Chap. 10 ( Changlix )

1.5K 136 28
                                    

Chap. sebelumnya.

Disamping itu, ada satu lelaki dan satu perempuan sedang membicarakan sesuatu.

"Kalo kamu mau sama aku selamanya, Aku tinggalin baby kamu. Baby kamu engga ada gunanya bisanya cuman, ngehabisin harta kamu" lirih perempuan itu.

Apa gue tinggalin dia aja ya? - batin lelaki itu.

"Nanti gue pikirin"

***

09.00 PM

Changlix sudah berada di dalam apartemen mereka.

"D-dwaddy." Panggil Felix dengan rasa takut, bagaimana tidak tadi saja Felix di bentak oleh changbin.

"Kenapa?."

"A-awpa dwaddy cudah ndwa cayan cwama lilix lagi nee ?." Tanya Felix, Felix tentu saja merasa ada yang tidak beres di hubungan mereka.

"Sayang, emang nya kenapa?."

"Aniya lilix jwuga sayang sama dwaddy ! Sayang banget !."

Gue minta maaf lix gue emang Daddy Lo yang terburuk - Batin Changbin.

"Dwaddy ayo bwesok kita jalan jalan !."

"Boleh aja tuh, yok sekarang kamu tidur dulu." Ajak Changbin menggendong bayi koalanya ke tempat tidur.

"Dwaddy?."

"Iya sayang?."

Cup

Ciuman itu mendarat ke arah bibir Changbin.

"Terimakasih cudah sayang sama lilix." Lirih Felix kepada Changbin.

"New sayang maaf karena tadi Daddy membentak Felix."

"Nee gwenchana ~."

"Ayo tidur."

"Mawu peluuuuk~." Felix saat ini sudah manja mode on kawan.

"Iya iya." Jawab Changbin memangku dulu dan memeluk babynya.

"Babynya Daddy sudah besar nee?."

"Kkk~ ."

"Daddy sayang banget sama Felix, jangan tinggalin Daddy nee?. Jangan takut sama Daddy, kalau ada apa apa langsung omong ke Daddy jangan di pendam." Ucap Changbin sambil mengayunkan sedikit pangkuan itu.

"Nee dwaddy, Lilix twadi melaca awda yan awneh cwama dwaddy." Jawab Felix dengan jujur.

Memang benar bukan?.

"Nee sayang tadi ada masalah kecil saja yang harus Daddy selesaikan."

"Apa itu sudah selesai dwaddy ?."

"Sudah rajaaa nya Daddy." Goda changbin, Felix sangat malu saat ini !.

"Huft dwaddy jangan seperti itwu eoh."

"Hahaha baby nya Daddy ngambek nih." Changbin memang orangnya dingin, tetapi ketika ada babynya seketika sifat dinginnya itu meleleh bagaikan es batu yang sudah meleleh karena suhu yang hangat.

Apalagi jika Felix sudah memeluknya, mencium, dan mengeluarkan kata kata manis ala Felix. Langsung jiwa Changbin melayang entah kemana.




***

Di lain tempat

"Awas aja tuh bocah, gue bakal buat dia hancur hidupnya."

"Sebentar lagi~ tenang aja."

"Changbin bakal jadi milik gue. Bagaimana itu caranya."

Ia menelepon seseorang

"Halo?"

"Gimana? Sudah siap?."

"Tenang saja nona semua akan berjalan mulus."

"Oke jangan sampai bocah itu datang ke kehidupan Changbin."

"Baik nona."

Tutt tutt












Hola semua !
Ada yang kangen ya ?

Jangan lupa vote , comment dan share juga ya !

Makasih.

little space  [Hyunjeong, changlix, minsung, chanmin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang