bag 5

54 5 0
                                    


     Seyeon baru saja sampai rumah, melihat Ayah dan Mamah sedang berada di ruang keluarga sambil menonton tv.

"Kamu udah pulang?" tanya Mamah nya yang baru saja melihat Seyeon duduk di samping mereka.

"Iyaa." ucap Seyeon menonton tv.

"Kenapa? Adek bikin kamu kesel?" tanya Ayah nya yang melihat Seyeon dengan wajah tertekuk nya.

"Bukan, Yah. Kesel sama Echan." ucap Seyeon menatap kedua orang tua nya.

"Echan? Temen nya adek?"

"Iya."

"Emang kenapa?" tanya Mamah nya penasaran.

"Jadi nih ya,-"

Flashback on

Di perjalanan pulang Mark, Seyeon dan Echan melihat gerobak siomay langganan Jisung yang juga disukai Seyeon.

"Mark, beli itu dulu ya." ucap Seyeon menunjuk gerobak di seberang sana.

"Dih mark, kan kata Jisung suruh anter langsung pulang." ucap Echan yang menongol kan wajah nya karena ia berada di jok belakang.

"Sebentar doang, Chan." ucap Mark yang langsung membelok kan mobil nya dan berhenti tepat di depan gerobak siomay itu.

"Chan mau gak?" tanya Mark menatap Echan yang masih duduk di belakang.

"Enggak lah, gue udah kenyang. Lo aja berdua."

Echan sibuk main handphone, sedangkan Mark dan Seyeon memakan siomay dengan lahap nya.

"Berapa bang?" tanya Mark saat mereka selesai makan.

"300 ribu bang."

Seyeon dan Mark terkejut dan kesal tentu nya.

"Mana ada, makan siomay dua piring 300 ribu bang." ucap Mark dengan kesal.

"Bukan gitu bang. Itu si Abang yang di mobil pesen siomay buat hajatan rumah nya besok, kata dia bayar nya sama Abang aja."

Demi apapun, Mark ingin menonjok Echan sekarang juga. Mark menatap Echan yang masih main handphone dengan asik.

"Nih bang, makasih ya." ucap Seyeon yang langsung memberikan uang nya.

"Loh, kok kamu yang bayar." ucap Mark.

"Udah gak apa-apa, Ayo ah." ucap Seyeon menarik Mark kedalam mobil.

"CHAN!"

MARK BERTERIAK CUKUP KENCANG KARENA ECHAN PURA-PURA TIDUR SEKARANG.

"BANGUN GAK LO!"

"Apa sih bang? Ganggu aja lagi tidur." ucap Echan tanpa berdosa.

"Besok lu ada hajatan apaan anjir?!" ucap Mark dengan kesal.

"Oh itu." ucap Echan, "Biasa, kucing gue abis lahiran. Gue mau traktir tetangga yang punya kucing, jadi gue kasih siomay besok."

DreamiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang