Renjun mengerjapkan matanya dan menetralkan pandangannya dengan cahaya dalam ruangan tersebut.
Setelah benar-benar tersadar. Renjun dapat melihat Taeyong, Winwin, Mark, Chenle, Jeno, Jisung dan Jaemin berada di kamarnya.
"Aku kenapa hyung?" tanya Renjun lemah kepada Taeyong.
"Kau demam Renjun. Sebaiknya kau beristirahat saja. Aku sudah meminta izin manager agar kau tidak mengikuti kegiatan perform atau apapun itu selama beberapa hari kedepan." jelas Taeyong. Renjun hendak duduk namun ditahan oleh Winwin.
"Jangan banyak bergerak dulu Injun. Kau belum sepenuhnya sembuh." ucap Winwin.
"Mianhae sudah membuat kalian kerepotan seperti ini." ucap Renjun. Mark menghampiri Renjun lalu mengusap lembut puncak kepalanya.
"Ini sudah tugas kami sebagai hyung mu Renjun." ucap Mark.
"Ayolah. Aku juga ingin mengobrol dengan kekasihku." ucap Jaemin dengan tangan sudah berada didadanya. Taeyong tertawa.
"Aigoo. Lihatlah pacarnya Renjun sedang kesal." ucap Taeyong. Jaemin hanya memasang muka datarnya.
"Baiklah. Kita beri waktu untuk Jaemin dan Renjun berduaan. Cepat sembuh Injuni." ucap Winwin dibalas anggukan dari Renjun.
Member lain pun meninggalkan JaemRen berdua. Awalnya Jeno menolak dan saat mengetahui jika Jaemin adalah kekasihnya Renjun, ia pasrah dan pergi dari sana mengikhlaskan Renjun seseorang yang dicintainya.
"Sudah baikan?" tanya Jaemin yang kini duduk di samping ranjang Renjun. Dan Renjun mengangguk.
"Kau dengar kan apa kata Taeyong hyung? Kau tidak akan ikut kegiatan selama beberapa hari kedepan." ucap Jaemin. Dan kembali dibalas anggukan.
"Suhu tubuhmu sudah normal tak sepanas tadi. Sebaiknya kau makan dulu. Tadi Kun hyung memasak untukmu." ucap Jaemin.
"Kun ge? Memasak untukku?" tanya Renjun sedikit tak percaya.
"Iya. Dia memasakkan bubur untukmu. Ayo makan dulu. Aku akan menyuapimu." ucap Jaemin. Renjun hanya pasrah saat Jaemin membantunya untuk duduk. Jaemin lalu mengambil bubur yang berada di mejanya. Setelah sedikit mengaduk, jaemin mengarahkan sendok berisi bubur itu ke arah Renjun.
"Buka mulutmu." ucap Jaemin.
"Aku bisa makan sendiri Jaemin-ssi." ucap Renjun.
"Tidak. Kau harus menurut. Cepat buka mulutmu atau aku cium kau sekarang juga." ucap Jaemin yang sukses membuat Renjun malu. Tapi pada akhirnya, Renjun membuka mulutnya dan memakan bubur tersebut sampai habis.
"Setelah ini aku dan member Dream yang lain akan perform di KBS Music Awards. Aku akan menitipkanmu pada Johnny hyung. Jangan membantah." perintah Jaemin.
"Ya, Jaemin-ah. Kau suka sekali memerintahku." ucap Renjun.
"Itu karena kau adalah kekasihku Injuni." balas Jaemin menatap Renjun. Renjun merasakan jika wajahnya kini tengah memerah. Ia pun menutupi wajahnya dengan selimut agar Jaemin tak melihatnya. Namun sial, Jaemin malah membuang selimut itu dan langsung menatap Renjun intens.
"Aku suka saat wajahmu memerah karena diriku Injun-ah. " ucap Jaemin.
"Apaan si!" ucap Renjun sambil memanyunkan bibirnya.
"Jangan menunjukkan ekspresi yang membuatku semakin gemas denganmu Injuni." ucap Jaemin. Renjun hanya membuang muka tak ingin lama-lama menatap Jaemin.
💫
"Lihatlah Njun. Kau menjadi trending topik di twitter." ucap Johnny sambil menunjukkan ponselnya. Renjun lalu mengambil alih ponsel Johnny dan melihatnya.
#GetWellSoonHuangRenjun
#GWSInjuni
#HuangRenjun
'Aku harap Renjun baik-baik saja dan tidak mengalami sakit yang berbahaya #GWSInjuni'
'Kau sakit apa Injun-ah? Kami mengkhawatirkanmu. Cepat sembuh!! #GetWellSoonHuangRenjun'
Itulah yang Renjun baca. Ternyata fansnya sangat khawatir padanya. Renjun tersenyum tipis. Andaikan saja ia bisa hidup lebih lama lagi dan bisa menemui semua fansnya. Ia pasti merasa sangat bahagia.
Namun takdir memang tak bisa diubah. Renjun harus mengidap penyakit yang begitu mematikan. Yang bisa saja sewaktu-waktu membunuh Renjun. Tapi karena Winwin,Taeyong dan Jaemin terus menyemangatinya. Renjun terus berusaha untuk tegar dan optimis bisa sembuh.
"Kau kenapa Njun?" tanya Johnny.
"Aku tak menyangka jika fans kita sangat khawatir padaku." ucap Renjun lirih. Johnny tersenyum.
"Semua fans pasti akan seperti itu jika mendengarkan jika idol yang mereka sayangi sakit Njun." ucap Johnny. Renjun mengangguk.
'Aku harap... Aku bisa lebih lama lagi hidup di dunia ini.' batin Renjun.
💫
"Jaemin-ah." ucap Jeno dan membuat Jaemin menatap pemuda itu.
"apa?" tanya Jaemin.
"Aku ingin bicara denganmu." ucap Jeno. Jaemin hanya mengelap keringatnya tak peduli.
"Bicara apa? Cepat katakan." ucap Jaemin datar.
"Tidak disini." ucap Jeno. Lalu ia pun beranjak pergi. Mau tak mau Jaemin mengikuti arah Jeno berjalan.
Mereka berdua pun sampai di belakang gedung KBS.
"Cepatlah bicara." ucap Jaemin tak suka berlama-lama.
"Aku ingin kau menjaga Renjun dengan baik Jaemin." ucap Jeno. Jaemin menatap Jeno.
"Pasti. Itu sudah tugasku." balas Jaemin.
"Jangan sampai kau menyakitinya Jaemin. Kalau tidak, kau akan berurusan denganku." ucap Jeno.
"Aku tahu kau menyukai Renjun. Tapi aku salut padamu karena kau mengikhlaskan Renjun menjadi milikku. Aku tak akan menyia-nyiakan Renjun. Aku akan selalu menjaganya." ucap Jaemin.
Greb
Jeno memeluk Jaemin.
"Terima kasih sudah mau menjaga Renjun." ucap Jeno dan dibalas anggukan dari Jaemin.
TBC
Publish :: 19 Maret 2020
Revisi :: 14 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK | JAEMREN✅
FanfictionNyatanya, takdirlah yang memisahkan. JAEMREN Finish revisi :: 31 Maret 2022 ☁LemonNeoCT