RINDUKU UNTUK AYAH
Ada sebuah lubang yang menganga
Ketika salah satu sumber kebahagiaanku direnggut dari sisiku
Ada kehilangan yang terasa
Ketika tangan kokoh itu tak dapat lagi membelai lembut kepalaku
Ada yang terasa berbeda
Ketika tak ada lagi yang akan menepuk punggungku dengan bangga
Aku kehilangan sosok itu
Beserta senyum dan kehangatannya
Aku merindukan sosok itu
Beserta semua kenangan bersamanya
Ayah…
Hanya berupa kata “maaf” serta “terima kasih”
Dan juga lantunan doa disela malamku
Yang bisa kutujukan padamu kini
Ayah…
Aku disini begitu merindukanmu
Yang kini berada dekat di sisi-Nya
***
Aku lagi mengenang 1 Desember 2007 :'(
Didedikasikan untuk papah yang sudah tenang di sisi-Nya
-a.r.a
KAMU SEDANG MEMBACA
April's Journal
RandomBukan cerita,bukan juga puisi, cuma kata-kata random yang ada di kepala.