#3

605 42 8
                                    

Anicraft dan 4brother berkumpul dalam satu ruangan.

Keadaan dalam ruangan itu tenang dan sepi hingga salah satu dari mereka memulai percakapan.

"Jadi... Kalian sudah tau apa yang akan dibahas kan?" tanya laki-laki bermata merah dengan gambar panda dibajunya, Zenmatho. Yang dibalas dengan anggukan oleh semuanya.

"Bisa kau ceritakan secara detail maksud dari 'keselamatan dunia ini nantinya'?" tanya Roman dengan pandangan serius.

"Tentu, kalian taukan 3 minggu lagi kita akan kedatangan bulan purnama?"tanya balik Zen.

Mereka semua mengangguk.

"Bulan purnama itu... Berbeda dengan bulan purnama biasanya. Bulan itu berwarna merah darah dan tandanya, akan ada seseorang yang akan membuka segel terlarang,"kata Zen menerangkan.

"Segel terlarang?"tanya Roman.

"Sebuah segel yang jika dilepas akan membuat si pelepas itu memiliki kekuatan terlarang. Dan kekuatan itu... Bisa membuat dunia bertekuk lutut pada si pengguna,"jelas Azuya sambil menundukan kepalanya, membayangkan jika dunia ini benar-benar akan tunduk pada sebuah kejahatan.

"kita harus segera menghentikannya!"ucap Huda.

"Itu benar, namun... Kita harus mengalahkan orang yang akan melepas segel itu terlebih dahulu sebelum dia melepas segelnya duluan.
Hanya orang-orang tertentu yang bisa melepaskan segel itu.

Bulan purnama merah itu adalah tanda bahwa orang itu memiliki kekuatan khusus dalam dirinya sehingga dia bisa membuka segel itu." jelas Zen panjang lebar pada mereka semua.

"Tapi bagaimana caranya kita menemukan 'orang itu'?"-Huda

"Hmm... Aku juga tidak tahu,"ucap Zen sambil menghela nafas lesu.

"Hufft... Lalu bagaimana cara kita menemukannya? Bahkan kita tidak tau dia siapa dan bagaimana menemukannya?"kata Eben samil memejamkan matanya.

Azuya Pov

Aku sedang sibuk memikirkan masalah ini, dan aku merasa entah kenapa masalah ini seperti ada hubungannya dengan 'dia'.

Hhh, mengingatnya saja aku tidak mau apa lagi bertemu! Bisa gila aku. Tapi enggak juga sih:*

Aku akan kembali mendatangimu saat Bulan Purnama Merah tiba Azuya!

Deg!

Ingatan itu!
Aku terkejut dan hampir terjatuh dari kursi yang aku duduki.

"Azuya? Kau baik-baik saja?"tanya Roman khawatir, eh? #Bodoamatlah

"E-eh... I-iya aku baik-baik saja" ucapku gugup.

Mereka pun kembali berdiskusi(?) tentang masalah tadi, kecuali Roman. Kulihat dia hanya memperhatikanku dan menatapku, curiga aku menyembunyikan sesuatu mungkin? Padahal memang iya:v

Tapi ingatan itu? Kata-kata 'nya' benar-benar terjadi 'Bulan Purnama Merah'. Apa mungkin?!

"Aku tau siapa orangnya"

Azuya Pov End

"Aku tau siapa orangnya" kata Azuya.

Semuanya menoleh pada Azuya dengan lekat seolah mengatakan 'benarkah itu?' yang dibalas dengan anggukan oleh Azuya.

"Jadi siapa orang itu?" tanya Erpan.

"Namanya adalah...

-












The Red Moon (AzuRoman) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang