ISM 31

3.1K 97 5
                                    

" Maaf tuan bisakan nona ini duduk di kursi sebelah sini, ini melanggar peraturan kami " ucap penjaga bioskop itu dengan menunjuk jessica yang duduk di atas pangkuan alvin

Alvin beralih menatap jessica yang seakan-akan menanyakan mau atau tidak, dengan cepat jessica menggeleng kuat

" kau bisa lihat dia tidak mau duduk sendiri " ucap alvin datar

" tapi tuan ini melanggar peraturan di sini " ucap penjaga itu mencoba menasehati

" Tapi dia boleh " Tunjuk jessica kepada anak yang kira-kira berusia 4 tahun yang duduk di pangkuan sang ibu

Terdengar penjaga itu menghela nafas " tapi nona dia masih anak kecil "

" Jessica juga masih kecil " protes jessica tak kenal

" Ayo lah nona, nona sendiri sudah besar bukan anak kecil lagi "

" Tapi kata daddy, jessica itu bayi kecil nya, kan daddy " ucap jessica yang langsung menatap ke arah alvin yang sedari tadi memilih diam

Alvin tersenyum lalu mengangguk " iya kau benar baby kau memang bayi kecil ku " ucap alvin dengan lembut

" kau dengar kan " ucap jessica sewot dengan penjaga bioskop itu

Sedangkan penjaga bioskop itu tercengang " maaf nona silahkan duduk di kursi anda sebentar lagi film akan di mulai "

" Jessica gak mau "

" Ayo nona " ucap penjaga itu dengan nada yang mulai kesai dan tampa fikir panjang penjaga itu menarik tangan jessica

" Aww " Ringis jessica yang tangan nya di tarik dengan paksa oleh sang penjaga bioskop itu

Tentu saja alvin yang melihat adegan itu langsung berdiri dari duduk nya dan mencengkram kuat krah baju penjaga itu

" Jangan pernah menyentuh milik ku dengan tangan kotor mu itu, aku dengan senang hati membunuh mu saat ini juga " Emosi alvin

" Maaf tuan " ucap penjaga itu dengan takut

Dengan kasar alvin melepaskan cengkraman nya di krah baju penjaga itu " ambil ini " Alvin melemparkan 1 kartu kredit di depan dada penjaga itu

Dengan cepat penjaga itu melihat kardu kredit itu " alvin mi-ller " Ucap nya gugup " ma-af tuan "

" Pergi lah sebelum aku berubah pikiran " penjaga yang mendengar itu pun dengan cepat berjalan pergi dari hadapan dua kekasih itu

" Kau tak apa baby hm " Tanya alvin khawatir sembari mengelus-elus pergelangan tangan yang di genggam oleh penjaga tadi

Jessica menggeleng lalu tersenyum " itu sama sekali tidak sakit daddy, aku hanya berpura-pura sakit saja " polos jessica dengan cengiran nya

" kau membohongi ku hm "

Jessica menggeleng " Tidak daddy, tapi apa salah nya membuat di takut dengan daddy " ucap jessica lalu kembali duduk di atas pangkuat alvin

Jessica duduk di atas pangkuan alvin dengan posisi membelakangi alvin " film nya sudah mulai daddy "

" hm aku tau itu baby "

Jessica tak lagi mengupsrik perkataa alvin ia terlalu fokus menonton film yang sudah di mulai

" Aaaaaaa " triak hana reflek langsung duduk menghadap alvin dan memeluk alvin erat

" Apa yang kau takuti dengan itu, itu hanya pewarna pakaian untuk darah di baju nya " ucap alvin santai dengan menenangkan jessica

" Kau memang tak pernah takut daddy " ucap jessica kesal lalu kembali menghadap film itu

" aaah "

Jika kalian memanggap itu suara teriakan jessica karna takut, kalian SALAH karena itu suara DESAHAN jessica

" Daddy " ucap jessica yang berusaha menepis tangan alvin yang meremas bukit kembar nya

" kenapa ini sangat kecil baby " bisik alvin tepat di telinga jessica dan tidak lupa mengecup nya sensual

