," Pesan sang papah.

"Iya pah siap 86 hehe,"

"Nanti bi Inah akan datang. Bibi akan urusin kamu, urusin rumah ini. Kamu kalau ada apa-apa bilang sama bi Inah ya Ga," Pesan mamah yang di angguki Raga.

Di tengah-tengah pembicaraan mereka, datang seorang laki-laki. Dia adalah Reza. Iya Reza yang satu geng dengan Aylin. Namannya Reza Budiman. Satu-satunya sahabat Raga sejak kecil yang tinggal di Jakarta.

"Asalamualaikum....." Ucap Reza.

"Reza deh kayaknya mah," Ucap Raga langsung ke depan menemui Reza.

"REZA!!! Wah apa kabar lo bro?" Pekik Raga dan menyambut Reza dengan pelukan cool.

"Ga!! Tambah ganteng aja lo Ga! Gue baik. Lo sendiri gimana?"

"Baik dong, ayo masuk. Ada nyokap bokap di dalem,"

Reza tersenyum salim dengan Pak Andio dan Bu Lulu.

"Hai Reza, apa kabar? Gimana kabar keluarga dirumah?" Sapa mamah Lulu.

"Baik tante, keluarga di rumah juga alhamdulillah baik," Jawab Reza.

"Za, om titip Raga ya," Ujar Pak Andio.

"Iya za, titip Raga ya. Sering-sering Za nginep di sini aja Raga sendirian," Ujar mamah Lulu.

"Iya siap tante om , pasti Reza bakalan temenin Raga terus kok,"

"Makasih banyak ya Za, " Ujar mamah Lulu.

AYLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang