7.merasa sementara

1K 96 14
                                    

"haaaa, mami...." teriak tiara sambil memeluk nuca yang berada disampingnya itu.

nuca yang dipeluk oleh tiara yang sedang ketakutan itupun langsung membalas pelukan tiara sembari mengelus kepala tiara dan menenangkannya.

"udah gk usah takut gak bakal kesini kog hantunya" ucap nuca lembut sambil mengelus kepala tiara.

tiara yang mendengar perkataan nuca pun menjadi semakin tenang apalagi dengan pelukan dan usapan tangan nuca yang ada dikepalanya, tiara benar-benar nyaman berada dipelukan nuca seolah dia berada di ruang imajinasi yang benar-benar hanya ada mereka berdua.

tiara masih tenggelam dalam pelukan dengan matanya yang masih tertutup rasa takutnya membuat dia tak mau membuka matanya, bahkan dia tak sadar jika film yang ia tonton dengan teman-temannya telah usai.

"udah kali pelukannya, filmnya udah abis" ucap sam

ucapan sam membuat tiara tersadar dan langsung melepas pelukannya.

"sirik aja lu sam" ucap nuca

"maaf ya nuc aku peluk-peluk kamu" ucap tiara.

"iya gapapa kog ra, lagi juga gapapa" ucap nuca.

"dihh, cari-cari kesempatan dalam kesempitan kamu ya" ucap tiara.

"hehe, kamu juga nyaman kan ra" ucap nuca

tiara yang mendengar itu hanya menahan senyumnya. dan berusaha menutupi saltingnya itu, tak bisa dipungkiri tiara benar-benar nyaman berada dipelukan nuca.

"pulang yuk nuc, udah malem kita juga belum packing" ajak sam

benar kata sam jam sudah menunjukkan pukul 9 sedangkan mereka berdua belum packing dan besok mereka juga harus berangkat pagi untuk menuju bandara.

"hmm, yaudah kalo gitu aku pulang dulu ya ra" pamit nuca pada tiara

"iya nuc, hati-hati ya" ucap tiara

"disini rame loh nuc yang dipamitin cuma mami titi doang" ucap lily.

"hehe yang spesial dulu dong ly, yaudah gue sama sam balik dulu ya" ucap nuca

"balik dulu ya zigong, kei, ly" ucap sam.

"iya byee, kokok-kokoh minimarket" ucap ziva

"byee, hati-hati" ucap keisya dan lily.

sam dan nuca pun segera meninggalkan rumah tiara dan segera menuju rumahnya masing- masing

sedang tiara dkk segera masuk kekamar tiara untuk memastikan barang-barang yang akan dibawanya tidak ada yang tertinggal.

"kayaknya gue kenal deh sama jaket ini, ini punya siapa ra?" tanya lily yang tidak asing dengan jaket yang sedang dibawa oleh tiara.

"ehmm, ini jaketnya nuca ly, dia kasih buat aku" jawab tiara.

"whatt, serius ti?" tanya keisya dengan kagetnya karena ia tahu kalo jaket levis hitam itu adalah jaket kesayangan nuca bagaimana mungkin jaket itu bisa dikasih orang lain.

"iya kei, waktu itukan gue dianter pulang sama nuca pas kita abis dari cafe kak ola terus dia minjemin jaketnya ke gue katanya biar gue gak kedinginan, terus mau gue balikin malah buat gue aja katanya, gue udah nolak sih awalnya tapi dia maksa, yaudah terus gue mau aja" terang tiara.

"udah fix sih ini kalo nuca suka sama lu ti" ucap ziva

"dihh, nggaklah ziv mungkin dia ngasih jaketnya ya karna kita sahabatan aja gitu" ucap tiara.

"gak mungkin ra orang dulu pernah dipinjem sama sam aja langsung diambil sama dia, tapi btw lu gimana sih sama nuca?" ucap lily

"gimana apanya?" tanya tiara.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang