The Red Moon (AzuRoman)

#6

Keesokan paginya.

Seperti biasa, yang masak dalam keseharian mereka adalah Romansyah dan Zenmatho.

##yang laen pada molor🗿##

"Selamat pagi" ujar Adhit sambil berjalan menuju dapur.

"Pagi Dhit" jawab Zen dan Roman bersamaan.
Adhit memgambil gelas untuk minum.
Selesai memasak, Roman meminta Adhit untuk membangunkan yang lainnya. Adhit mengangguk kemudian berjalan menuju kamar teman-temannya.

-
-
-

"Mana Azuya dan Erpan?" tanya Roman bingung.  Yang lainnya saling menatap satu sama lain dan mengendikan bahunya.

"Tolong:v kamu sama Zen aja yang bangunin mereka berdua. Aku gak sanggup, mereka tidurnya udah kayak mayat. Gak bangun-bangun -,-" -Adhit.

"Lagi?" ujar Roman dan Zen menepuk jidat. "Oke aku yang akan bangunkan Azuya dan Zen bangunkan Erpan".

Zen mengangguk setuju. Dalam hati mereka ya lord, kapan mereka bisa bangun pagi sendiri -,- lelah diriku tapi demi bebeq eh:v bebeb tercyntah #plak njir.

Di kamar Azuya yang pastinya kamar Roman juga.

##kamar yang punya penginapannya lah vekok>:v##

Roman memperhatikan Azuya yang masih tertidur layaknya mayat -,-u
Roman menggelengkan kepalanya dan beranjak kearah Azuya. Dia menggoyangkan badan Azuya pelan.

"Az, bangun. Ayo sarapan dulu, yang lain udah pada nunggu loh"

"Eunghh... Nanti... Lima menit lagi" ujar Azuya yang matanya masih terpejam.

Mimpinya Azuya,

"Wah... Kimi-Chan aku mau nikah ma kamu😍😍"
"Azuya-kun #bjir aku juga mau😘"
"Kimiii-channn 😘"
"Azuyaaa-kunnn😘😍"

Disaat mereka berdua ingin berpelukan...

"AZUYAAAAAA!"
"Eh... R-Roman ;°_°;"
"Bangunnn... Sarapan duluuu"

Azuya melihat keatas, terlihat Roman dengan ukuran sebesar raksasa:v yang kemudian menumpahkan makanan diatasnya.

"EHH?! JANGAN ROMAN!!"

----

"AHHHHH!!" teriak Azuya yang langsung bangun dari tidurnya.
Keringatnya bercucuran.

"Az? Kenapa? Mimpi buruk kah?" tanya Roman khawatir.
Azuya menoleh kearah Roman yang sedang melihatnya dengan tatapan khawatir. Azuya menggeleng pelan sambil memanyunkan bibirnya kesal, kagak jadi meluk Kimi-Chan kan -v- gegara Roman neh -v-.

"Napa manyun-manyun? mau di sentil?"

"Ya gak lah >:v dah lah, ku mau mandi dulu. Atau... Kamu mau ikut?" bisik Azuya pada Roman sambil tersenyum jahil. Sontak pipi Roman bersemu merah lalu menjitak kepala Azuya keras.

Tuk!

"Awss! Sakit tau!" desis Azuya yang memegangi kepalanya karena jitakan Roman.
"Makanya, kalo ngomong disaring dulu -///-!" ucap Roman sambil memalingkan wajahnya yang penuh dengan blush.
"Iya iya, maap. Gak diulang lagi deh" Azuya beranjak dari kasur menuju kamar mandi, sebelum menutup pintu dia berteriak pada Roman,
"Padahal emang mau kan XD!"
Azuya menutup pintu dengan keras sambil terkikik geli.

"AZUYAAA!!"

-
-
-

Di meja makan, sudah terletak piring kosong. Mereka semua sudah selesai sarapan.