Kenapa setiap tingkahmu selalu berharga
dimataku, walupun lakumu terlihat
sangat tak mengharapkanku. Baiklah sekarang kau tau bahwa aku sedang jatuh cinta
•
•
Rachel lutfia azizahSetelah sekian lama pesawat emprit air ini berada di udara akhirnya sampai di kawasan jakarta dan mendarat sempurna di bandara soekarno-hatta.
Semua penumpang bergegas keluar dari kabin pesawat dan mulai mengambil barang mereka. Tak terkecuali rachel dan gerombolannya, sebenarnya rachel sudah bangun sejak 5 menit sebelum pendaratan namun tidak merasa bersalah sama sekali karena sudah menaruh sembarangan kepalanya di bahu orang lain.
Sesampainya di tempat pengambilan barang, rachel langsung saja mengambil tas dan kopernya.
"Ra, gue toilet dulu ya, ga tahan sumpah!!" Kata alyysa yang sudah memiring-miringkan badannya.
"Eh..eh iya, lo ke kamar mandi sana daripada jatuh disini" kata rachel yang tertawa kecil melihat alyysa, namun alyysa hanya memutar bola matanya malas dan mulai berlari menuju toilet.
Akhirnya rachel melanjutkan aktivitasnya mengambil tas "gue bantuin ra" kata gavin yang sudah memegang koper dan menyunggingkan senyum kecil ke rachel
"Ga usah vin, gue bisa sendiri kok" kata rachel tertawa receh"Gapapa lah ra, gue bantuin dikit" utar gavin yang sudah mulai memindahkan koper dan tas yang merupakan milik gerombolan rachel.
Rachel hanya mengembuskan nafas pelan dan hanya tersenyum tipis melihat perlakuan gavin.
"Gavin??" Panggil pak reza
Gavin yang merasa dirinya terpanggil pun segera menolehkan wajahnya dan bergegas menghampiri pak reza.
"Ada apa pak??"
"Ada yang mau saya omongin, ikut saya"
Pinta pak rezaGavin hanya mengganguk pasrah dan segera memalingkan wajah menatap rachel "sorry ra gue ga bisa bantuin banyak"
Rachel hanya tertawa hambar dan mengibas- ngibaskan tangannya dari atas ke bawah " ahh..ngga papa vin, ngga usah dipikirin orang gue masih bisa kok"
"Yaudah gue kesana dulu ra"
"Oke"
Setelah selesai memindahkan barang barang tersebut ke lantai, rachel segera mencari trolly yang biasanya digunakan untuk menaruh tas dan koper agar tidak keberatan untuk membawa.
"Duh, alyysa lama amat ke toiletnya??, Mules kali ya perutnya" rachel yang tak peduli hanya menghendikkan bahunya, dan segera berlari menemui pak satpam penjaga.
"Ada apa dek??, Mungkin bisa saya bantu"
"Tempat trollynya dimana ya pak??"
"Oh disini dek, tapi tadi tinggal satu sudah dipake sama mas-masnya tadi" kata pak satpam tersebut sambil menunjuk seseorang yang ada di belakang rachel.
Rachel yang penasaran pun segera memalingkan tubuhnya mengikuti arah tunjuk pak satpam itu.
Itu kak jev kan??~ batin rachel
KAMU SEDANG MEMBACA
❁ 🅣🅗🅔 ℙℛⅈℕℂℰ'Տ ḭm̰p̰o̰s̰ḭb̰b̰l̰ḛ ❁
Подростковая литератураTampil di televisi?syuting?menyanyi?? Ah sudah jadi impian rachel sejak kecil tapi apakah dia bisa mewujudkannya yang dengan mentah mentah ditolak ayahnya???? keajaiban pun terjadi dari impiannya itu dia menemukan seorang cowok yang bener bener dip...