" dad " lirih jessica tak bisa menahan desahan

" yes baby, daddy di sini "

" ahhh hmm " desah jessica tertahan, dengan susah payah jessica menahan desahan yang ingin sekali keluar dari mulut kecil nya itu

Alvin tersenyum lalu menyudahi kegiatan nya " Kau berkeringat baby "

Jessica kembali duduk menghadap ke arah alvin lalu memeluk leher alvin " Aku ingin pulang " rengek jessica

" kau ingin melanjut kan nya lagi hm " Goda alvin

Yak jessica reflek memukul dada bidang alvin " dasar mesuk, aku ingin makan buah " rengek jessica

" kau ingin buah?  " Tanya alvin yang di angguki oleh jessica

" aku baru satu kali memasuki mu baby dan lihat lah kau sudah ngidam saja "

" Yak aku tidak ngidam daddy, aku hanya ingin memakan rujak buah saja " kesal jessica

Alvin tersenyum lalu mengguk " baiklah, mari kita beli rujak buah yang kau ingin kan itu " dengan cepat jessica mengangguk

" Kau yakin baby ingin beli buah di sini " Tanya alvin meyakin kan sembari melihat di sekeliling nya

Jessica mengangguk " iya memang nya kenapa " Tanya jessica

" Kau tidak lihat, tempat nya kotor seperti ini bagai mana bisa ini memjamin jika makanan nya sehat dan bersih " ucap alvin dengan suara lantang nya yang otomatis pemilik dan pembeli yang ingin membeli menoleh kepada nya

Jessica menyenggol lengan alvin kuat " Daddy kecil kan suara mu " protes jessica mengingat kan

" kenapa, memang benar kan apa yang aku ucap kan "

" maaf tuan jika anda tidak minat beli di sini, silahkan saja beli di tempat yang mahal " protes penjual nya tak terima

" jika saja bukan wanita ku yang menginginkan nya aku tidak akan mau beli di sini " Jawab alvin datar

" Dasar orang kaya sombong "

Alvin mengangguk datar " Semua orang kaya itu sombong " ucap alvin datar

Setelah menerima rujak yang di inginkan jessica, alvin dan jessica bergegas untuk pulang karena hari yang sudah mulai gelap

Dan jangan lupakan dengan jessica yang duduk di atas pangkuan alvin dalam posisi menghadap ke arah alvin

Jessica Membuka semua kancing Kemeja yang di kenakan alvin, lalu tersenyum dengan sendiri nya

Alvin yang melihat itu ikut tersenyum " Apa yang kau lakukan baby " Tanya alvin sembari tersenyum

Tangan jessica mulai mengelus-elus perut sispek alvin " hehe perut mu sangat keras " Tawa jessica dengan menyucuk-nyucuk perut alvin dengan jari telunjuk nya

" badan pria memang serba keras "

" benar kah " ucap jessica bingung yang di balas anggukan oleh alvin

'' sedangkan wanita badan nya serba empuk dan sangat enak untuk di sentuh " Ucap alvin yang membuat jessica semakin bingung

" Benarkah tapi kenapa aku tidak tau " tanya jessica

Alvin terkekeh melihat kepolosan yang ada dalam diri jessica " kau ingin tau hm " tanya alvin yang sontak langsung membuat jessica mengangguk









HUAA UPDATE LAGI......
MAKASIH BUAT YANG UDAH KOMEN YANG BIKIN SEMANGAT AKU JADI MERONTA-RONTA BUAT NGELANJUTIN NI CERITA WKWK

JADI SEBENAR NYA AUTHOR PUNYA RENCANA NIH, GIMANA KALO KITA BIKIN GROUP WA KAN DI SANA KALIAN BISA NGASIH AKU INOFASI TAPI BAGI YANG MAU AJA YA

KALO MAU KALIAN TINGGAL TAROK WA KALIAN DI KOLAM KOMENTAR + NAMA KALIAN NANTI BAKALAN AUTHOR CHAT OKEY....

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN.....

i'm Scared Mafia.           "-^ Story 1 ^-"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang