- ENAM -

75 41 4
                                    

Jangan jadi reader silence ya..

Happy reading🍃!

======

Ferrel meletakkan belanjaannya asal dan berlari untuk menyelamatkan Athaya dari mobil itu, tepat di tengah jalan Ferrel memeluk sang adik erat kemudian membawa gadis itu ke tepi jalan.

"Awww" Ferrel meringis saat punggungnya terbentur pada bahu jalan cukup keras akibat berguling tadi.

Athaya shock bukan main, dirinya hanya mendapatkan beberapa luka kecil di telapak tangan dan kakinya.

Ferrel menatap mobil yang melaju ke arah sang adik tadi, mobil itu hilang kendali karena ingin menghindari tabrakan pada mereka.

Dan berakhir mobil itu...

BRAKKKK!!!

Menabrak pohon di sisi kiri jalan.

Ferrel beralih menatap sang adik, "De lo gapapa? Ada yang luka ga?" Tanya Ferrel khawatir mengecek keadaan Athaya.

Athaya yang masih shock, menarik turunkan nafas nya berusaha menghilangkan keterkejutannya.

"De" Panggil Ferrel dan Athaya hanya menoleh.

"Lo gapapa?" Tanya Ferrel lagi.

Athaya mengangguk, "Gue gapapa ko" ujarnya
"Cuma kaget aja" Athaya melanjutkan ucapannya.

"Yaudah yuk kita ke mobil, lo masih shock" Ajak Ferrel, "Sini gue bantuin" Ferrel membantu Athaya berdiri dan membawa Athaya sampai masuk ke dalam mobil.

Ferrel mengambil kotak P3K miliknya yang selalu tersedia di mobilnya. "Sini tangan lo, biar gue obatin" Ujar Ferrel saat melihat beberapa luka di telapak tangan sang adik.

Athaya diam menyodorkan tanganya yang terdepat luka. Di obatinya pelan-pelan luka Athaya, sesekali gadis itu meringis saat alkohol menyentuk permukaan lukanya.

Ferrel menatap khawatir pada sang adik, "Sakit?"

Athaya mengangguk, "Sedikit"

"Ada lagi yang luka?"

Athaya menatap kakinya, "Kaki gue kayak ada yang perih gitu"

Ferrel menarik kaki Athaya mengecek apakah ada luka lagi atau tidak.

Ferrel menempelkan lagi kapas itu ke kaki Athaya, gadis itu meringis lagi saat kapas itu menyentuh luka di kakinya.

"Lo abis ngapain sih, ko bisa-bisa nya diem di tengah jalan kek tadi? Kalo ketabrak gimana?" Omel Ferrel sambil membereskan kotak P3K-nya.

"Ya maap, tadi tuh ada kucing di tengah jalan" Ucap Athaya.

"Ehh tunggu" Athaya menyadari sesuatu

"Kucing!!!" Pekik Athaya, "Kucingnya mana?" Tanya Athaya panik pada Ferrel.

"Kucing apa?" Tanya balik Ferrel.

Athaya tak menggubris pertanyaan Ferrel, dia buru-buru keluar mobil mencari keberadaan kucing itu sekarang.

"Thaya lo mau kemana?!" Ferrel ikut keluar mobil berlari mengikuti Athaya.

"Thaya" Panggil Ferrel di belakang tubuh Athaya, Athaya berbalik. Mereka sekarang berada di sebrang jalan tepat dimana mereka berguling tadi.

TANPA PAMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang