🌟SATU|π=13,4~^terkabul^~🌟

119 21 15
                                    

Wajah sumringah terpancar dari aura gadis ini
Entah apa yang merasukinya
Yang jelas dia sangat bahagiaa..........

Seolah olah ada karpet merah yang  dibeber,gadis ini berjalan anggunya sambil tertawa karena bahagiannya "yeay....yeay......yeay......" Teriak gadis ini setelah sampai di tengah tengah jalan.

Tanpa memerdulikan tatapan tatapan bingung yang ada di sekelilingnya,Gadis ini terus berlari lari kecil sambil sesekali menciumi raportnya.

"Rachel.....selamat yaaa!!!"

Yaakk gadis ini bernama Rachel,lebih tepatnya Rachel Lutfia Azizah. Gadis yang terlalu senang terlalu bangga :v
setelah mengetahui hasil raportnya,tak heran mengapa rachel melakukannya karena dia baru saja mendapat rangking 1 dikelasnya yang sejak dulu selalu dinantikan.

"Ah iya....makasih supportnya" Begitulah kata kata yang selalu diucapkan rachel setelah mendapat banyak pujian dari teman- temannya.


"Pasti sekarang dibolehin,pasti dibolehin,pasti dibolehin HAHAHA........"
gumam rachel yang memang tidak bisa disebut dengan gumaman karena terlalu jelas untuk setiap telinga mendengarnya....

Hadeh authornya oleng,bentar bentar.....next.


✓flash back on✓

"Ngga pokoknya nggak boleh,nilai masih jeblok aja udah sok sokan mau jadi artis" kekang Bara

"Yah..ayah masak ngga boleh sih, ini kan impianku dari kecil" rengek rachel

"Yah emang kamu masih kecil makanya jangan aneh aneh dulu pikirannya"

Jleb;

"Y-ya justru itu yah aku mewujudkan impianku sejak kecil biar......" Ucapan terputus hadeh kayak jaringan telepon aja:)

"Biar apa? hemm,udahlah rachel nggak usah macem macem ya sekolah aja dulu yang bener baru boleh jadi artis" ucap Bara seraya mengusap lembut rambut anak gadisnya ini.

Sedangkan rachel...... Ya dia hanya bisa meratapi nasib sambil mengerucutkan bibirnya yang sudah mirip banget sama donal bebek.


"Bolehin aja dong pah kasian juga rachelnya, nilainya dia juga nggak jeblok jeblok amat kok" ujar julia

"B-betul tuh kata mama yah, bolehin ya.." pinta rachel dengan wajah melasnya

Tatapan tajam Bara tertuju di mata rachel yang membuat bulu kuduknya berdiri bukan hantu lagi tapi wajah ayahnya itu yang sudah mirip seperti monster yang sedang marah seperti siap menerkamnya.
Gleg---

Astagfirullah tobat :'/

"Jangan terlalu memanjakan anak ma nanti malah ngelunjak"

"Tapi bener kan nilai rachel juga ngga jelek kok menurut mama bagus pa"

Seakan dibuat speechless oleh istrinya, Bara pun menghela nafas berat yahh begitulah ciri ciri suami baekk nurut apa kata istrinya mheheheh😁😁

"Oke oke dengan berat hati ayah buat keputusan" kalimatnya terjeda dan menatap serius wajah anak gadisnya itu.

" Rachel kamu harus jalani 3 syarat yang sudah ayah tetapkan
1.)kamu harus rajin belajar, pulang sekolah jangan keluyuran langsung balik kerumah.
2.)kamu pasti dan harus bisa jadi bintang kelas  ya minimal rank 5 deh,tapi inget jangan gara gara kamu mau rank 5 ke atas kamu ndapetin hasil ujian dengan nyontek, ngga segan segan ayah buat ngga kasih uang jajan 2 minggu. Inget jangan curang!!.
3.)kalau kamu bener bener mau jadi artis,latih terus potensimu. Nanti kalau kamu bisa jadi artis ngetop jangan lupa sama orang orang yang udah bikin kamu sukses oke*"

❁  🅣🅗🅔 ℙℛⅈℕℂℰ'Տ ḭm̰p̰o̰s̰ḭb̰b̰l̰ḛ ❁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang