Empat : Semobil Sama Raga

18 1 0
                                    

Raga adalah murid baru SMA Nusa Bangsa yang ditempatkan di MIPA 2. Yang artinya memang Raga tidak sekalas dengan Aylin dan kawan-kawan. Aylin dan kawan-kawan berada di kelas MIPA 1.
Hari ini kelas Raga ada mata pelajaran olahraga. Dengan sangat pintarnya Raga tidak membawa baju olahraga. Padahal pak Nandi adalah guru olahraga paling garang di sekolah ini. Akhirnya jalan satu-satu nya Raga menghubungi Reza. Raga berharap Reza ada pelajaran olahraga juga.

Raga Andio Angkasa
"Za hari ini lo ada pelajaran olahraga ngga?"

Reza Budiman
"Ada Ga, kenapa?"

Raga Andio Angkasa
"Pinjem dong. Gue olahraga hari ini, bi Inah lupa nyuci baju olahraga gue. Makannya gue gak bawa,"

Reza Budiman
"Sini ke kelas gue, gue olahraga pelajaran terakhir"

Dengan waktu ganti baju tinggal lima menit, Raga langsung ke kelas Reza yang kelasnya samping-sampingan. Dilihatnya kelas Reza tidak ada guru, yang artinya kelas MIPA 1 sedang freeclass. Beruntunglah Raga hari ini.
Raga masuk dan langsung menemui Raga dibarisan ke empat paling belakang. Dan tepatnya belakang tempat duduk Aylin.

"Hai Raga," Ucap salah satu murid perempuan di barisan ketiga. Yaitu Tasya.

"Hai," Raga melambaikan tangannya dan tersemyum ke arah Tasya.

Tasya yang mendapat senyuman maut dari Raga langsung melting tiba-tiba. Aylin yang melihatnya bergidik ngeri.

"Za," Panggil Raga. Reza tidak menyadari keadaan Raga karna sedang bermain ML dengan Bima dan Jimmy.

"Eh Raga," Ucap Bima. Raga tersenyum kepada Bima.

"Ayo Ga main ML, lagi freeclass juga kan?" Ucap Jimmy.

"Engga lagi pelajaran pak Nandi,"

"Nih Ga," Reza memberikan baju olahraga kepada Raga.

"Thanks Za, semua gue duluan ya," Ucap Raga dan berlalu.

"Yaelah tuh anak belom beli baju apa gimana sampe minjem-minjem gitu," Celetuk Aylin.

"Sembarangan lu holkay kaya dia mana ada belom punya baju olahraga," Timpal Reza.

"Tau lu soudzon aja jadi orang!" Timpal Jimmy.

"Yeh itu bukti nya minjem," Tukas Aylin.

"Baju nya belom di cuci maemunah!" Teriak Reza di telinga Aylin.

"Biasa aja dong setan! Budeg gue!" Decit Aylin.

---------

Bel pulang berbunyi The Brosis berjalan menuju parkiran.

"Reza mana?" Tanya Aylin.

"Nyamperin Raga kita di suruh duluan," Ucap Jimmy.

"Manja amat di samperin," Decit Aylin.

"Gak boleh gitu Lin!" Timpal Bima.

"Bim gue nebeng sama lu ya," Tukas Aylin.

"Tumben lu gak bawa motor kesayangan lu itu?" Timpal Bima.

"Lupa ngisi bensin semalem, yak Bim bareng yak...yakkk," Kata Aylin dengan memohon.

AYLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang