ISM 27

3.6K 112 1
                                    

Alvin dan jessica sudah berdiri di dalam mall dengan senyuman yang tidak pudar2 nya dan lebih tepat nya hanya jessica yang tersenyum sedang kan alvin hanya menampakan wajah datar nya

" Ayo alvin kita masuk kesana " Ajak jessica masuk ke dalam wahana mandi balon

Sedangkan yang di ajak selalu mengangguk memenuhi permintaan gadis kesayangan nya itu

" Wahh banyak sekali balon nya " Gumam jessica

" Aku ingin main di sana " baru saja jessica ingin berlari tapi tangan kekar sudah menghalang lari nya

Jessica membalikan badan nya menatap alvin yang mencegah nya " Kenapa " Tanya jessica

" Mari kita makan dulu jess dari tadi kau tak henti2 nya bermain " Dan di angguki jessica

Alvin memilih tempat duduk sebelah pojok karna alvin tidak begitu ingin terlalu berisik

Jessica menangkap kedua pipi nya sendiri dengan menegakan tangan nya di atas meja dan itu mengundang perhatian dari pengunjung lestoran

Dengan hoodie besar warna putih yang kebesaran di tubuh nya menggunakan celana pendek hitam yang samar2 tertutup oleh hoodie kebesaran nya

Dengan menguncit sebelah rambut nya sedikit bagian depan serta poni pendek di dahi nya memberi kesan yang sangat imut

Apa lagi tubuh jessica yang munggil serta kulit nya yang putih memakai sepatu Spot putih serta kaos kaki belang-belang di bawah lutut

" Ini pesanan nya tuan " Ucap pelayan restoran mengantar kan makanan pesanan alvin dan jessica

" Terimakasih " Ucap jessica girang dan di balas anggukan oleh pelayan itu lalu pergi

" Makan lah " Suruh alvin yang di angguki oleh jessica

" Ah aku sangat lelah " Sembari meniduri tubuh mungil nya di atas ranjang

Alvin yang melihat Jessica Hanya mengeleng pelan " Karna kau ingin menaiki semua wahana yang di dalam mall itu "

" Karna aku sangat penasaran dengan itu "

Ya setelah alvin dan jessica makan alvin memutus kan mengajak jessica pulang walau harus membujuk nya lebih dahulu

Alvin ikut merebahkan tubuh nya di samping jessica, menatap langit-langit dinding kamar nya " Kau puas dengan hari ini " Tanya alvin

" Hemm aku sangat senang terima kasih " Sembari memiringkan badan nya menatap alvin lalu memeluk alvin dengan kuat

Senyuman alvin terukir alvin ikut memiringkan badan nya membalas pelukan jessica

" Tidurlah " Dan di angguki jessica

                                  ☘☘

" Arrghhh ini membuat ku gila " Frustasi David

" Tenang lh job kau jngan terlalu frustasi itu akan membuat mu menjadi gila dan kau tau aku tidak mau punya teman gila " Jawab Leon

David hanya menatap sahabat nya itu malas " kau tidak pernah mengerti leon "

" Baiklah aku memang tidak pernah mengerti tentang cinta sesungguhnya " Sindir leon kesal dengan tingkah david

" Memang nyata nya kau tidak pernah mengerti cinta leon " Tidak terima dengan tatapan tajam yang di berikan leon

" Memang, aku selalu ke club untuk memenuhi kebutuhan ku, tidak pernah merasakan apa itu sakit hati, apa itu cemburu, dan lihat lah diri mu layak nya orang gila karna cinta " Cibir leon

David menghembus kan nafas nya kasar memang percuma jika harus berdebat dengan nya

" Sikap perempuan mu itu tidak pernah hilang leon dan aku membenci itu "

" Yak kau " Kesal leon

" Sudah lah aku mengajak mu bertemu karna ingin melanjutkan rencana kita bukan untuk berdebat "

Seperti nya leon harus menyimpan emosi nya lebih dulu " Aku sudah menyiapkan rencana nya, menurut ku ini tidak sulit david " Dengan senyum meremeh kan handalan nya, leon menatap david

" Maksud mu " Tanya David bingung

" Aku yakin kau sangat mengenal siapa itu jessica " Dan di angguki david " Tentu saja aku mengenal nya lebih dari apa yang kau tau " Sombong david

" Yak terserah kau saja , dari apa yang aku liat jessica gadis yang sangat polos "

" Lebih dari polos leon " Sambung david

Lagi-lagi leon tersenyum " dan itu membuat rencana kita akan sangat mudah "

David merasa jengah dengan sahabat nya ini yang menurut david sangat lah bertele-tele " Cepat jelaskan leon kau terlalu bertele-tele " Kesal david

Leon tampak cekikikan " Baiklah kau memang tidak sabaran david " Sedang kan david tidak memperdulikan ucapan leon

" Maksud ku begini " Kata leon yang mulai serius

David terus menyimak setiap ucapan leon mamasang telinga nya dengan benar " Aku mengerti rencana mu leon " Dengan senyuman yang tertera jelas di sudut bibir milik david

" Tentu saja, bagai mana dengan rencana ku " Tanya leon dengan sombong nya

Alvin mengangguk-anggukan kepala nya pelan " Rencana mu sedikit memuaskan leon kau memang sahabat ku yang cerdas " Puji david

Leon menepuk pundak sahabat nya itu dengan pelan " Tentu saja dan kau sangat beruntung memiliki sahabat secerdas aku "

" Mungkin kali ini aku tidak memasalah kan ucapan mu itu tapi tidak dengan lain kali "

" Terserah kau saja aku ingin pergi " pamit leon dan ingin bergegas pergi tapi langkah nya terhenti oleh david

" Kau ingin ke mana " Tanya david

leon membalikan badan nya lagi menatap sahabat nya itu malas " Tentu saja menemui para ledis dan bermain sampai pagi " Ucap leon lalu bergegas pergi

Memang tak seharus nya david menanyai nya ingin ke mana leon akan pergi karna jawaban nya pasti di club

Sahabat nya itu memang tidak pernah serius dengan wanita setiap malam nya pergi ke club memilih jalang-jalang yang sudah sangat siap untuk mendesah

Jika kalian bertanya apa pernah leon jatuh cinta jawaban nya sudah pasti pernah tapi rasa cinta nya itu di buang nya jauh-jauh

Kenapa? Karna leon jatuh cinta dengan remaja SMA kelas 2 yang umur nya saja masih 17 tahun sedang kan umur nya sudah menginjak 26 tahun

Umur yang berpaut 9 tahun , tapi semakin leon mencoba untuk melupakan nya itu membuat nya semakin sakit

Apa leon melepas kan gadis itu ? Tentu saja tidak bukan leon nama nya jika harus merelakan sosok yang sangat ia sayangi

Setiap hari nya leon menyempat kan diri untuk melihat gadis kecil nya itu dari cctv yang di pasang orang suruhan leon

ingin pergi ke club ?


Vote and comen....

⬇⬇

⬇⬇

⬇⬇

PENULIS
-MIRANDA-

i'm Scared Mafia.           "-^ Story 1 ^-"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang