~ Ch 7 ~

1K 67 0
                                    

_@ Mansion  Park_

Jin  dan  Yoongi, tiba  di  mansion. Saat  masuk, suasana  terlihat  sepi. Mungkin  Jimin  belum  pulang. Tapi, Yoongi  melihat  coat  milik  Jimin, tersampir  di  sofa.

"Uri  Jiminnie  sudah  pulang," ucap  Yoongi. Wajahnya  sembab, setelah  tadi  menangis.

"Ayo  ke  kamarnya !!" ajak  Jin.

Mereka  naik  keatas. Menuju  kamar  Jimin, yang  kebetulan  pintunya  terbuka. Dilihatnya, putra  mereka  tertidur  lelap. Dihampirinya  Jimin.

"Tidurnya  lelap  sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidurnya  lelap  sekali. Pasti  dia  kelelahan, setelah  perjalanan  jauh," ucap  Yoongi. Diusapnya  lembut  pipi  Jimin. Yoongi  tersenyum.

"Baiklah. Kita  temani  tidur, jagoan  kita !!" Jin  berbaring  di  sebelah  kiri.

Yoongi  mengikuti, berbaring  di  sebelah  kanan. Sangat  jarang  mereka  seperti  ini. Karena  bisa  dipastikan. Jimin  akan  merengek, jika  masih  dianggap  bayi.

------>>>>>>

_@ Mansion  Jeon_

Di  kamarnya. Jungkook  masih  setia  menemani  istrinya, yang  tertidur  lelap. Kelelahan  setelah  menangis  hebat. Wajahnya  terlihat  damai  saat  tidur. Bahkan  bagi  Jungkook  sendiri, itu  terlihat  sangat  cantik.

Tangan  Jungkook  ia  bawa, untuk  mengusap  rambut  istrinya, yang  nampak  berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan  Jungkook  ia  bawa, untuk  mengusap  rambut  istrinya, yang  nampak  berantakan. Ia  berjanji. Takkan  membiarkan  keluarganya  menderita. Ia  akan  berusaha  keras, menjaga  keutuhan  rumah  tangganya.

"Appa," panggilan  lirih  Hoseok, mengalihkan  atensi  Jungkook.

"Wae  chagi ??" tanya  Jungkook.

Hoseok  melangkah  mendekat. Duduk  di  tepi  ranjang. Memandang  sang  ibu, yang  sedang  tidur.

"Appa. Mianhae. Pagi  tadi, aku  dan  Joonie, tak  sengaja  menguping. Benarkah  jika  dulu  eomma, memiliki  hubungan  dengan  ayah  Jimin ??" tanya  Hoseok. Jungkook  terdiam. Bingung  harus  berkata  apa. " ayolah  katakan  saja, appa !!" pinta  Hoseok.

"Ya. Dulu, mereka  memang  menjalin  hubungan. Namun  hubungan  itu  harus  kandas, karena  pengkhianatan. Bahkan, hampir  menghilangkan  nyawa  ibumu," jelas  Jungkook. Rahang  Hoseok  mengeras. Tangannya  mengepal.

"Jahat," lirih  Hoseok.

"Sudahlah  sayang !! appa  minta, jangan  ada  dendam !! yang  terpenting  sekarang, kita  harus  saling  menjaga. Eomma  dan  Joonie, membutuhkan  kita  berdua. Arraseo," jelas  Jungkook.

"Geurrae,"

"Dimana  Joonie ??" tanya  Jungkook.

"Sedang  tidur  juga," jawab  Hoseok.

"Baiklah. Temani  appa  minum  teh, nee !!" pinta  Jungkook.

"Kajja  appa !! hum, Seokie  buatkan  teh  madu  ya," tawar  Hoseok.

"Call !!"

Jungkook  pun  menuju  ruang  keluarga. Hoseok  ke  dapur, untuk  membuat  minum. Tak  lupa  juga, ia  menyiapkan  biskuit.

Tbc..

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang