🎵 Terbalik

1.2K 99 1
                                    

Setelah mengantarkan Ghea pulang, Nuca kembali ke apartementnya.
Sia menuju balkon kamarnya, merasakan angin malam saat itu yang menambah dingin hatinya.

Apakah selama ini yang aku tunggu, apakah selama ini waktu ku sia-sia untuk memikirkannya yang sama sekali tak pernah memikirkanku.

Apakah aku hanya terbawa perasaan saja, apakah dia memang tak serius, apakah dia hanya mengikuti alur keinginan netizen saat itu,

apaaaa.....

Nuca mengacak rambutnya sendiri, frustasi.

Aku ingat saat itu, aku memang tak banyak bicara bukan berati ku tak peduli pada sekitarku, aku hanya takut perkataan ku salah, dan bisa membuat orang terluka.

Waktu itu aku hanya ingin menambah pengalaman, dan menambah pengetahuan ku tentang music tenang dunia entertainment, dan menambah teman baru, tak banyak harapan untuk jadi juara atau bahkan cinlok, ahh apa itu tak pernah terpikirkan.

Tapi saat itu ada seseorang yang berbeda kepadaku, seorang perempuan cantik, yang awalnya tak pernah terpikir untuk bisa akrab dengannya. Tapi ternyata dia selama ini yang mampu membuatku bisa berkata-kata cukup panjang, tak seperti pada teman perempuan lainnya.

Dia begitu hangat, ramah, ceria, selalu mencairkan suasana. Aku senang ketika dia membuatku dan teman teman senang tertawa lepas karena tingkahnya.

Terkadang aku tak nyaman saat orang-orang sering menggosipkan kita dekat. Bahkan muncul foto-foto dan video kami berdua bertebaran dimedia sosial.
Seakan memperjelas kedekatan kami. Tapi aku merasa canggung, karena aku hanya menganggapnya sebagai teman, sahabat mungkin.

Terkadang sikap dia pun membuatku merasa kurang nyaman, sikap yang seharusnya dilakukan pada seorang kekasih.

Aku selalu berusaha membentengi hati ini untuk tidak ikut terlarut, meski sekitar mendukung, tapi aku ingat kembali tujuanku saat itu.

Dan saat dimana aku berada di titik terendahku, ternyata dia yang menguatkan, dia yang membelaku, dan selalu menyemangatiku.

Dia tak hanya cantik paras tapi ternyata hatinya cantik juga. Aku kagum, hanya sekedar itu.

Saat perpisahan tiba, rasanya memang aku tak ingin berpisah dengan semuanya, tapi kata temanku yang lain dia sangat sedih karena harus berpisah denganku.

Dan mereka bilang kenapa aku tak serius saja dengannya, katanya dia punya rasa kepadaku, tapi aku terlalu datar dan tidak memahaminya.

Saat itu aku sama sekali tak terpikirkan apapun.

Tiba-tiba ada whats app masuk di ponsel Nuca

From Ghea :

Nuc, thx ya udah nemenin aku tadi, maaf buat kamu bosan,
Jangan tidur terlalu malam yak, besok kamu ada job kan, biar semangat
Good Night!

Nuca hanya menatap nanar layar ponselnya.

Ghea, lagi lagi perempuan ini selalu perhatian padanya, dan berusaha memahami dirinya.

Nuca kadang tidak tega membiarkan Ghea, tapi jika terlalu melangkah lebih jauh takut menyakiti Ghea.

Nuca bergegas masuk ke dalam kamar, bersih-bersih dan segera menganti bajunya.

Ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Terbayang kembali wajah perempuan cantik itu.
Nuca merasa bersalah, tapi Nuca merasa sakit hati apa yang tadi dilihatnya di instagram.

Tuhan, aku ingin mencurahkan isi hatiku kepada-Mu
Dia tak kuanggap
Tak kupandang
Sama sekali ku tak cinta

Tapi sesuatu t'lah terjadi menjadi terbalik
Kini kurasa yang dia rasa padaku

Jika cinta biarkanlah aku jadi cinta
Jika sayang biarkanlah aku jadi sayang
Hatiku kini miliknya
Tuhan tolong, jangan jodohkan dia dengan yang lain

Dia kuhindari
Kujauhi
Sama sekali ku tak cinta

Tapi sesuatu t'lah terjadi menjadi terbalik
Kini kurasa yang dia rasa padaku

Jika cinta biarkanlah aku jadi cinta
Jika sayang biarkanlah aku jadi sayang
Hatiku kini miliknya
Tuhan tolong, jangan jodohkan dia dengan yang lain

Jika cinta biarkanlah aku jadi cinta
Jika sayang biarkanlah…

- Delon


Setelah terngiang lagu itu, Nuca terlelap dalam tidurnya.


*********


Nuc, maafin aku terlalu memaksa,
Aku tau ini terlalu cepat buat kamu,
Aku tau tak semudah itu buat kamu buka hati,

Nuc, sekarang sudah ada perempuan lain yang hadir dalam hidupmu,
Sepertinya itu lebih baik dari ku,
Jangan sia-siakan dia, jika kamu tak mau mersasakan kehilangan lagi

Sosok perempuan berbalik meninggalkan Nuca setelah menuturkan kata-katanya.

"Tunggu...!!" Entah kenapa Nuca tak mengejarnya dan untuk berdiri pun sulit.

Sosok perempuan itu sudah menghilang dari pandangan Nuca.

"Tungguuuu!!" teriak Nuca kembali.

BRUGHH!!!

"awwww!!!" kini tubuh Nuca sudah terbaring di lantai, tak sadar ia terjatuh dari tempat tidurnya.

Ia mengerlingkan matanya, mencubit pipinya sendiri.

Dan berdecak kesal pada dirinya.

Ia segera bangun, dan bergegas untuk siap-siap job hari ini.


**********

terimakasih sudah membaca,
semoga suka 😀

Ini hanya cerita fiksi
do not take it seriously,

⚠️and I beg not to copy or do plagiarisme of my story,

Mohon menghargai karya orang yaa,
jika ingin ada yang dikutip mohon minta izin dahulu

Jangan lupa vote , komen, sharenya

Tetep tunggu kelanjutannya yaaa 😁

#Nuca
#lovestory

Menunggu Kembali (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang