- SATU -

170 49 9
                                    

Pagi yang cerah, di satu rumah yang cukup megah di salah satu komplek perumahan di kota Bandung, seorang gadis berlari menuruni anak tangga dengan terburu buru.

Athaya Ghiska Cecilya.

Gadis itu berlari menuju meja makan menemui Mama dan Papa nya.

"Ma, Pa Thaya berangkat ke sekolah dulu ya" Ujarnya terburu buru

"Ehh sarapan dulu" Perintah sang Mama

"Nanti aja Ma di sekolah, Thaya udah telat nih"

"Lo berangkat ke sekolah nya sama siapa dek?" Tanya Ferrel sang Kakak

"Sama Alvian, udah ya Thaya berangkat dulu" Gadis itu menyalami kedua orang tua nya "Assalamualaikum, dah Ma Pa Aa"

"Waalaikumsalam, hati hati di jalan nya sayang" ujar sang Papa

"Iyaa Pa"

Athaya berlari keluar dari rumahnya, di liatnya jam yang melingkar di pergelangan tangannya, menunjukkan pukul 07.20, gadis itu mempercepat langkahnya.

Tepat di luar gerbang rumahnya, sebuah mobil berwarna hitam terparkir menunggu dirinya. Tanpa basa-basi dia membuka knop pintu mobil itu kemudian masuk dan duduk di samping kursi kemudi.

"Ayo yan"

Alvian Abasya.

Cowok yang bernama Alvian itu menoleh. Dia menggeleng pelan setelah melihat penampilan Athaya dari atas kepala sampai ujung kaki. Pasti bangun kesiangan. Tanpa banyak bicara Alvian langsung menancap gas meninggalkan pekarangan rumah.

Athaya menunduk mengikat tali sepatu nya yang belum sempat ia ikat. Alvian kembali menoleh memperhatikannya sebentar kemudian fokus pada jalanan lagi.

"Kamu abis begadang?" Alvian bertanya tanpa mengalihkan pandangan nya.

Gadis itu menoleh kemudian memperhatikan deretan giginya, "Hehe iyaaa" Jawabnya jujur. Alvian menghembuskan nafas nya pelan , sudah menjadi kebiasaan jika Athaya tidur larut pasti akan bangun kesiangan. Alvian sudah hafal itu.

"Abis ngapain hm?" Tanya nya lagi.

Athaya merapikan rambut nya yang sedikit berantakan, "Aku abis liat YouTube, main Instagram, main tiktok, ehh ngga main cuma scroll doang sih" Jawab Athaya.

Alvian lagi lagi hanya menghela nafas nya pelan. Kebiasaan yang tidak bisa di hilangkan.


***************

Athaya melempar tas nya ke meja sambil mendudukan bokongnya ke kursi, "Huft untung guru nya belum dateng" Athaya bergumam, dia mengelap keringat yang keluar dari keningnya. Akibat berlari tadi.

Arcyla yang tengah menonton drakor menoleh, di lepas nya headset yang menyumpel kedua telinganya.

"Dari mana aja lo, kok baru dateng?" Tanya Arcyla.

"Oh gue tau-" Athaya yang ingin mengeluarkan suara terpotong, "Lo pasti bangun kesiangan kan?" Tebak Arcyla

Yak! Tebakan Arcyla tepat sasaran. Athaya cengengesan, "Iyaa gue bangun nya kesiangan"

TANPA PAMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang