ISM 02

6K 215 2
                                    


Sedang kan di lain tempat sudah ada pengawal yg be badan tegap dan kekar menghadap tuan nya

" Informasi apa yg kau bawa jastin " Tanya pria gagah yg sdang duduk di atas meja nya

" Aku sudah melakukan pengerebek kan untuk tuan Juan " Kata pengawal nya itu yg bernama justin

Alvin tersenyum kecil mndegar kabar baik itu " Apa Juan memiliki keluarga " Tanya alvin

Pengawal itu lagi2 mengangguk " Iya Alvin tuan Juan memiliki istri belia yg dia sembunyi kan nya di dalam mansion nya "

" Tangkap dan bunuh dia " alvin berdiri dan bergegas meninggal kan pengawal nya itu

" Baiklah "

Alvin menaiki mobil sport mewah nya yg di rancang khusus untuk nya bergegas pergi untuk menuju pengawal di mansion juan

Tapi di perjalanan tidak jauh dari mansion tujuan nya dia melihat gadis yg ingin mnyebrang dngan cepat alvin menginjakan rem nya dan keluar mlihat gadis itu

" Heyy apa kau gila mnyebrang tanpa melihat " Kata alvin dngin

Jessica melihat alvin yg berdiri di depan mobil nya langsung mendekat dan memeluk nya erat

" Ku,,kumohon tuan li,,,lindungi aku ku,,,kumohon " Jessica memeluk alvin erat dngan tangis yg sudah tdak tertahan lagi

Alvin membiar kan gadis itu memeluk nya erat alvin melihat ke arah belakang yg terlihat seperti memakai seragam pengawal nya berlari mendekat

alvin melihat pengawal nya yang membungkuk hormat " Apa yg kalian lakukan di sini " Tanya alvin

" Kami mengejar istri tuan Juan yg kau suruh untuk bunuh dia tuan "

Alvin sempat berfikir lalu mendorong tubuh jessica dengan kuat membuat jessica tersungkur di atas tanah

" Ku,,kumohon hikss,,,jngan sa,,,sakiti aku ku,,kumohon hikss " Jessica benar2 takut saat ini krna dia blm prnah mengalami kejadian sperti ini

Dngan mata yg memerah dan tangan yg menggepal kuat alvin menarik dagu jessica kuat untuk menatap nya

" Jadi kau istri dari Juan berengsek itu nona " Kata alvin sadis

Jessica menggelengkan kepala nya " A,,aku bukan istri nya hikss,,,a,,aku a,,anak nya hikss " dngan nafas yg terengah2 dan tangisan yg tdak dapat ia tahan lgi

Alvin mengerut kan dahi nya " Coba kau ulangi lagi nona apa yg baru saja kau katakan "

Jessica lngsung menjawab nya " Aku bukan istri nya hikss,,,aku anak nya hikss "

Alvin melepas kan cengkraman nya dri dagu jessica " Bawa dia ke ruang tahanan sekarang " Alvin memasuki lgi mobil nya dan pergi meninggal kn pengawal nya

" Ayo ikut kmi " Dngan menarik tangan jessica paksa untuk berjalan jessica mengikuti ke arah mana pengawal itu membawa nya pergi

--°°--

" Nona makan lh ini " Dngan menyodor kan sepiring makanan kepada jessica pelayan itu berdiri di hadapan jessica

Tapi jessica hanya diam dia tidak bernafsu untuk makan mengingat nasib nya nanti

" Makan lh nona walau hanya sedikit kau bisa sakit sejak kemarin kau blm mkn nona " Bujuk pelayan itu

Jessica hanya menggeleng pelan dia tdak mau di sini

" Ada apa kau kesini " Tanya alvin kpda pelayan Nya itu yg tiba2 masuk ke dlm ruangan nya

pelyan itu membungkukak kn sedikit badan nya " Maaf tuan tapi sejak kemarin nona itu tdak mau makan tuan saya takut dia jatuh sakit "

" Pergi lah aku akan melihat nya "

" Baik tuan "

Alvin pergi meninggal kan ruangan nya berjalan ke arah di mana gadis malang itu di tahan dan membuka pintu nya

" Makan lah apa kau ingin mati kelaparan " Suara alvin tiba2 berbunyi yg membuat jessica sontak menengok

lagi2 jessica hanya diam melirik alvin sebentar dan membuang kembali wajah nya

" Kau menentang ku Nona " Terdengar sperti suara yg kesal dan bercampur amarah

Alvin berjalan mendekat ke arah jessica yg terduduk lemah dengan kaki sebelah kanan terantai

Vote and comen okeyy ✌

Miranda

Lanjut baca kuyy

⬇⬇

⬇⬇

i'm Scared Mafia.           "-^ Story 1 ^-"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang