~002~

6.5K 656 97
                                    


Jaemin membaringkan Renjun di kasurnya. Setelah itu Jaemin menatap wajah damai Renjun saat tertidur. Jaemin hanya tersenyum.

Lalu Jaemin beranjak menuju kasurnya yang berada di samping kasur Renjun.

"잘자요." bisik Jaemin di telinga Renjun. Jaemin lalu menyelimuti Renjun sampai ke leher.

💫

02.12 pagi

"Hiks.. eomma.. appa.. Renjun merindukan kalian." ucap Renjun mengigau. Jaemin yang berada disamping Renjun langsung terbangun dan menatap Renjun yang menangis dalam tidurnya.

"Injun-ah. Kau kenapa?" ucap Jaemin mengguncangkan sedikit tubuh Renjun. Renjun membuka matanya lalu langsung terduduk.

"Eomma, Appa.." ucap Renjun lirih. Jaemin mengelus punggung Renjun.

"Kenapa Injun-ah? Apa kau baru saja bermimpi?" tanya Jaemin. Renjun hanya terdiam.

Jaemin yang menatap Renjun diam langsung memeluk tubuh mungil Renjun.

"Apa kau merindukan orang tuamu?" tanya Jaemin yang masih memeluk Renjun. Dan Renjun kini sedikit lebih tenang. Renjun membalasnya dengan anggukan kecil.

Hening...

"Injun-ah. Kau jangan terlalu banyak pikiran. Aku tak ingin kau down. " ucap Jaemin.

"Aku tak suka melihatmu seperti ini Injun-ah. Aku lebih suka kau yang ceria."

"Aku juga tak suka jika kau berada di dekat Jeno."

Ucapan Jaemin barusan membuat Renjun melepaskan pelukan Jaemin lalu menatap pemuda itu.

"Kenapa Jaem?" tanya Renjun.

"Aku cemburu." ucap Jaemin.

"Hah?" ucap Renjun tak percaya.

"Aku cemburu saat kau berada di dekat Jeno. Aku sangat tak suka itu. Aku mengatakan hal ini karena-"

Jaemin menghentikan perkataannya lalu menatap Renjun. Jaemin lalu menggenggam tangan Renjun.

"Aku mencintaimu Injunie." lanjut Jaemin yang sukses membuat wajah Renjun memerah.

"Injun-ah. Kau baik-baik saja? Kenapa wajahmu memerah?" tanya Jaemin.

"Aku tak apa-apa Jaem." balas Renjun.

Hening...

"Apa kau benar-benar mencintaiku Jaemin?" tanya Renjun. Jaemin menatap Renjun.

"Aku serius." balas Jaemin.

"Aku juga." ucap Renjun. Jaemin yang mendengarnya terkejut.

"A-apa?" tanya Jaemin terbata.

"Aku juga mencintaimu Jaemin-ah. Aku hanya malu mengatakan hal ini. Untuk Jeno, aku sama sekali tak ada perasaan lebih padanya. Aku hanya menganggapnya sebagai teman saja. Fans kita memang selalu mengcouplekan aku dengan Jeno. Tapi aku tak menyukai itu." ucap Renjun panjang lebar. Jaemin tersenyum. Ternyata Renjun mencintainya juga. Jaemin lalu menarik Renjun dalam pelukannya lagi.

"Terima kasih telah membalas cintaku. Aku akan menjagamu." ucap Jaemin.

"Tapi hidupku saja tak lama Jaemin-ah." ucap Renjun lirih dalam pelukan Jaemin. Jaemin menggelengkan kepalanya.

"Jangan bicara seperti itu Injuni. Aku tak suka. Kau akan sembuh. Aku akan menjagamu. Aku akan menyemangatimu. Kita harus tetap bersama. Ini demi NCT Dream. Kau tak mau kan jika member lain dan juga fans kita merasa sedih?" ucap Jaemin. Renjun hanya terdiam.

04.15

Jaemin dan Renjun menghabiskan waktu dengan berpelukan saja. Mereka tak ingin melepas pelukan itu. Mereka terlalu nyaman.

