9.truth or dare

1.1K 116 12
                                    

esok hari pun tiba Tiara dkk berniat untuk pergi ke desa penglipuran, desa yang terkenal dengan kebersihannya yang nomor satu. tiara dkk kini sudah siap dan segera menuju ke desa penglipuran mereka naik mobil yang ada divilla omahnya ziva tersebut.

mereka segera menaiki mobil tersebut, sam berada didepan, bagian tengah ada dua sejoli yang sedang dimabuk asmara kalian pasti tau bukan tentu saja tiara dan nuca, dan bagian belakang ada lily, keisya, dan ziva.

semua sibuk dengan dunianya masing-masing, sampai pada saatnya mereka telah sampai didesa penglipuran. mereka semua segera turun dan memasuki tempat tersebut.

"wahh, enak banget ya tempatnya nuc, aku suka" ucap tiara

"kalo sama aku suka nggak" goda nuca.

"kalo aku gak suka ngapain aku terima kamu semalem nuc" ucap tiara.

"sesuka itu ya emang sama aku, sampe nangis gitu semalem terus teriak-teriak manggil nama aku lagi" ucap nuca sambil menatap tiara.

"menurutmu?!?!, pake nanya lagi" ucap tiara.

"kesana yuk ra" ajak nuca.

"iya bentar kita bilang ke teman-teman dulu" ucap

"gaess, gue ama nuca kesana dulu ya" ucap tiara pada teman-temannya.

tiara pun pergi dari teman-temannya bersama nuca.

"ngapain sih kamu ngajak aku kesini nuc?" tanya tiara.

"mau berduaan sama kamu" jawab nuca

"ohya nuc, aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap tiara.

"ngomong apa?" tanya nuca sembari menatap tiara lekat.

"mantan kamu itu kayaknya masih suka deh sama kamu, dia komen-komen terus di Instagram kamu diinstagram aku juga, ngatain aku sok cantik lagi gak sadar diri apa" ucap tiara.

"mantan aku siapa, valeri?" tanya nuca.

"iyalah, siapa lagi emang mantan kamu ada berapa sampe lupa"

"hehe, cuma dia doang sih, udahlah gak usah didengerin dia mah anggep aja orang gila yang penting dia gak sampek nyakitin kamu, lagian aku juga sudah gak ada rasa apapun sama dia" ucap nuca

"ihh kamu pikir aku gak sakit hati apa dikatain dia sok cantik, ngatain aku gak cocok sama kamu, emang aku gak pantes ya buat kamu, apa cuma dia aja yang pantes ada disamping kamu" ucap tiara.

nuca menghela nafasnya kemudian menggenggam tangan tiara sembari menatapnya lekat

"ra kenapa aku pilih kamu jadi disamping aku jadi pendamping aku karna aku yakin kamu itu baik dan pantas buat aku, nggak usah dengerin omongan orang yakinin diri kamu kalo aku gak bakal ninggalin kamu dan akan selalu ada buat kamu kapanpun itu" ucap nuca.

tiara tersenyum dan memeluk nuca, nuca pun membalas pelukan itu sembari mencium kepala tiara.

"makasih Tuhan telah mengirimkan angkasa yang luar biasa ini padaku, jangan biarkan dia pergi, buat rasa sayang ini menjadi abadi." batin tiara

tiara dan nuca pun kembali ke teman-temannya mereka benar-benar menikmati liburannya, mereka menyusuri tempat itu menyicipi beberapa makanan-makanan ringan dan tak lupa untuk mengabadikan moment itu, sampai tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 02:00 siang dan mereka belum makan siang, akhirnya mereka pun pergi kesebuah restoran untuk makan siang.

"kemarin ada yang bilang mau ngasih pajak jadian sih" sindir sam pada nuca.

"hmm, iya-iya gue traktir hari ini silahkan pesan teman-teman"ucap nuca.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang