knp harus di mcd

1.3K 130 10
                                    



+002356789××

Ayo bicara

7.54AM


+002356789××

Yun angkat telp

7.56AM


+002356789××

Km dmn, aku ke apart

7.56AM


+002356789××

Apart ksg, km dmn
angkat telp!

8.32AM







+002356789×× is calling you





"Angkat atuh teleponnya."

Gue terkejut dan hp gue hampir jatuh denger suara Wonpil yang entah sejak kapan tuh bocah udah balik duduk di samping gue.

10 menit yang lalu dia pamitan BAK.

"Ga penting." Singkat gue dan langsung masukin hp gue ke dalam tas gue.

Iya bener-bener ga penting, mood gue langsung down.

"Dari mas Jae ya?"

Gila si Wonpil, padahal nomernya ga gue simpen kenapa bisa tau sih kalo itu Jae.

"Diem." Ketus gue.

"Yauda sih daripada liburan gue kali ini gagal gara gara Bos ga mood."

"Terserah."



Iya, gue bener-bener liburan.

Ga jauh sih, gue bilang ke Wonpil kalo kita liburannya naik kereta. Biar pernah ngerasain naik kereta sebelumnya.

Dan kalian tau, itu bocah excited banget.





"Gimana? Semalam ketemu Jae?"

Plis lah ya.

Tujuan gue ikut ikutan liburan tuh biar ga kepikiran si biadab Park Jaehyung. Malah Wonpil nanya gituan ke gue.

Itu sama aja namanya.

"Gue dorong keluar dari kereta lo." Ketus gue, menunjukkan kesan gue yang ga suka banget sama pertanyaannya sebelumnya.

"Sorry bos, lupa."

















"Yuna..."

Gue yang emang lagi ngelamun natap pemandangan lewat jendela terkejut bukan main mendengar Wonpil manggil nama gue.

Nama gue, bukan 'bos'

Gue buru-buru noleh ke samping gue, dimana ada Wonpil yang sekarang natap gue lekat.

Gatau kenapa tapi dada gue rasanya penuh.

"Mending lo angkat dulu, bicarain baik-baik. Bilang kalau lo lagi keluar nyari hiburan."





Gue gelagapan ga jelas, mungkin terlalu terhanyut dalam dunia melamun. Gue baru sadar, kalau dari tadi hp gue getar getar pertanda ada yang nelpon.

Dan Wonpil yang tau soal itu. Bahkan dia mengambil kesimpulan kalau yang nelpon itu Jae.




"Paan sih Won, paling juga notif biasa." Ketus gue, yang entah kenapa gue malah menghindari tatapan Wonpil.

"Itu terserah lo, gue mau tidur."

Gue cuma berdehem, dan pandangan gue kembali terlempar ke pemandangan yang ada di luar jendela.

Pengen banget gue menikmatinya, tapi tiap detik Jae selalu aja muncul di kepala gue.

Kepaksa  ; Jae Day6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang