#7

966 54 49
                                    

"Para Penjarah! " desis Azuya.

-----------------------------------------------------------

Anicraft dan 4brother mulai waspada dan mengeluarkan senjatanya masing-masing.

"Cih! Mereka juga membawa para ravager!" ucap Blane

##Ravager=penghancur, yg bentuknya kek banteng gede banget itu lho :v gak paham cari di google :p##

"Harrrr...! Serang mereka!" ujar salah satu dari para penjarah itu.

"Cih! Kita harus melawan mereka! Hati-Hati!!" teriak Erpan.

Mereka pun saling menyerang. Jumlah para penjarah itu ada sekitar 30 an ditambah 5 Ravager.

Azuya PoV

Syuut
Trang

Aku melawan para penjarah itu dengan... Mungkin bisa dibilang cukup sadis. Huh, peduli apa aku yang penting para penjarah itu mati!

Kulihat samping kananku terdapat dua Ravager yang berlari kearahku dengan cepat. Hup aku melompat, nyaris saja aku terkena serangan itu.

"AZUYA AWASS!" kudengar Roman berteriak kearahku. Sontak kulihat kedepan, sebuah panah melesat kearahku!

Slebb

Akhhh! Brug!
Aku menghantam tanah. Panah itu mengenai lenganku hingga berdarah. Roman berlari kearahku dengan shield hologram ditangannya.

##tameng hologramnya bang Roman namanya apa yak:v? Gak tau saya##

"Kau baik-baik saja??" tanya khawatir. Aku mengangguk lalu mencabut anak panah itu dan kulempar ke sembarang tempat.
"Aku baik! Perhatikan sekelilingmu!" Roman menoleh kebelakangnya dia terkejut dan segera melesatkan panah hologramnya kearah salah satu penjarah yang akan menyerangnya.

Aku segera bangkit dan mulai menebas para penjarah itu dengan tangkas. Roman mulai bertarung disampingku, sesekali kami berkolaborasi untuk melawan mereka.

Di tengah kesibukanku saat bertarung, sama-samar kudengar suara seseorang sedang bergumam, "Menarik~~~ aku ingin melihat bagaimana reaksimu ketika temanmi itu mati~" aku mencari suara itu. Mataku membulat dia? Aku terkejut melihatnya mengarahkan sebuah panah yang ku duga pasti beracun. Kulihat tempat anak panah itu mengarah... ROMAN!

Aku berlari secepat kilat kearah Roman. Ck! Dia kenapa malah menjauh dariku sih?! Sedikit lagi!

Syuut

Gawat! Panah itu sudah melesat!
Aku mendorong Roman dengan keras.
"AWASSS!!" teriakku. Roman terkejut dan membelalakan matanya tak percaya.

Jleb!

"Akhhh!"
Cih, sudah kuduga panah itu beracun. Aku mencoba mencabut panah yang menancap didadaku sekuat tenaga. Tubuhku mulai mati rasa. Setelah ku cabut panah itu, samar-samar pandanganku mulai menggelap.

Azuya PoV END

Brug!

"AZUYA!!" teriak Roman.
Para penjarah itu segera mundur. Erpan dan yang lainnya kebingungan melihat musuh mereka mundur tanpa sebab.

👾👾👾

Di sebuah rumah yang terdapat 9 orang didalamnya tengah khawatir karena keadaan salah satu anggota dari mereka.

"Bagaimana keadaannya??" tanya salah satu dari mereka yaitu Romansyah.

##sihh... Roman Roman bae sw!
"Bodo, sirik bae lu tong"-Roman##

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Red Moon (AzuRoman) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang