BREK.....Robek. Baju jessica robek yang melihat kan bra putih nya tampa pikiran panjang Dino langsung menenggelamkan kan wajah nya di atas gundukan milik jessica
Jessica menangis dengan kencang bahkan sangat kencang berteriak meminta tolong agar dua pria yang di hadapan nya ini menghentikan tindakan nya
Namun percuma sekuat apapun dia berteriak tidak akan ada orang yang menolong nya
Sedangkan jastin yang melihat jessica menangis dari persembunyian nya sangat tidak tega
Ingin rasa nya jastin memukuli kedua sahabat nya itu yang berusaha memperkosa jessica walau pun hanya berpura-pura
Alvin seakan-akan tidak percaya dengan apa yang di lihat nya sekarang ini
Alvin hany mendengar suara tangisan dan teriakan minta tolong dari jessica
Bukan ini yang alvin inginkan. Alvin kira jessica akan mendesah dan menerima perlakuan vero dan Dino
Tapi apa yang di lihat nya sekarang ini sangat lah berbeda tidak seperti pikiran nya sebelum nya
Alvin mengeluarkan ponsel nya dari saku celana milik nya. Alvin mengetik pesan singkat yang di kirim nya untuk Vero lalu pergi meninggalkan tempat persembunyian nya dan jastin di situ
Merasa ada yang bergetar dari saku celana nya vero mengambil Handpone yang berada di dalam saku celana dan benar saja ada notif pesan dari alvin
Vero membuka pesan dari alvin
" Sudahi " Hanya itu pesan dari alvin
Vero memasuki kembali Handphone milik nya ke dalam saku celana. Vero memberi isyarat kepada Dino untuk menyudahi aksi nya
Dino yang mengerti apa maksud vero langsung mengangguk sekali lalu segera berdiri dan berlalu pergi
Sedangkan jessica mengambil posisi duduk menekuk kedua kaki nya menenggelam kan wajah nya di sela-sela tekukan kaki nya
Jessica hanya menangis dengan Rasa takut nya sampai akhir nya jessica merasa ada yang memeluk nya
" Kau tak apa " tanya orang itu. Suara ini yang sangat di kenali oleh jessica suara yang sangat familiar di telinga jessica
Dengan cepat jessica membalas pelukan pria itu " Ah aku hikss,, ak-aku ta- "
" Menangis lah " Potong jastin
Jessica hanya bisa menangis dalam pelukan batin menumpah kan segala tangis nya menyalurkan segala ketakutan nya
Hanya dekapan yang sangat erat yang di butuh kan oleh jessica sekarang ini
" Ta-takut "
" Tenang lah aku ada di sini " kata jastin menenang kan dengan mengusap punggung jessica lembut
Jastin melepaskan pelukan nya dengan jessica membuka jas yang di genakan nya
Jastin memasangkan jas nya di tubuh jessica yang nampak kebesaran pada tubuh jessica
" Biar ku antar kau pulang " Kata jastin yang tidak di balas oleh jessica
Jessica hanya menunduk dengan air mata yang masih setia keluar dari mata coklat nya
Jastin menagkup kedua pipi gembul jessica menatap kedua mata jessica lekat-lekat " Tak apa aku ada di sini jangan takut lagi okey " jastin menarik jessica ke dalam dekapan hangat nya lagi
Jessica hanya mengangguk dan membalas pelukan jastin yang sangat hangat bagi jessica
" Biar ku antar pulang " Dan jessica hanya mengangguk mengiyakan
Jastin tersenyum melihat jessica " Kalo begitu ayo " Jastin dengan menarik tangan jessica
Tapi jessica hanya diam jastin mengerti apa yang sedang jessica rasakan
Jastin langsung mengendong jessica ala steal ala brdy jessica tidak menolak apa yang di lakukan jastin
Jessica melingkarkan kedua tangan nya di leher jastin menyembunyikan wajah nya di curuk leher milik jastin
Jastin tak mempersalahkan tingkah jessica karna ia bisa mengerti bagai mana keadaan jessica
Jastin sudah sampai di depan mobil milik nya jastin hendak menurun kan jessica di jok sebelah kiri
Tapi jessica malah mempererat kan lingkaran tangan nya di leher jastin
Jastin mengerti apa yang di maksud jessica. Jastin hanya tersenyum geli melihat tingkah laku jessica
Jastin berjalan ke arah pintu sebelah kanan Membuka pintu mobil lalu masuk dengan jessica yang duduk di atas pangkuan nya
Jessica masih setia dengan memeluk leher jastin dengan erat
Jastin sesekali menatap ke arah jessica yang sedang terlelap di dalam dada bidang nya hingga mobil jastin terparkir di depan mansion milik alvin
Dengan hati-hati jastin turun dari mobil nya agar tidak membangun kan jessica yang masih terlelap
Jastin kerjakan memasuki mansion milik alvin dan berjalan ke lantai atas untuk merebah kan jessica di atas kasur
Hingga ia sampai di hadapan kamar milik alvin " Alvin buka pintu nya " Perintah jastin dari luar kamar alvin dengar suara yang sedikit pelan
Buka terbuka yang menampilkan alvin di depan pintu dengan baju yang sudah siap untuk tidur
Tampa bicara jastin langsung masuk kedalam kamar milik alvin dengan melewati alvin begitu saja
Jastin merebahkan tubuh jessica hati-hati dan menarik selimut untuk menutupi tubuh jessica hingga leher nya
" Kau Membawa nya " Tanya alvin dengan suara yang sedikit keras
" Kecilkan suara mu alvin " Pringat jastin
Alvin mengembus kan nafas nya kasar " Kau sangat perhatian jastin "
" Tentu saja "
" Lalu apa yang ingin kau lakukan ke sini "
Jastin berjalan mendekat alvin danenepuk pundak alvin pelan " Aku akan pulang sebenar nya aku sangat ingin menginap di sini dan menemani jessica tidur " Kata jastin
" Sejak kapan kau ingin menginap di mansion ku jastin " Kata alvin malas
" Sejak jessica tinggal di sini "
" Terserah kau saja "
Jastin Hendak pergi meninggal kan alvin yang masih berdiri di dekat pintu namun langkah nya terhenti
jastin kembalikan badan nya menatap alvin lagi dan maju beberapa langkah
" Ouh ya alvin ku pringati jangan menganggu gadis kecil itu biarkan dia beristirahat kau mengerti " Kata jastin sini
" Dan sekarang kau sudah berani dengan boss mu jastin "
" Tentu saja " Kata jastin tersenyum jahil lalu pergi meningkan Alvin yang masih berdiri sedari tadi
Author males ngebacot mulu tapi kagak di ngertiin
VOTE AND COMEN OKEY
⬇⬇
⬇⬇
PENULIS
- MIRANDA-
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm Scared Mafia. "-^ Story 1 ^-"
Novela JuvenilDia hadir namun di sembunyikan Bukan berarti tidak di anggap ?? Kenapa ?? Karena ayah nya Juan miller sangat takut kehilangan sosok hana(18) putri satu-satu nya yang ia miliki Menyembunyikan keberadaan hana itu lah yang juan perjuangkah karna ia...