Penjual Topeng

9 0 0
                                    

Ini adalah dialog kecil dengan seorang kawan saat sedang berjalan kaki menuju kampus. Setelah tikungan di ujung lorong dia tiba-tiba nyeletuk menanyakan sesuatu yang menurutnya aneh.

"Kapan terakhir kali lihat penjual topeng?" Katanya membuka percakapan.

"Entahlah, tapi seingatku sudah lama tidak. Entah kapan terakhir kali."

"Lihat di lorong yang kita lewati barusan? Di rumah dekat pohon besar, di situ ada penjual topeng"

"Oh, serius? Saya kira sudah tidak ada orang yang jualan topeng"

"Saya juga kiranya begitu, sampai tadi, ternyata masih ada"

"Mungkin untuk anak-anak, karena orang dewasa sudah punya topengnya masing-masing yang untuk dipakai setiap hari. Banyak lagi, lebih dari satu setiap orang"

"Iya, atau monyet, hahaha"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah yang biasa sajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang