Pada malam hari ini Doyoung sedang tidak memiliki kegiatan, alias ia bisa melakukan apapun yang diinginkannya tanpa ada seorangpun yang mengganggunya. Jadi pilihannya sekarang terjatuh pada memainkan ponselnya dan membuka salah satu media sosial yang sedang diminati banyak orang.
Badannya ia posisikan dengan berbaring dan tubuh yang sudah tertutupi selimut sebatas dada. Beberapa menit kemudian matanya sudah terfokus pada benda pipih dengan warna biru itu. Sesekali ia akan tersenyum atau tertawa ketika melihat sesuatu yang dianggapnya lucu.
Namun, senyumannya terganti dengan kerutan di dahi ketika melihat ada namanya diikuti dengan kata-kata yang tidak begitu pantas untuk dibaca. Napasnya tertahan sepersekian detik.
Hah... apa ini...
Penasaran, Doyoung segera menekan icon search dengan namanya sebagai kata pencarian.
Hasil yang didapatkannya benar-benar membuatnya membulatkan matanya terkejut.
Ada sebuah video yang menampakan dirinya dengan dua member lain, di mana cuplikan video itu memiliki banyak komentar.
Yaitu... komentar kebencian terhadap dirinya.
@louxxxx: Heol! Bisakah Doyoung diam saja dan tidak usah membuat komentar menyebalkan seperti itu?
@ghyxxxxx: Doyoung dengan tingkah sok-nya... huh.
@hahaxxxx: NCT 127 sudah memiliki suara Taeil dan Haechan, bukankah keberadaannya sekarang sudah tidak diperlukan?
@tridjxxxx: Lagi-lagi dia membuat masalah, keluarkan saja dia dari NCT!
@mnjaxxxx: Kita semua bisa melihat wajah yang tidak nyaman dari dia! Bisakah Doyoung lebih menjaga ucapannya?
@vbkaxxxxx: Doyoung benar-benar keterlaluan kali ini! Body shaming tidak bisa dimaafkan.
@hkulxxxxx: Lelucon doyoung benar-benar tidak lucu. Aku kira dia bisa bersikap dewasa. Tapi nyatanya? Sungguh mengecewakan.
Doyoung seketika terdiam ketika sudah membaca semua komentar itu.
Benarkah apa yang dikatakan semua orang itu?
Ia kemudian menghela napasnya. Pilihan untuk membaca komentar memanglah sebuah pilihan yang buruk, yang mana bisa membuat hatinya serta dirinya menjadi tidak enak sekarang.
Matanya tiba-tiba terasa panas, siap menumpahkan cairannya kapan saja.
"Hyung!"
Sebuah suara tiba-tiba masuk ke dalam indera pendengarannya dan mampu membuat Doyoung terkejut. Dengan segera ia menghapus air mata yang hampir keluar dari matanya dan mengubah posisinya menjadi duduk.
"Jae? Ada apa?" tanyanya, suaranya sedikit serak tapi Jaehyun tidak menangkapnya.
"Aku mengirim pesan di kakao talk tapi hyung tidak membacanya," balas Jaehyun, kakinya melangkah mendekat ke kasur Doyoung setelah sebelumnya ia menutup pintu kamar.
"Sedang apa sih hyung? Sampai pesanku saja tidak dibaca begitu." Jaehyun sedikit merengut, menimbulkan sedikit senyuman di bibir Doyoung.
Ah... Jaehyunnya ini sedang dalam mode manja.
"Kemari!" Doyoung berseru, menepuk ruang kosong di sampingnya.
Jaehyun segera mendekat ke Doyoung, badannya ia dudukkan di samping Doyoung. Ia melupakan bahwa pertanyaannya bahkan tidak dijawab oleh Doyoung.
"Jadiiiㅡ kenapa kau kemari?" tanya Doyoung, matanya menatap Jaehyun.
"Ingin tidur bareng. Aku kangen hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaedo's 💕
Fanfic[ ( collection ) jaedo's fanfiction by do-tokki. ] [ UPDATED ] 12. Rain (I need warmth) ; Seseorang dengan jas hujan kuning serta sepedanya berhasil menarik perhatian Jaehyun.