Di luar tubuh puisi-puisiku
Suara-suara tak tersampaikan oleh kata
Hanya kebisingan semata, setelah itu lengang
Kemudian hampa di telinga kenangan.Sedangkan didalam tubuh puisi-puisiku
Segala kekasih kukekalkan dalam kisah
Bila kenangan adalah kerapuhan ingatan
Untuk mengenang kisah kasih masa silam.Karena puisi bagiku adalah liang keabadian
Untuk mengubur mayat sejarah kehidupan.Lilik Nafilah