Sampai akhirnya, Jaemin mengakhiri pelukan itu dan menatap Renjun yang ternyata tertidur dalam pelukannya. Jaemin kembali tersenyum lalu membaringkan Renjun di kasurnya.

💫

1 minggu kemudian...

MV BOOM milik NCT Dream telah keluar. Para fans sangat bersemangat untuk stream di youtube.

Dan kini NCT Dream tengah berada di ruang tunggu untuk melakukan penampilan di Music Bank.

"Jaemin hyung. Kau sakit?" tanya Jisung yang melihat wajah Jaemin yang pucat. Hal itu membuat Renjun menoleh ke arah Jaemin.

"Aku baik-baik saja. Hanya sedikit pusing Jisung-ah." balas Jaemin.

"Kalau sakit sebaiknya hyung jangan ikut tampil. Aku takut hyung malah tambah sakit." ucap Chenle.

"Aku tak apa-apa. Sungguh." ucap Jaemin.

"Jangan keras kepala Jaemin-ssi." ucap Jeno menghampiri Jaemin.

"Ya-! Aku memang baik-baik saja." ucap Jaemin.

"NCT Dream. Ayo bersiap menuju panggung." ucap manager. Lantas semua member NCT Dream pun bersiap.

Brugh....

"Akkhh." pekik Renjun.

"Jaemin!!!" ucap Haechan.

Jaemin pingsan dan menabrak tubuh mungil Renjun yang berada dibelakangnya. Hal itu membuat Renjun ikut terjatuh karena tubuh Jaemin lebih besar dari tubuhnya. Jeno membantu Renjun. Setelah itu Renjun mendekati Jaemin.

"Jaemin-ah. Bangunlah." ucap Renjun menepuk pipi Jaemin pelan.

"Renjun sebaiknya kau bersiap saja untuk tampil. Tim medis akan menangani Jaemin." ucap manager. Mau tak mau Renjun harus menurut.

💫

NCT Dream berhasil tampil memukau meski tanpa kehadiran Jaemin. Setelah selesai perform, Renjun bergegas menuju ruangan untuk menemui Jaemin.

Sampailah Renjun di ruangan tunggu NCT Dream. Dapat dilihatnya Jaemin yang kini tengah duduk sambil meminum air. Renjun langsung berlari dan langsung memeluk Jaemin. Jaemin sangat terkejut.

"Injunie. Ada apa?" tanya Jaemin lalu membalas pelukan Renjun.

"Kenapa kau tidak bilang jika kau sakit?" tanya Renjun masih memeluk Jaemin tanpa mempedulikan beberapa manager dan staff yang berada disana. Ya, manager dan staff disana sudah mengetahui jika Jaemin dan Renjun memiliki hubungan spesial, hanya saja mereka hanya diam dan tak berniat membicarakan hal itu karena ini adalah privasi.

"Aku tak ingin membuatmu khawatir Injunie." ucap Jaemin.

"Telat!! Kau sudah buat aku khawatir." ucap Renjun.

Jaemin lalu menjauhkan tubuh Renjun. Ia lalu menatap Renjun sambil memegang bahu si pemuda imut didepannya itu.

"Maaf buat kamu khawatir. Tapi sekarang aku sudah baikan. Aku hanya butuh banyak istirahat saja." ucap Jaemin lembut.

"Injun-"

Jaemin dan Renjun menatap kearah suara. Ternyata itu member lain. Dan yang tadi berbicara adalah Jeno. Namun Jeno menghentikan ucapannya saat melihat Jaemin dekat sekali dengan Renjun.

"Jaemin-ah. Kau sudah membaik?" tanya Haechan mendekati Jaemin.

"Iya." balas Jaemin.

"Syukurlah hyung. Aku sangag khawatir tahu." ucap Jisung lalu mengembungkan pipinya.

"Aigoo.. Kau lucu sekali Jisung-ah. Hahaha.. Maaf membuat kalian khawatir." ucap Jaemin.

Mereka menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama. Tanpa mereka ketahui, Jeno dari tadi sudah kesal melihat kedekatan Renjun dengan Jaemin.

💫

TBC

Publish :: 18 Maret 2020
Revisi :: 14 Desember 2021

SICK | JAEMREN✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang