~ Ch 3 ~

1.2K 86 6
                                    

Sore  ini, Jungkook  pulang  lebih  awal. Proyek  pekerjaannya  di  luar  negeri, sudah  selesai. Pelukan  hangat  sang  istri, menyambut  kedatangannya.

"Aku  merindukanmu. yeobo," ucap  Jungkook.

"Kami  lebih  merindukanmu. Asal  kau  tahu. Tiap  malam, Joonie  mengigau  memanggilmu  terus. Dia  sangat  merindukan  ayahnya," jelas  Taehyung.

"Eoh, dimana  anak-anak ??" tanya  Jungkook.

"Mereka  ada  di  kamar  masing-masing," jawab  Taehyung. Ia  meraih  tas  dan  coat, milik  suaminya. Membawanya  ke  kamar  mereka.

Sedangkan  Jungkook. Ia  melangkah  menuju  kamar  bungsunya.

Cklek !!

Jungkook  mengamati  kamar  si  bungsu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook  mengamati  kamar  si  bungsu. Tirai  jendela  dibiarkan  terbuka  lebar. Pandangan  Jungkook, tertuju  pada  sang  anak. Tidurnya  terlihat  begitu  lelap, dengan  sebuah  penutup  mata.

 Tidurnya  terlihat  begitu  lelap, dengan  sebuah  penutup  mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Appa  yakin, kau  bisa  sehat, seperti  remaja  seusiamu. Kau  anak  yang  kuat, sayang," lirih  Jungkook.

Sebelum  keluar  dari  kamar. Ia  kecup  lama  kening  Namjoon. Lalu  menutup  pintu  kamar  perlahan. Jungkook  beralih, memasuki  kamar  Hoseok.

 Jungkook  beralih, memasuki  kamar  Hoseok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar  Hoseok  terlihat  sepi. Namun  terdengar, pintu  kamar  mandi  terbuka. Hoseok  terkejut  dengan  kehadiran  ayahnya.

"APPA !!" pekiknya  senang, lantas  berlari  dan  memeluk  Jungkook.

"Aigo !! kau  merindukan  appa  hum," ucap  Jungkook.

"Sangat, appa. Hum, appa. Seokie  mianhae," ucap  Hoseok  takut-takut.

"Wae ?? museun  iliya ??" tanya  Jungkook.

"Aku  sempat  berkelahi, di  sekolah. Geunde. Aku  melakukannya, karena  membela  uri  Joonie. Ia  tidak  pantas  untuk  ditindas," jawab  Hoseok. Jungkook  tersenyum. Mengusap  rambut  Hoseok.

"Nee, appa  arraseo. Tapi  lain  kali, jangan  kau  ulangi  lagi !! appa  tak  ingin  kau  terluka," perintah  Jungkook.

"Geurrae," balas  Hoseok.

"Yasudah. Bersiaplah, sebentar  lagi  makan  malam. Bangunkan  Joonie  juga !!" perintah  Jungkook  lagi. Hoseok  mengangguk  paham. Jungkook  pun  pergi.

15  menit  kemudian, semua  sudah  berkumpul, di  meja  makan. Dan  mulai  makan  bersama.

Tbc..

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang