~ Ch 13 ~

869 60 4
                                    

_@ Mansion  Kim_

Yoongi  sedang  duduk  bersantai, di  taman  belakang  mansion. Ditemani  Jimin  di  sebelahnya. Kandungan  Yoongi  sudah  berjalan  2  bulan. Baik  Jin  maupun  Jimin, berusaha  membuatnya  tidak  stress.

Yoongi  sangat  menikmati, semilir  angin  pagi  ini. Juga  usapan  lembut  si  sulung, pada  permukaan  perutnya.

"Saengie. Jangan  nakal  didalam  sana !! lindungi  eomma  kita  nee !! saranghae,"

Chuu..

Jimin  mengecup  perut  sang  ibu, yang  sedikit  buncit  itu. Membuat  hati  Yoongi  menghangat. Mereka  memang  belum  mengetahui, jenis  kelamin  si  janin.

"Jiminnie. Eomma  menyayangimu. Terimakasih. Kau  dan  appa, selalu  ada  untuk  eomma. Eomma  janji, tidak  akan  membahas  masa  lalu  lagi," ucap  Yoongi. Jimin  tersenyum.

"Nee  eomma. Kami  lebih  menyayangi  eomma. Apalagi, keluarga  kita  akan  bertambah. Jiminnie  ingin  lekas  menggendongnya, saat  adik  sudah  lahir," balas  Jimin.

"Hei !! kalian  sedang  membicarakan  apa ??" celetuk  Jin, yang  tiba-tiba  datang.

"Yeobo/appa,"

"Yeobo. Kenapa  pulang  lagi ?? bukankah  kau  sudah  berangkat ??" tanya  Yoongi  bingung.

"Aku  sekalian, ingin  mengajak  kalian. Karena  tadi, Jungkook  mengirimiku  pesan. Mereka  ingin  menemui  kita, di  restoranku," jelas  Jin. Yoongi  terdiam.

"Eomma  gwaenchana ??" tanya  Jimin, menyadari  perubahan  wajah  Yoongi. Yoongi  menggeleng  pelan.

"Sepertinya  ini  saatnya," ucap  Yoongi.

Maka, mereka  bertiga  pergi, ke  restoran  milik  Jin.

------>>>>>>

_@ Ossu  Seiromushi  Resto_

Jin  mengajak  anak  dan  istrinya, menuju  ruangan  VIP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jin  mengajak  anak  dan  istrinya, menuju  ruangan  VIP. Didalam  sana, keluarga  Jeon  sudah  menunggu. Dan  tanpa  diduga, Taehyung  langsung  memeluk  erat  Yoongi. Membuat  Yoongi  sedikit  meringis, saat  perutnya  tertekan.

"Eoh  mianhae, hyung. Gwaenchana ??" tanya  Taehyung  khawatir.

"Nee, nan  gwaenchana. Ada  apa, kalian  datang  kemari ??" tanya  Yoongi. Taehyung  menuntunnya  duduk.

Jin  dan  Jimin, duduk  bergabung  bersama  Jungkook, dan  si  kembar. Memberikan  ruang, untuk  dua  namja  cantik  itu  bicara.

"Hyungie. Aku  sungguh-sungguh  minta  maaf. Aku  egois  memang. Sampai  membuatmu  menderita," ucap  Taehyung.

"Justru  harusnya  akulah, yang  minta  maaf. Kau  juga  paling  menderita  disini," balas  Yoongi. Taehyung  menggeleng  pelan. Menggenggam  tangan  Yoongi.

"Aku  sudah  melupakan  semuanya, hyung. Dan, aku  tak  mau  ada  dendam. Aku  sudah  berdamai, dengan  masa  laluku. Dan  untuk  sekarang, kita  jalin  persahabatan  kembali, yang  sempat  terputus. Hyung  mau  kan," jelas  Taehyung.

Hal  itu  sukses, membuat  senyum  Yoongi  terkembang. Lantas  memeluk  Taehyung.

"Aku  mau, Tae. Terima  kasih  banyak," balas  Yoongi, lalu  melepas  pelukan.

"Hyung. Kau  tampak  lebih  berisi, dari  biasanya," ucap  Taehyung.

"Hum. Itu  karena, sekarang  aku  sedang  hamil. Sudah  dua  bulan," balas  Yoongi  tersenyum.

"Woah, jinjja ?!! chukkae  hyung," ucap  Taehyung  ikut  senang.

"Gomawo," balas  Yoongi.

Mereka  berdua  pun, kembali  bergabung  dengan  yang  lain. Jimin  pun, sudah  tidak  canggung  lagi, dengan  Hoseok.

"Yoongi  hyung. Selamat  untuk  kehamilanmu. Semoga  lancar  sampai  melahirkan," ucap  Jungkook.

"Terima  kasih  banyak, Kook," balas  Yoongi.

"Eomma. Joonie  juga  mau, punya  adik !!" pinta  Namjoon.

Taehyung  dan  Jungkook  saling  pandang. Dipikir-pikir. Sebenarnya, mereka  pun  ingin  menambah  momongan. Tapi  mengingat  kondisi  Namjoon, mereka  sepakat  menundanya.

Taehyung  menatap  manik  si  bungsu. Tatapan  itu  penuh  harap.

"Joonie  sayang. Benar, kau  ingin  punya  adik ??" tanya  Jungkook  memastikan.

"Benar, appa. Joonie  ingin  punya  adik !! pasti  sangat  menyenangkan," jawab  Namjoon. Taehyung  menangkup  wajah  Namjoon.

"Baiklah. Apapun  keinginan  Joonie, asalkan  Joonie  bahagia. Eomma  akan  mewujudkannya," balas  Taehyung.

"Yeobo," Taehyung  menatap  suaminya.

"Jungkookie. Aku  sudah  siap. Lagipula  ini  permintaan  Joonie," balas  Taehyung. Jungkook  menghela  nafas  pasrah.

"Baiklah," ucap  Jungkook.

"Oke. Untuk  kali  ini, kugratiskan  menu  disini  untuk  kalian," celetuk  Jin.

"Gomawo  ahjussi," ucap  Hoseok. Jin  tersenyum.

Dan  pagi  itu, dihabiskan  oleh  gurauan  dua  keluarga  itu. Hati  Yoongi  merasa  lega. Masalah  yang  sudah  bertahun-tahun  itu, kini  terselesaikan. Dan  ia  hanya  harus  fokus, pada  kehamilannya.

Tbc..

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang