ISM 15

3.8K 136 1
                                    

Alvin menarik selimut jessica lagi yg membuat jessica kesal " Sudah ku bilang jangan ganggu ak- " ucap jessica terhenti karna tiba2

Alvin menarik punggung tangan nya itu ke leher mulus jessica dengan cepat jessica menepis tangan alvin kuat

" A ,,apa yg kau lakukan " Tanya jessica gugup

Alvin hanya memasang wajah nya datar " Badan mu panas " Kata alvin datar

Jessica hanya diam menunduk " Kepala ku pusing " Gumam nya pelan

" Tidur lah " Kata alvin singkat lalu dengan cepat jessica meniduri tubuh nya lagi

" MELISA " panggil alvin kuat dari dalam kamar nya

" Kau memanggil ku tuan " Tanya Mellisa yg sudah berdiri di hadapan alvin dengan menundukan kepala nya

" Urus gadis lemah itu badan nya sedikit panas " Kata alvin masih dengan wajah datar nya dan Mellisa hanya mengangguk mengiyakan

" Kenapa kau tidak memanggil dokter baik itu saja untuk memeriksa ku " Sambung jessica yg tiba2 bersuara

Alvin menatap jessica tajam " Nathan maksud mu " dan jessica hanya mengangguk

" Kau ingin di priksa oleh nya " Tanya alvin dan lagi2 di balas anggukan oleh jessica dengan senyum manis di bibir nya

Alvin berdecik " Heh kau ingin menggoda nya dengan meminta ku untuk memeriksa mu "

" Tidak " jawab jessica

" Wajar saja jika kau meminta ku untuk Nathan memeriksa mu bukankah itu hobi mu menggoda semua lelaki " Sambung alvin lagi

Jessica yang mulai Jengah dengan sikap alvin " Aku tidak pernah menggoda lelaki jika kau ingin tau dan aku tak pernah dekat dengan lelaki mana pun " Ketus jessica tak terima

" Jika Jalang mengaku saja "

" Yak alvin aku bukan jalang ku beri tau kau ,,,kau lah lelaki yang tidak tau diri " Kata jessica dengan emosi

Alvin menatap Mellisa memberi isyarat untuk keluar Mellisa yang sadar apa yg di maksud tuan nya itu langsung berjalan keluar dari kamar milik majikan nya

Alvin berjalan mendekat ke arah jessica menangkup pipi jessica dengan kuat " Apa kau sadar apa yg baru saja kau ucap kan jessica Miller " Tangan mata yg sudah memerah menahan emosi nya

Jessica menatap alvin tajam " Tentu saja aku sadar "

Alvin membuang wajah jessica " Di sini kau lah yg tak tau diri kau mengerti "

" Jika kau tidak mau aku menghina mu tak tau diri maka jngan pernah kau menghina ku jalang " Ketus jessica

Alvin tersenyum meremeh kan " Kau memang jalang jessica berapa bayaran mu huh " kata alvin meremeh kan jessica

Jessica yg sudah benar2 emosi mendengar kata2 yg keluar dari mulut alvin " Aku bukan jalang tuan alvin kau lah yg tak tau diri kau sudah meniduri banyak wanita di luar sana yg seharus nya tidak boleh kau lakukan "

" Kenapa aku tidak boleh melakukan nya selagi uang ku banyak dan mampu membayar jalang2 seperti mu semua nya bisa ku lakukan " dengan senyum dan tatapan mere mah kan jessica

" Aku bukan jalang sialan, kau lah lelaki tak tau diri mana ada wanita yang mau menikah dengan mu, laki2 yg sudah meniduri banyak wani- " belum selesai jessica bicara

Prak...

Satu vas bunga terletak di lantai dengan pecahan di mana-mana yang berhasil membuat jessuca bungkam

Alvin menatap jessica dengan penuh emosi alvin mencengkram dagu jessica dengan kuat yang membuat jessica meringis kesakitan

" Kau selalu membangun kan singa yang sedang beristirahat nona Jessica " Ucap alvin dengan penuh tekanan

Sedang jessica hanya diam dengan mata yang sudah berkaca-kaca " Sakit " libur jessica dengan sangat pelan

Alvin melepaskan cengkraman nya di gadu jessica " Jangan pernah ulangi kesalahan mu lagi jess "

" Aku tidak salah kau lah yang salah kau yang menculik ku dan kau menyiksa ku " Bentak jessica

" Aku tidak menyiksa mu tapi kau lah yang membuat diri tersakiti "

" Aku ingin pulang, aku ingin bertemu  daddy ku " Pintar jessica dengan penuh lirih

Alvin yang sedari tadi sudah mencoba menahan segala emosi nya kini terbangun lagi karna jessica memancing nya

" JANGAN PERNAH MENYEBUT KATA AYAH MU LAGI DI HADAPAN KU " bentak alvin yang membuat jessica meremas kencang seprai tidur nya

Dengan air mata yang terus menerus mengalir " Aku hanya merindukan daddy ku apa itu salah "

" Itu salah bahkan sangat salah " kata alvin

" Kenapa kau melarang ku untuk bertemu daddy ku sendiri apa kau tidak mempunyai seorang ayah hah,,, " Dengan senyum yang meremahkan dan di temani air mata nya yang masih mengalir

" Ouh aku tau bagaimana bisa pria berengsek seperti mu mempunyai seorang ayah, ayah mu pasti sangat malu mengakui mu sebagai anak nya " Lanjut jessica

Alvin menggenggam kuat tangan nya agar tidak melakukan kekerasan dengan gadis di hadapan nya ini

" Atau jangan-jangan ayah mu meninggal kan mu karna menyesal mempunyai anak seperti mu hah " Lanjut jessica

" Hentikan perkataan mu jess sebelum aku melakukan sesuatu yang tak pernah kau ingin kan " Kata alvin dengan suara yang tegas

" Kenapa hah apa perkataan ku benar ternyata kau memang tidak mempunyai ayah " Ucap jessica dengan tertawa

" Cukup jessica kata ku CUKUP " Bentak alvin

" Kenapa hah itu benar "

" Kata ku sudahi jessica aku tidak mau berbuat kasar dengan mu "

" Kau memang berengsek alvin pantas saja ayah mu tidak mau mengakui mu "

Kini alvin benar-benar emosi alvin langsung mengangkat tangan kanan nya yang siap di tampar kan di wajah jessica

Tapi alvin menahan pergerakan tangan nya melihat jessica yang memejam kan mata nya dengan rasa takut

Alvin menurun kan tangan nya menghembuskan nafas nya dengan kasar lalu alvin menarik tubuh kecil jessica di dalam pelukan nya

Jessica hanya diam di dalam pelukan alvin bahkan jessica mengeluarkan semua rasa sakit nya di dalam pelukan alvin

" Tidur lah " kata alvin lembut dengan mengeluh lembut punggung jessica

Alvin membantu merebahkan tubuh jessica di atas kasur lalu menyelimuti tubuh jessica dan tidak lupa satu kecupan mendarat di kening jessica

Jessica menutup mata nya mungkin dengan tidur bisa menenangkan diri nya tidak butuh lama jessica sudah terlelap tidur

Alvin berdiri dari duduk nya memanggil Mellisa untuk membersihkan kekacauan yang terjadi di dalam kamar jessica





Vote and comen okey....

⬇⬇

⬇⬇

⬇⬇

PENULIS

-MIRANDA-

i'm Scared Mafia.           "-^ Story 1 ^-"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang