ISM 20

3.7K 132 5
                                    


BREK.....

Robek. Baju jessica robek yang melihat kan bra putih nya tampa pikiran panjang Dino langsung menenggelamkan kan wajah nya di atas gundukan milik jessica

Jessica menangis dengan kencang bahkan sangat kencang berteriak meminta tolong agar dua pria yang di hadapan nya ini menghentikan tindakan nya

Namun percuma sekuat apapun dia berteriak tidak akan ada orang yang menolong nya

Sedangkan jastin yang melihat jessica menangis dari persembunyian nya sangat tidak tega

Ingin rasa nya jastin memukuli kedua sahabat nya itu yang berusaha memperkosa jessica walau pun hanya berpura-pura

Alvin seakan-akan tidak percaya dengan apa yang di lihat nya sekarang ini

Alvin hany mendengar suara tangisan dan teriakan minta tolong dari jessica

Bukan ini yang alvin inginkan. Alvin kira jessica akan mendesah dan menerima perlakuan vero dan Dino

Tapi apa yang di lihat nya sekarang ini sangat lah berbeda tidak seperti pikiran nya sebelum nya

Alvin mengeluarkan ponsel nya dari saku celana milik nya. Alvin mengetik pesan singkat yang di kirim nya untuk Vero lalu pergi meninggalkan tempat persembunyian nya dan jastin di situ

Merasa ada yang bergetar dari saku celana nya vero mengambil Handpone yang berada di dalam saku celana dan benar saja ada notif pesan dari alvin

Vero membuka pesan dari alvin

" Sudahi " Hanya itu pesan dari alvin

Vero memasuki kembali Handphone milik nya ke dalam saku celana. Vero memberi isyarat kepada Dino untuk menyudahi aksi nya

Dino yang mengerti apa maksud vero langsung mengangguk sekali lalu segera berdiri dan berlalu pergi

Sedangkan jessica mengambil posisi duduk menekuk kedua kaki nya menenggelam kan wajah nya di sela-sela tekukan kaki nya

Jessica hanya menangis dengan Rasa takut nya sampai akhir nya jessica merasa ada yang memeluk nya

" Kau tak apa " tanya orang itu. Suara ini yang sangat di kenali oleh jessica suara yang sangat familiar di telinga jessica

Dengan cepat jessica membalas pelukan pria itu " Ah aku hikss,, ak-aku ta- "

" Menangis lah " Potong jastin

Jessica hanya bisa menangis dalam pelukan batin menumpah kan segala tangis nya menyalurkan segala ketakutan nya

Hanya dekapan yang sangat erat yang di butuh kan oleh jessica sekarang ini

" Ta-takut "

" Tenang lah aku ada di sini " kata jastin menenang kan dengan mengusap punggung jessica lembut

Jastin melepaskan pelukan nya dengan jessica membuka jas yang di genakan nya

Jastin memasangkan jas nya di tubuh jessica yang nampak kebesaran pada tubuh jessica

" Biar ku antar kau pulang " Kata jastin yang tidak di balas oleh jessica

Jessica hanya menunduk dengan air mata yang masih setia keluar dari mata coklat nya

Jastin menagkup kedua pipi gembul jessica menatap kedua mata jessica lekat-lekat " Tak apa aku ada di sini jangan takut lagi okey " jastin menarik jessica ke dalam dekapan hangat nya lagi

Jessica hanya mengangguk dan membalas pelukan jastin yang sangat hangat bagi jessica

" Biar ku antar pulang " Dan jessica hanya mengangguk mengiyakan

Jastin tersenyum melihat jessica " Kalo begitu ayo " Jastin dengan menarik tangan jessica

Tapi jessica hanya diam jastin mengerti apa yang sedang jessica rasakan

Jastin langsung mengendong jessica ala steal ala brdy jessica tidak menolak apa yang di lakukan jastin

Jessica melingkarkan kedua tangan nya di leher jastin menyembunyikan wajah nya di curuk leher milik jastin

Jastin tak mempersalahkan tingkah jessica karna ia bisa mengerti bagai mana keadaan jessica

Jastin sudah sampai di depan mobil milik nya jastin hendak menurun kan jessica di jok sebelah kiri

Tapi jessica malah mempererat kan lingkaran tangan nya di leher jastin

Jastin mengerti apa yang di maksud jessica. Jastin hanya tersenyum geli melihat tingkah laku jessica

Jastin berjalan ke arah pintu sebelah kanan Membuka pintu mobil lalu masuk dengan jessica yang duduk di atas pangkuan nya

Jessica masih setia dengan memeluk leher jastin dengan erat

Jastin sesekali menatap ke arah jessica yang sedang terlelap di dalam dada bidang nya hingga mobil jastin terparkir di depan mansion milik alvin

Dengan hati-hati jastin turun dari mobil nya agar tidak membangun kan jessica yang masih terlelap

Jastin kerjakan memasuki mansion milik alvin dan berjalan ke lantai atas untuk merebah kan jessica di atas kasur

Hingga ia sampai di hadapan kamar milik alvin " Alvin buka pintu nya " Perintah jastin dari luar kamar alvin dengar suara yang sedikit pelan

Buka terbuka yang menampilkan alvin di depan pintu dengan baju yang sudah siap untuk tidur

Tampa bicara jastin langsung masuk kedalam kamar milik alvin dengan melewati alvin begitu saja

Jastin merebahkan tubuh jessica hati-hati dan menarik selimut untuk menutupi tubuh jessica hingga leher nya

" Kau Membawa nya " Tanya alvin dengan suara yang sedikit keras

" Kecilkan suara mu alvin " Pringat jastin

Alvin mengembus kan nafas nya kasar " Kau sangat perhatian jastin "

" Tentu saja "

" Lalu apa yang ingin kau lakukan ke sini "

Jastin berjalan mendekat alvin danenepuk pundak alvin pelan " Aku akan pulang sebenar nya aku sangat ingin menginap di sini dan menemani jessica tidur " Kata jastin

" Sejak kapan kau ingin menginap di mansion ku jastin " Kata alvin malas

" Sejak jessica tinggal di sini "

" Terserah kau saja "

Jastin Hendak pergi meninggal kan alvin yang masih berdiri di dekat pintu namun langkah nya terhenti

jastin kembalikan badan nya menatap alvin lagi dan maju beberapa langkah

" Ouh ya alvin ku pringati jangan menganggu gadis kecil itu biarkan dia beristirahat kau mengerti " Kata jastin sini

" Dan sekarang kau sudah berani dengan boss mu jastin "

" Tentu saja " Kata jastin tersenyum jahil lalu pergi meningkan Alvin yang masih berdiri sedari tadi

Author males ngebacot mulu tapi kagak di ngertiin 

VOTE AND COMEN OKEY

⬇⬇



⬇⬇

PENULIS
- MIRANDA-

i'm Scared Mafia.           "-^ Story 1 ^-"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang