1

956 61 4
                                    

Wushh... Wushh

Suara angin yang lembut terdengar disebuah tebing curam menerpa seorang pemuda yang tengah duduk dengan pandangan kosongnya.

Di tengah kedamaiannya pemuda itu, datang seseorang yang mengejutkannya dengan tiba-tiba.

"Sedang apa kau disini?"-ucapnya

"Kenapa kau tahu aku ada disini?"-ucap pemuda itu.

"Hhh... Aku mencarimu kemana - kemana. Kupikir kau sungguh akan pergi setelah bertengkar dengan Huda!"-kata seseorang itu sambil menatap lekat Pemuda yang tengah melamun didekat tebing itu.

"Kenapa kau peduli?"-tanya pemuda itu.

"Azuya--- kau ini sungguh--- ahhh sudahlah... Entah apa yang kau pikirkan, intinya aku selalu mencemaskanmu! Kau tahu, setengah mati aku mencarimu kesana kemari!"-kata orang itu pada pemuda yang dipanggilnya dengan Azuya.

Azuya hanya tersenyum miring,
Dia hanya menatap datar orang didepannya. Dia takut teman-temannya akan menghianatinya juga seperti dia.

Sebuah sosok yang dianggapnya sebagai sahabat dan kakaknya.

Namun perasaan itu lenyap ketika dia membunuh keluarganya dan orang - orang didesanya, hanya karena keinginan bodohnya untuk menguasai dunia.

"Azuya? Kau mendengarku kan? "

"Kau terlalu banyak mengoceh Roman"-ucapnya pada temannya yang bernama Roman.

"Karena aku mengkhawatirkanmu! Kalau aku tidak banyak mengoceh, sama saja dengan aku tidak mempedulikanmu sama sekali"kata Roman sambil memalingkan wajahnya dari Azuya karena malu? 

Azuya tertegun pada ucapan Roman yang sangat bawel seperti ibu - ibu komplek yang sedang berebut sayur
#slap ( author : maap maap:v canda aja aing mah:*).

"Baiklah, baiklah aku akan pulang ayo! Jangan sampai aku berubah pikiran" ucap Azuya sambil menarik tangan Roman dengan lembut :*hwhwhw.

"E-eh... J-jangan menariku Azuya! Aku bisa berjalan sendiri tahu!"

TBC

Jangan lupa VoMentnya 👌 tenkyu

Pendek? Awalan cerita maklumi saja:v biar pada penasaran :>.

Pai pai

The Red Moon (AzuRoman) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang