chap O6 (minsung Area and Changlix Area)

3K 210 15
                                    

"daddy icung mau coklat"

Masih ingat di chap sebelumnya itu?.

Di supermarket

Ada Minho dan Jisung sedang mencari keperluan-keperluan yang sudah habis di rumah.

Minho fokus kepada list yang akan ia butuhkan setelah itu mencari bahan atau barang  tersebut.

"Daddyy" dengan wajah andalannya, muka memelas. Jisung memanggil Minho,padahal ia di belakang Minho saat ini.

"Yes baby?" - Minho.

"Icung mau coklat!!!" Dengan suara yang  tinggi jisung meneriaki Minho, yang membuat daddy nya otomatis kaget.

"Yak! Baby ini di supermarket, jangan teriak-teriak seperti itu" lirih Minho.

"Abis na icung kesel sama Daddy! Daddy lama kalo beli! Sepelti tante-tante!!" Ucap baby Jisung. Orang yang melewati mereka otomatis tertawa kecil, karena omongan Jisung itu benar.

"Iya iya baby, ini tinggal sedikit lagi ya"

"Heum! Nda tau!"

"Yaudah katanya mau coklat?" Cetus Minho.

"Mwo?! Ayooo!!! Ayooo Daddy!!"

"Iya tapi bentar Daddy belum beli sabun mandi sama shampoo buat kamu" jelas Minho.

"Cepet!!! Nda pakai lamaaa!!!"

"Iya yaampun kayak maung aja kalo udah gini"

Di Rumah

Sampai nya di rumah Jisung langsung membuka kantong plastik agak besar yang berisi coklat semua.

Pasti kalian bertanya kemana belanjaan yang dibeli Minho, jawabannya adalah barang belanjaan Minho dengan coklat punya jisung di pisah, karena pasti Jisung langsung mengobrak-abrik barang belanjaannya tersebut.

"Daddy!!! Yummy coklat nya!!!" Semangat Jisung.

"Iya baby, jangan makan coklat banyak-banyak ya" nasehat Minho.

Nasehat Minho tidak di jawab sama sekali oleh Jisung. Baby Jisung  membiarkannya berbicara sendiri tanpa ada yang menjawab.

Kan..kan untung aja cinta mamaaaa anakmu di kacangin ma - 2k20 Minho alay.

Tring ... Tring ...
Nada dering hp Minho.

"Halo?"

"Bro nih si Felix minta sama Jisung nih"

"Yaudah ajak aja ke apart gue"

"Yoi thanks bro"

"Yo"

Titt..
Suara mengakhiri telepon.

"Baby, Felix mau ke apart" jelas Minho.

"Jinjja?!!" Ucap Jisung yang sudah cemot karena coklat yang agak cair.

"Iya sayang" jawab Minho mencubit pipi cubby punya Jisung.

"HOREEEEE!!!!!" Semangat Jisung.

"Daddy mau naruh coklat nya ya" ucap Minho mengambil semua coklat yang ada di kantong plastik.

-------
Sekarang di apart Minho ada tamu, siapa lagi kalau bukan pasangan changlix.

"Lixie!! Jangan yang itu!!" Amuk Jisung.

"Tok anan cih?!"

"Kenapa sih kalian berdua heum?" Tanya Minho melihat baby nya marah itu suatu yang tidak baik, karena jika baby nya marah Minho yang kena imbasnya.

"Daddy!! Lixie nakal!! Lixie ebut mainan icung huhh!! Pokok nya nanti beli mainan baru! " Betulkan? Yang kena imbasnya siapa?.

"Hiks hiks d-daddy huwaaaaa" tangis Felix pecah saat mendengar penuturan sahabat nya.

Changbin yang peka, langsung memeluk Felix.

"Cup..cup.. Felix janji ke Daddy apa kalo nangis?"

"Hiks hiks kawo lixie hiks hiks  Anis nda boyeh hiks  maam cokyat huwaaa cokyat" changbin? Changbin tertawa terbahak-bahak karena ucapan Felix yang tidak rela coklatnya di buang oleh Changbin.

Flashback on

"Huwaaaaa Daddy!!!"

"Kenapa lagi?" Tanya Changbin mengelus kepala Felix.

"Huwaaaaa c-cweatel hiks na lixie obek huwaaaa" ucap Felix yang masih menangis.

Siapapun tolong Changbin karena ia lelah mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk.

"Ssstt.. baby diem dulu ya jangan nangis nanti kita beli lagi" hibur Changbin.

"Huwaaa nda au lixie mau cweatel itu!!! Lixie nda au hiks hiks beyi agi"  mendengar penuturan Felix, oke tinggal menghitung detik waktu.

1

2

3

"Felix denger! Kalau kamu nangis terus coklat nya Daddy buang, mau?" Cetus Changbin yang masih tersulut emosi.

"Huwaaaaa Daddy ahat huwaaaa!!!" Bukan nya diam Felix makin mengencangkan suaranya.

Changbin tak tinggal diam, ia langsung membuang semua coklat Felix ke tempat sampah. Dan kembali lagi ke kamar untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

Flashback off

"Emang kenapa sama coklatnya?" Tanya Minho di sebelah Jisung yang masih bermain mainan kesayangan nya.

Felix? Felix sudah terlelap di pangkuan sang Daddy.

"Oh..  karena pas itu dia nangis Lo tau sendiri kan kalo gue lagi nugas ga mau di ganggu sama siapa-siapa?"

"Iya.. abis itu?"

"Ya gue buang lah ke tempat sampah, bodoamat  gue sama tangisannya" changbin mengelus-elus punggung Felix.

"D-daddy?" Lirih Felix.

"Yeah?"

"Lixie lapel"

"Lixie?"  Tanpa ada petir maupun angin jisung menghampiri Felix yang masih di pangkuan Changbin.

"Ung?"

"M-mian lixie tadi icung omong na kasal  sama lixie"

"N-nda papa icun, lixie Yan atal cama icun akhil na icun malah deh cama lixie" jawab Felix. 

Akhirnya mereka berdua bermain bersama tanpa memikirkan Daddy mereka yang menatap mereka dengan tatapan bingung.





















.
.
.
Hai guys
Janlup share ya! 🤗
Janlup follow!
Janlup vote_- Jan cuman baca doang_-!
comment aja kalo mau/perlu wkwkwk


Bye!! Ketemu di chap. Selanjutnya!!

little space  [Hyunjeong, changlix, minsung, chanmin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang